Perkembangan teknologi dan juga semakin banyak tertarik dengan bidang teknologi dan merebaknya industri startup tak memungkinkan bahwa potensi pasar teknologi Indonesia sangat besar. Ekonomi digital kita juga yang sedang berkembang saat ini, dimana sekarang memiliki potensi sebagai pasar online terbesar di Asia Tenggara. Hal ini merupakan peluang seharusnya bagi para pelaku UMKM untuk mulai berbisnis dan mengembangkan akses pasarnya melalui pemanfaatan teknologi digital.
Bahkan data BPS tahun 2016 menunjukkan pertumbuhan bisnis digital Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total sekitar 26,2 juta pengusaha daring. Data Social Research & Monitoring menunjukkan transaksi online mencapai 4.89 miliar dolar AS dari 8.7 juta online shopper.
Baca Juga :Â Yuk Lihat Potensi Pengguna Internet Indonesia di Tahun 2016
Bahkan, pertumbuhan sektor teknologi saat ini berada di nomor dua terbesar setelah produk domestik bruto. “Hal Itu menjadikan komunikasi media tumbuhnya nomor dua setelah keuangan dan perbankan,†kata Rudiantara saat menyampaikan pidato pada ICT Summit di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/8/2016) dikutip melalui Kompas. Rudiantara juga menuturkan, secara keseluruhan, pertumbuhan bisnis di sektor itu mencapai 8 persen atau sekitar 2 miliar dollar AS.
Secara rinci, pertumbuhan di sektor komunikasi berada pada kisaran Rp 170 triliun hingga Rp 180 triliun. Sementara, sektor penyiaran berada pada kisaran Rp 80 triliun. “Kita belum pernah mencapai 8 persen. Itulah bisnis yang menggiurkan sebetulnya yang ada di Indonesia,” ujarnya kala itu.
Tentu penuh optimisme kita sebagai para pelaku industry atau juga para konsumen Indonesia semakin cerdas menggunakan peluang ini. Bukan hanya bagaimana menciptakan peluang besar lain tapi juga mengembangkan skill agar dapat diterima di industry yang semakin berteknologi dan kompetitif saat ini.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa terjun dalam pengembangan sector teknologi :
1. Cerdas Berteknologi
Tidak Gagap Teknologi, hal ini penting. Karena tidak hanya hal – hal positif dan juga berkembangnya teknologi untuk memudahkan. Kadang kala jika kita bijak dan cerdas menggunakannya dapat berakibat tidak baik seperti adanya cyber crime, kemudian menjadi objek kriminalitas seksual, dan juga banyak hal lain jika kita tidak cerdas. Maka dari itu gunakan teknologi dengan hal – hal baik dan positif dan proteksi diri dengan berbagai trik agar tidak mudah menjadi sasaran cyber crime.
2. Segera GO Online
Ini berlaku kepada para industry. Baik itu pemerintahan, komunitas, paling penting UMKM serta insitutsi untuk segera masuk terjun GO Online sebelum terlambat. Karen ajika terlambat sulit untuk mengejar ketertinggalan itu. UMKM dianjurkan segera memiliki toko onlinenya di internet.
3. Semangat Belajar
Ini paling penting bagi kita semua. Banyak platform di internet yang memberikan materi terbaru dan pembelajaran terbaru bisa diakses kapan saja dimana saja. Belum lagi saat ini persaingan kita bukan hanya wilayah di Indonesia melainkan persaingan skill dan potensi kita melingkupi negara lain dengan adanya Pasar Bebas ASEAN. Jika tertinggal, bersiap kita akan menjadi sosok yang tertinggal. Belum lagi sudah banyak profesi dan juga lapangan pekerjaan baru yang mengharuskan kita harus belajar lagi. Jadi belajar bukan hanya di bangku pendidikan saja. Tapi setiap hari harus ada peningkatan pengetahuan.
Jadi sudah siap terjun ke industry teknologi yang sedang panas saat ini ?
