Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan dalam dunia kesehatan buatan tengah fokus digarap oleh microsoft.Bahkan, Teknologi ini dapat mendeteksi hal yang tak terduga sekalipun.
Keunggulan dari AI ini digunakan untuk mendiagnosis potensi masalah kesehatan lalu kemudian memberikan solusi dari masalah tersebut sehingga dapat mencegah permesalahan serius pada kondisi itu.
Hingga kini, penelitian AI pernah digunakan untuk mendeteksi kanker payudara dan kanker paru. Kini, Microsoft dan SRL Diagnostics mengembangkan AI yang memungkinkan untuk mendeteksi kanker serviks.
Rencananya metode ini akan digunakan di beberapa negara padat penduduk, seperti india. Hal ini karena pasien penyakit seperti ini banyak ditemukan di negara tersebut, namun penangannya cenderung lama.
“Model AI kini bisa membedakan antara slide smear normal dan abnormal secara akurat. Kini model AI ini tengah divalidasi di laboratoriun,” kata Microsoft.
Selanjutnya microsoft menjelaskan bahwa, teknologi ini dapat mendeteksi dari tahap normal, hingga prakanker.
Baca Juga :Â Menerapkan Design Thinking Di Ranah Kesehatan
“Klasifikasi termasuk interpretasi yang berkisar antara tahap normal, prakanker, hingga kanker,” kata Microsoft.
Microsoft dapat memprediksi,diharapkan dengan bantuan AI ini, dokter bisa dengan cepat menangani pasiennya.