Seseorang yang mengabadikan momen tanpa menggunakan jasa bisnis edit dan cetak foto pasti merasa kesulitan saat melakukan dokumentasi. Mengambil gambar dalam suatu acara dibutuhkan keahlian khusus supaya hasil gambarnya baik, tidak blur, dan berkualitas. Sayangnya Anda belum menguasai keahlian memotret maka, hasilnya jelek kurang memuaskan. Tak perlu bingung karena konsumen dapat memanggil jasa bisnis edit dan cetak foto.
Setiap hari ada saja yang membuat acara, dari acara yang diadakan mereka mengambil gambar dan ingin mencetaknya. Bila melihat bisnis edit dan cetak foto di lingkungan sekitar, kelihatannya mudah namun ternyata bisnis tersebut cukup sulit karena persaingannya banyak. Oleh sebab itu Anda harus memikirkan cara membuka bisnis jasa foto agar berkembang dengan pesat. Salah satunya yaitu mencari tips mengembangkan bisnis edit dan cetak foto seperti di bawah ini.
Daftar Isi
1. Mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan Bisnis Digital Editing
Bisnis jasa editing foto memerlukan beberapa perlengkapan untuk mendukung pekerjaan agar cepat selesai. Alat perlengkapannya yaitu komputer atau laptop, software, dan print foto. Saat memilih software yang digunakan, diutamakan harus terbaik karena software nantinya digunakan mengolah foto agar tampilannya lebih menarik. Memilih software yang terbaik juga memberikan keuntungan, yaitu mempermudah proses editing foto.
Baca Juga : Gerakan 1000 Startup Digital Indonesia – Indonesia Bisa!
Biasanya software PhotoShop dan Photo Editor yang paling sering digunakan. Kelebihan kedua software tersebut bisa dilihat pada berikut ini.
- Memiliki tools yang lengkap untuk desain foto. Lebih dari 50 tools yang dapat digunakan untuk mengubah foto biasa menjadi luar biasa.
- Dapat memperbaiki, mengoreksi dan memanipulasi foto agar tampilannya menawan. Manipulasi dilakukan secara natural, jadi tidak editingnya tidak terlalu mencolok.
- Dapat membuat editan lebih menarik dari sebuah foto.
- Menyediakan gambar default yang diletakkan pada library. Persediaan gambar ini mempermudah dalam melakukan editing.
- Dapat membuat tulisan dengan berbagai font, ukuran dan efek berbeda.
2. Menguasai Kemampuan untuk Menjalankan Bisnis Digital Editing
Dukungan software harus diimbangi dengan kemampuan editing yang baik. Dalam kasus pemotretan sering terjadi beberapa kesalahan. Beberapa kemampuan editing yang minimal harus dikuasai oleh pebisnis edit dan cetak foto bisa dilihat pada berikut ini.
- Dapat menerapkan efek khusus terhadap foto.
- Menghilangkan jerawat, keriput, atau lainnya sehingga tampilan wajah di dalam foto
tampak bersih. - Memperbaiki tampilan permukaan kulit mengkilau yang disebabkan oleh efek pencahayaan
terlalu terang.Baca Juga : Membuat Website Bisnis VS Membuka Kantor / Toko
- Dapat mengubah warna latar belakang foto.
- Merapikan rambut di foto yang berantakan.
- Mengubah warna kelopak mata atau bagian lainnya.
- Dapat mengubah warna gigi seseorang, awalnya giginya kuning diubah menjadi berwarna
putih bersih. - Dapat merampingkan tubuh seseorang yang berada dalam foto.
3. Menentukan Target Pasar dan Strategi Pemasaran Bisnis Digital Editing
- Target pasar utama bisnis yaitu para calon pengantin, masyarakat yang ingin mengadakan acara atau pesta dan fotografer pemula.
- Pemasaran online melalui social media seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.
Baca Juga : Penyebab UMKM Gagal dalam Membangun Bisnisnya
- Buatlah website bisnis khusus. Masukkan seluruh hasil pekerjaan editing foto maupun percetakan yang telah dilakukan, agar konsumen pengunjung website mengetahuinya.
- Manfaatkan iklan yang berada di social media dan google advertising. Kedua layanan iklan tersebut mampu menarik konsumen yang banyak, sehingga peminat jasa edit foto Anda makin meningkat.