Berdasarkan biaya pembuatannya, website dibedakan menjadi dua jenis, website yang berbayar dan website yang gratis. Keduanya sama-sama populer untuk digunakan sebagai penunjang aktivitas pemasaran Anda, namun beberapa pelayanan yang diberikan oleh website berbayar akan berbeda dengan yang diberikan oleh website gratis. Biasanya website gratis digunakan oleh individu yang ingin membuat web blog pribadinya saja, biasanya ini berisi kegiatan, perjalanan, pengalaman pemilik secara personal yang ingin ia bagikan kepada publik. Sedangkan website berbayar umumnya digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis untuk memperdagangkan produknya melalui website sehingga luas jangkauan pembelinya.
Pengguna website terhitung cukup banyak, bahkan kedepannya bisa lebih banyak lagi. Di era serba digital, penggunaan website menapaki peran penting. Website saat ini digunakan sebagai sumber informasi bagi banyak orang, untuk mengetahui sesuatu orang-orang biasa mencari referensi tersebut dari beberapa website sebagai perbandingan. Sehingga kebutuhan manusia akan keberadaan website tidak bisa dipungkiri lagi, selain sebagai penyedia informasi website mampu menjadi ruang untuk pengguna memperkenalkan dirinya di dalam website miliknya.
Website umumnya bisa menjadi portofolio orang pribadi, selain itu juga jadi ajang untuk perlombaan. Pembuatan website tidaklah rumit, bagi Anda yang ingin menggunakan website gratis hanya perlu menggunakan akun email dan mengikuti beberapa langkah yang ada. Namun jika ranah jangkauan website Anda lebih luas, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan website versi berbayar untuk keamanan dan keefektifan melalui fitur yang disediakan. Tentunya fitur yang tersedia bisa membantu Anda dalam mengembangkan website milik bisnis ataupun perusahaan Anda.
Perbedaan Website Gratis dan Website berbayar
Website gratis dan berbayar bisa dibedakan dalam beberapa aspek, berikut penjelasannya.
-
Dukungan Teknis
Website yang tidak berbayar umumnya tidak mendapatkan dukungan teknis dari platform pembuat websitenya, sehingga jika terjadi kerusakan, error pada tampilannya, server down, hingga situs yang tidak bisa diakses maka Anda tidak bisa meminta bantuan atau mengirimkan komplain pada pembuat website. Sementara pada website berbayar, kendala yang didapat bisa Anda sampaikan pada support ticket layanan web hosting tempat Anda membeli layanan tersebut.
-
Kualitas Server Website
Kualitas server yang diterima oleh pengguna website gratis tidaklah sebanyak kualitas yang diberikan pada website dengan kualitas berbayar, website gratis umumnya disediakan server di luar negeri yang digunakan secara bersama-sama dari pihak penyedia platform website. Seperti pada website gratis milik Blogspot dan WordPress yang akses server hostingnya berasal dari luar negeri sehingga kurang cocok jika digunakan untuk situs yang kebanyakan dari Indonesia. Pada website berbayar Anda akan diberi fasilitas seperti spesifikasi server, lokasi, serta kualitas yang sesuai keinginan, pilihan yang diberikan juga cukup beragam, mulai dari paket dedicated server yang berguna untuk mengakomodir kebutuhan website dalam traffic besar. hingga paket shared hosting yang harga berlangganannya ramah di kantong.
-
Keamanan Data Pengguna
Keamanan data menjadi masalah yang cukup rawan dan sering terjadi peretasan, hal ini juga berdampak pada website yang memiliki situs gratis. Website gratis umumnya untuk bagian keamanannya menjadi kekhawatiran terbesar, sebab file atau data yang terdapat pada website gratis dikhawatirkan bisa terhapus kapan saja tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sementara website berbayar mampu menarik kepercayaan pengguna terkait keamanannya, sehingga bagi Anda para pebisnis atau blogger profesional disarankan untuk pindah ke website berbayar demi keamanan data penting yang dimiliki.
-
Kelengkapan Fitur Website
Perbedaan lainnya terdapat pada fitur yang digunakan, seperti pada WordPress versi gratis yang tidak bisa menggunakan fitur plugin. Sementara bagi pengguna Blogspot atau Blogger yang mana sistem penamaan permalinknya diharuskan untuk menggunakan bulan dan tanggal pada belakang ekstensi domain, keterbatasan ini mampu diatasi oleh website berbayar sehingga lebih direkomendasikan untuk Anda yang juga mengalami hal serupa.
-
Opsi Monetisasi Iklan
Iklan atau Ads merupakan salah satu yang menjadi sumber utama pemasukan yang dimiliki para blogger, namun hal ini cukup menjadi kendala bagi Anda yang masih menggunakan WordPress karena pihak pengembang tidak memberi izin blogger memasang iklan Google Adsense, mgid, ataupun yang lainnya. Kelemahan ini mungkin bisa diatasi dengan membuat blog gratis melalui blogspot yang bisa dipasang iklan Google Adsense, namun komisi yang didapatkan nantinya akan dikenai potongan yang lebih besar dari pendapatan iklan yang menggunakan website versi berbayar.
Baca Juga :  Cara Membuat Website GRATIS dengan Mudah dan Cepat untuk Pemula
Tips-Tips Membuat Website Bagi Pemula
Sebelum masuk ke dalam cara membuat website secara gratis bagi pemula. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan sebuah website yang bagus dan berkualitas. Tips-tips ini seperti cara menentukan domain yang sesuai, memilih hosting sesuai dengan kebutuhan, dan menentukan konten yang akan dipublikasikan. Berikut ini adalah tips-tips membuat website bagi pemula.
-
Memilih Konten Untuk Website
Pemilihan sebuah konten adalah suatu hal yang penting sebelum membuat sebuah website. Konten apa yang ingin ditampilkan pada sebuah website, apakah berisi informasi pribadi, artikel-artikel, kumpulan karya, tutorial, dan masih banyak lagi. Penentuan konten ini nantinya juga berdampak pada struktur dari sebuah website itu sendiri. Konten dari sebuah website juga harus berkualitas karena hal ini akan berpengaruh pada impresi dari pengunjung website. Jika konten dari sebuah website bagus dan dapat memberikan manfaat bagi pengunjung maka bukan tidak mungkin jumlah pengunjung akan bertambah.
-
Mendaftarkan Domain Website
Domain ibarat alamat atau tanda pengenal website. Penentuan nama website juga sangat penting. Struktur sebuah domain terdiri dari 2 yaitu nama domain dan ekstensi. Ekstensi yang umum digunakan pada sebuah website yaitu .com, .net, .xyz dan masih banyak lagi. Mengenai sebuah nama domain yang akan digunakan untuk sebuah website upayakan singkat dan mudah diingat. Syarat lainnya untuk sebuah nama domain adalah nama tersebut belum digunakan oleh pihak lain. Untuk mengetahui nama sebuah domain belum pernah digunakan sebelumnya bisa langsung mengetahuinya lewat registrar domain.
-
Menentukan Web Hosting Untuk Website
Hosting sebagai sebuah wadah bagi website cara menentukannya juga tidak kalah penting. Cara menentukan web hosting haruslah sesuai dengan kebutuhan dari sebuah website. Semakin besar kebutuhan dari sebuah website tersebut maka spesifikasi dari web hosting juga harus tinggi. Selain itu, dalam memilih sebuah website juga jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan saat memilih hosting di penyedia layanan hosting yaitu Uptime yang baik, keamanan, dan layanan support 24 jam non-stop.
-
Menentukan CMS Website
Dalam membuat sebuah website di zaman sekarang sangatlah. Dengan menggunakan Content Management System membuat website dapat dilakukan dengan hitungan menit saja. Nah, dalam memilih CMS juga perlu diperhatikan. Banyak sekali CMS yang dapat digunakan seperti WordPress, Joomla, Drupal, Prestashop dan masih banyak lagi. Pada artikel ini direkomendasikan membuat website menggunakan CMS WordPress karena banyak sekali kelebihan yang dapat diperoleh pembuat menggunakan WordPress ini.
Adapun manfaat yang didapatkan dari penggunaan WordPress adalah layanan yang diberikan gratis dan bersifat open source. Walaupun gratis bukan berarti website hasil dari CMS WordPress biasa saja. Justru website dari hasil penggunaan CMS Website tidak kalah bagus kualitasnya dengan website buatan sendiri. Selain itu, WordPress memiliki fitur-fitur yang cocok bagi pemula. WordPress sendiri juga mempunyai komunitas-komunitas yang banyak di internet jadi apabila menemui masalah dalam pembuatan dan pengembangan website banyak resources yang dapat ditemukan dengan mudah.
Baca Juga : Cara Membuat Website GRATIS Dengan Menggunakan Google Bisnisku (Google My Business)
Contoh Website Gratis dan Berbayar
Website yang tersedia secara gratis menjadi pilihan terbaik bagi blogger atau pebisnis pemula untuk belajar dan terjun langsung ke dunia digital, contoh dari website gratis ini seperti website yang memiliki subdomain blogspot(dot)com atau wordpress(dot)com. Sementara website berbayar umumnya dibangun menggunakan CMS (Content Management System) yang berbasis .org dan di hosting secara mandiri, biasanya website berbayar sudah menggunakan ekstensi domain top level sehingga ekstensi yang digunakan seperti .com, .net, .org, maupun .id.
Baca Juga :  Data Center OVH Cloud di Strasbourg Terbakar, Akses Website Banyak Down dan Bagaimana Mengantisipasinya
Kesimpulan dan Penutup
Website gratis maupun berbayar masing-masing memiliki perbedaan, mulai dari segi biaya hingga fasilitas dan fitur yang disediakannya. Ekstensi domain yang digunakan pun beragam, untuk mendapatkan website baik gratis atau berbayar tidaklah sulit. Anda tidak perlu membangun website mulai dari awal bisa dengan menggunakan platform siap pakai, namun jika website yang diinginkan lebih kompleks dan berguna untuk bisnis ada baiknya menggunakan jasa pembuat website dan layanan pemeliharaan sekaligus untuk memudahkan dalam peluncuran situs yang baik dan aman.
Menggunakan website untuk keperluan pribadi sudah banyak dilakukan oleh orang-orang, manfaat yang diberikan oleh situs website juga beragam. Saat hendak digunakan untuk kepentingan bisnis, website juga mampu mengambil peran dan memfasilitasinya. Ranah ini sudah banyak digunakan, sehingga orang berlomba-lomba untuk menggunakannya dalam memperkenalkan bisnisnya. Ada banyak layanan pembuatan dan pemeliharaan website yang disediakan dengan harga terendah hingga tertinggi, jadi Anda bisa menyediakan budget yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.