Pendahuluan
Memcached (dibaca Mem-cash-dee atau Memcache-daemon) adalah teknologi caching memori yang lebih awal dan lebih populer daripada Varnish Cache. Secara umum fungsinya adalah untuk meningkatkan performa situs web dan mengurangi beban server yang berat.
Instalisasi memcached sangat membantu untuk situs web yang memilki lalu lintas yang luar biasa tanpa harus menghabiskan ratusan dolar sebulan untuk menyewa dedicated server.
Namun, caching berbasis skrip bukanlah metode yang paling berkelanjutan. Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk menggabungkan cache berbasis skrip dan server-side untuk menghasilkan kinerja server yang lebih berkelanjutan (dan mungkin tak terkalahkan).
Persyaratan
- Client SSH seperti Bitvise atau Putty
- Pengetahuan dasar tentang peritah Linux/Unix
- Server atau VPS dengan RAM minimal 256MB (openVZ), disarankan 512 MB jika Anda menggunakan KVM atau Xen
- Ubuntu 16.04, 32 bit atau 64 bit
Untuk rekomendasi pemilihan penyedia VPS, direkomendasikan Ocean Digital, Atlantic.net atau Ramnode. Jangan lupa untuk selalu mengganti domain.tld dengan nama domain anda sendiri dan ganti x.x.x.x dengan alamat IP server anda.
Prasyarat
- Penyedia server di Atlantic.net (jika Anda minat).
- Instal LEMP (Nginx, PHP7, dan MySQL yang terbaru) di server Ubuntu 16.04 Anda.
- Setup situs web baru di server LEMP Anda (buat Blok Server).
- Install WordPress di server LEMP (optional).
Cara Install Memcached
- Login ke server Anda sebagai
root
atau sebagai user dengan root privilege (sudo). - Update terlebih dahulu server Anda. (Ini optional tetapi praktik ini umum dilakukan).
apt-get update -y
- Selanjutnya, setelah Anda menginstal full
LEMP stack
dan Anda telah menyiapkan Nginx Server Block untuk situs web Anda, sekarang Anda bisa langsung menginstal memcached dengan mengetikkan perintah ini:
apt install memcached
- Anda juga perlu menginstal ekstensi php yang diperlukan untuk memcached.
apt install php-memcached
- Sekarang pastikan daemon memcache berjalan di server Anda dengan perintah berikut:
ps aux | grep memcached
- Periksa juga apakah ekstensi memcached dikonfigurasi dengan benar pada PHP7 dengan membuat halaman
info.php
. dengan asumsi website Anda adalah servermom.xyz.
nano /etc/var/www/servermom.xyz/html/info.php
Simpan file tersebut dan kemudian keluar dari editor dengan menekan
Ctrl+O
danCtrl+X
. - Sekarang
restart
layanan Memcached dan PHP7-fpm:
service memcached restart
service php7.0-fpm restart - Sekarang jalankan web browser Anda dan akses file
info.php
dan periksa apakah ekstensi memcached terisi penuh.
Uji Memcached Daemon
- Buat file
cache_test.php
yang akan mengetes objek sederhana di server Anda untuk memastikan Memcached deamon berfungsi dengan baik.
nano /var/www/servermom.xyz/html/cache_test.php
dan ketikkan kode berikut :
Simpan file tersebut
(Ctrl+O)
dan keluar dari editor(Ctrl+X)
. - Buka kembali web browser Anda dan akses filenya. Pada awalnya Anda akan melihat seperti dibawah ini.
- Tekan tombol
refresh
dan Anda akan melihat sesuatu seperti ini yang menunjukkan bahwa Memcached bekerja dengan baik. - Dan selamat. Memcached telah berjalan.