Bagi para pengusaha yang saat ini sedang merintis bisnisnya, pasti saat ini Anda membutuhkan suatu tempat untuk melakukan penyimpanan terhadap data-data penting perusahaan Anda. Data-data yang tersimpan tersebut terorganisir dalam sebuah sistem manajemen basis data atau database management system atau Database-as-a-service (DBMS). Sistem basis data yang Anda bisa pilih dan gunakan juga tergantung dari kebutuhan Anda, apakah menggunakan SQL, yang diantaranya ada MySQL, MSSQL, dan Sybase atau opsi NoSQL yaitu MongoDB atau Cassandra.
Sementara jika Anda berminat untuk menggunakan sistem Cloud pada penyimpanan data Anda, arsitektur hybrid cloud mungkin tepat untuk bisnis Anda dalam mengurangi inefisiensi dan memungkinkan skalabilitas cepat. Ini adalah waktu yang tepat bagi Anda mencoba DBaaS (Database-as-a-Service) yang lebih dikenal dengan “Basis Data Terkelola”, platform DBaaS ini sangat canggih dan memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan manajemen operasi data, ini bisa membuat Anda mengurangi biaya operasional dan kecepatan.
Jika Anda memakai DBaaS dalam pengelolaan data, sebagai pemilik aplikasi maka Anda tidak perlu menginstal dan mengelola database sendiri. Ini karena penyedia layanan database akan bertanggung jawab untuk menginstal dan memelihara database, dan tugas Anda sebagai pemilik aplikasi dikenakan biaya sesuai dengan penggunaan layanan mereka. Menarik bukan? Tertarik untuk mencoba DBaaS? Sebelum itu, Anda harus menyimak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui cara memilih DBaaS yang tepat untuk Anda.
Definisi DBaaS dan Manfaat DBaaS bagi Bisnis
DBaaS (Database-as-a-Service) atau dikenal dengan layanan database terkelola adalah layanan cloud (komputasi awan) yang memungkinkan Anda untuk dapat mengakses dan menggunakan sistem database cloud tanpa membeli dan menyiapkan perangkat keras sendiri, menginstal perangkat lunak database sendiri, atau mengelola database itu sendiri. Semua yang Anda butuhkan untuk melakukan penyimpanan data-data menjadi lebih mudah, cepat, hemat, dan efisien.
Anda tidak perlu membayar engineer untuk sampai membuat hardware database, penyedia layanan cloud bisa menangani semuanya, mulai dari pemutakhiran berkala hingga pencadangan hingga memastikan bahwa sistem basis data tetap tersedia dan aman 24/7. Daripada menerapkan sistem manajemen bisnis data di tempat, DBaaS sangat menggiurkan dalam menawarkan manfaat finansial, operasional, dan strategi yang signifikan untuk bisnis Anda. Berikut keuntungan DBaaS untuk membantu Anda dalam melakukan operasional bisnis :
-
Hemat biaya
DBaaS membuat bisnis Anda bisa membayar biaya berkala yang dapat diprediksi berdasarkan sumber daya yang Anda konsumsi, Anda jadi tidak perlu membeli kapasitas tambahan untuk memenuhi perkiraan kebutuhan Anda di masa depan.
-
Skalabilitas yang mudah
Anda bisa mengatur sendiri kebutuhan kapasitas cloud Anda dengan cepat. Ini bisa diatur sesuka hati Anda, jika Anda membutuhkan kapasitas penyimpanan tambahan maka Anda tinggal menambahkannya. Sementara jika Anda sedang mengalami penurunan trafik, Anda bisa menurunkan skala cluster database untuk menghemat biaya.
-
Manajemen yang sederhana
Penyedia layanan cloud dari DBaaS yang Anda gunakan siap mengelolanya, walaupun Anda ingin mengelola sendiri sesuai spek dan kebutuhan Anda. Tapi dengan penyedia layanan cloud, Anda bisa mengurangi beban administrasi pada staf TI Anda yang ada dan membebaskan mereka untuk mengerjakan aplikasi dan inovasi.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Database dan Komponen Didalamnya
-
Lebih cepat
DBaaS membantu Anda dalam mengefisiensikan waktu dalam kemampuan basis data dan meningkatkan serta mengonfigurasi basis data yang siap untuk diintegrasikan dengan aplikasi mereka dalam hitungan menit. Anda tidak perlu berhari-hari menunggu permintaan akses ke TI, semua bisa dilakukan dengan cepat dengan DBaaS.
-
Keamanan data yang terjamin
Penyedia DBaaS cloud biasanya sudah menawarkan keamanan sesuai standar perusahaan, termasuk istirahat dan dalam perjalanan serta identitas terintegrasi dan kontrol manajemen akses, jadi Anda tidak perlu takut dengan kebocoran data.
-
Kualitas software andal
Penyedia cloud utama menawarkan berbagai pilihan DBaaS yang sangat dapat dikonfigurasi, Anda bisa memilih kualitas masing-masing software, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang mengarungi ratusan database yang berbeda.
Baca Juga :   Bagaimana Cara Mengatasi Error Estabilishing A Database Connection
Tips dan Cara Memilih Layanan Database-as-a-service (DBaaS) Bagi Bisnis
Setelah Anda mengetahui definisi DBaaS dan manfaatnya bagi bisnis Anda, sekarang tiba waktunya untuk memilih penyedia layanan DBaaS yang tepat untuk perusahaan Anda melibatkan penentuan teknologi database mana yang akan bekerja paling baik untuk aplikasi Anda dan kemudian, tentu saja, memastikan bahwa penyedia Anda mendukung teknologi tersebut. Berikut tips dan cara memilih layanan DBaaS bagi bisnis yang harus Anda perhatikan.
- Ketersediaan dan ketahanan tinggi
Basis data modern harus selalu aktif, dan jika gagal, basis data harus dipulihkan dengan cepat untuk meminimalkan kehilangan data. Anda yang sedang membangun aplikasi modern yang memanfaatkan layanan mikro dengan arsitektur tanpa server dan kontainer, penting untuk mempertimbangkan dampaknya pada ketersediaan aplikasi. - Tingkat skalabilitas dan kinerja
Jika Anda seorang pengembang atau developer pasti tahu bahwa aplikasi modern membutuhkan kecepatan dan skala, tetapi terlalu sering skala diabaikan. Pertimbangan yang penting saat memilih DBaaS adalah mengetahui seberapa optimal penggunaan resources untuk meningkatkan throughput, meminimalkan pertentangan, dan memungkinkan beban kerja sebesar mungkin untuk diproses.Baca Juga :  Memahami Kelebihan dan Kekurangan DBMS (Database Management System) - Fleksibilitas
Jika Anda sedang membangun sebuah aplikasi yang modern, secara desain, dibuat dengan gaya yang lebih modular. Anda harus memastikan bahwa pelayanan DBaaS yang Anda gunakan memiliki database fleksibel yang beroperasi di semua cloud dan lokal untuk menjaga fleksibilitas operasional. - Model data modern
Dengan kemajuan teknologi pasti ada saja pembaruan dari segi model aplikasi atau website. Semua model ini, dan lainnya, harus dimungkinkan. Anda harus memilih basis data (DBaaS) yang cerdas, agnostik data, berfokus pada kinerja, dan dapat diskalakan yang dapat menyajikan data kapan dan bagaimana data itu dibutuhkan dan menangkap dengan tepat apa yang terjadi setiap saat. - Terdistribusi secara global
Jika bisnis Anda melayani secara global, Anda harus semakin melihat teknologi database yang inovatif seperti pemrosesan data yang didistribusikan secara geografis sebagai pendukung utama. Anda harus memilih DBaaS yang bisa digunakan secara global namun menyediakan latensi lokal untuk penulisan dan pembacaan, sekaligus menyederhanakan resolusi konflik dan memungkinkan konsistensi akhir yang kuat untuk kumpulan data.
Baca Juga Panduan :  Tutorial Import dan Eksport Database Localhost ke Hosting
Kesimpulan dan Penutup
DBaaS (Database-as-a-Service) atau dikenal dengan layanan database terkelola adalah layanan cloud (komputasi awan) yang memungkinkan Anda untuk dapat mengakses dan menggunakan sistem database cloud tanpa membeli dan menyiapkan perangkat keras sendiri, menginstal perangkat lunak database sendiri, atau mengelola database itu sendiri.
Jika Anda memakai DBaaS dalam pengelolaan data, sebagai pemilik aplikasi maka Anda tidak perlu menginstal dan mengelola database sendiri. Ini karena penyedia layanan database akan bertanggung jawab untuk menginstal dan memelihara database, dan tugas Anda sebagai pemilik aplikasi dikenakan biaya sesuai dengan penggunaan layanan mereka.
Kemudian setelah Anda mengetahui definisi DBaaS, Anda perlu memastikan bahwa pelayanan DBaaS yang Anda gunakan bisa membantu Anda dalam pengembangan bisnis Anda. Cara untuk memilih DBaaS bagi bisnis Anda adalah mengetahui ketersediaan dan ketahanan tinggi, tingkat skalabilitas dan kinerja, fleksibilitas, model data modern, dan database harus terdistribusi secara global.
