Tips Bagaimana Cara Membangun Team pada Startup

Serba Serbi, Startup & Bisnis

Tidak peduli seberapa hebatnya ide yang Anda miliki, masa depan startup Anda terletak pada orang-orang yang berada di belakangnya. Bahkan, dengan hadirnya satu orang yang tidak berkompeten dapat menurunkan kinerja perusahaan Anda. Oleh sebab itu, dibutuhkan tim yang ahli di bidangnya, memiliki visi yang sama dan merasa memiliki akan perusahaan tersebut. Tahap apa saja yang dilalui dalam pembentukan tim ?

Mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan

Orang yang paling berpengaruh dalam sebuah startup adalah founder. Sebelum merekrut orang lain dalam perusahaan Anda, founder dan co-founder harus membuat keputusan untuk keberlangsungan startup kedepannya.

Tahap awal yaitu mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan untuk melengkapi tim Anda. Ketika mengidentifikasi posisi, pastikan posisi yang diprioritaskan dan temukan orang yang ahli dibidangnya. Selain itu, pertimbangkan juga seberapa uang yang akan dikeluarkan untuk posisi tersebut.

Penasihat, kontrak, rekan vs. karyawan tetap

Ketika akan memulai suatu usaha, Anda tentunya tidak harus merekrut karyawan tetap. Sebagai contohnya, Anda dapat menggunakan jasa penasihat seperti domain expert, personal coach, technical expert dan juga kontraktor.

Selain itu, Anda juga dapat mempekerjakan karyawan paruh waktu yang ahli di bidangnya.

Mengidentifikasi kandidat

  • Dalam mencari kandidat, ada hal yang perlu diperhatikan, seperti:
  • Apakah kandidat terebut memiliki pengalaman di bidang yang akan ditempati
  • Kandidat tersebut terjamin. Dengan kata lain, orang yang kita kenal telah mengenal kandidat tersebut dengan baik.
  • Kandidat tersebut dapat menerima pekerjaan dengan keterbatasan gaji yang diberikan.
  • Kandidat tersebut tertarik akan produk yang dirintis

Jika Anda menemukan 4 kriteria tersebut, maka dapat dikatakan Anda telah berhasil mendapatkan tim yang baik.

Proses perekrutan

Pada tahap ini, Anda telah menemukan beberapa kandidat. Tahap awal yang dapat dilakukan yaitu mewawancarai kandidat tersebut.

Dalam wawancara, cek kandidatyang berpotensial. Jika semuanya berjalan dengan baik, maka rekrutlah kandidat yang terpilih. Jika Anda masih meragukan kredibilitas kandidat tersebut, maka Anda dapat melakukan proses internship di perusahaan Anda. Salah satu hal yang dapat dilihat yaitu bagaimana komunikasi kandidat tersebut dalam tim, dan bagaimana kandidat tersebut dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik.

Pasca Proses Perekrutan

Pada tahap ini, Anda harus memiliki strategi untuk training, promotion dan juga pengembangan karir. Ini merupakan suatu hal yang krusial bagi tim Anda.

Jadi, salah satu tugas terberat founder adalah menemukan tim yang cocok dengan produk/jasa yang akan dijalankan.

Asumsi yang terbentuk, seperi:

  • Perekrutan adalah salah satu aspek yang paling penting untuk kesuksesan suatu bisnis.
  • Tanpa tim yang benar, maka startup yang akan dibangun memiliki peluang untuk tidak akan sukses
  • Upaya besar perlu dilakukan untuk tim Anda. Mengetahui prioritas apa yang akan dikerjakan.