Jika Anda pernah membuka menu DNS Zone Editor pada control panel domain atau web hosting Anda, pasti Anda pernah menemukan CNAME record. Kali ini kita akan belajar memahami pengertian CNAME.
CNAME atau Canonical Name merupakan salah satu dari beberapa jenis DNS record. Sistem ini membuat Anda bisa memiliki nama alternatif atau alias name untuk domain utama website Anda.
Dengan mengkonfigurasi CNAME, Anda dapat membuat beberapa subdomain untuk domain utama Anda. Selain itu, CNAME juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Baca Juga :Â Cara Edit DNS Zone Domain IDCloudHost
Apa itu CNAME?
CNAME atau Canonical Name adalah jenis DNS record yang berfungsi untuk membuat alias dari domain atau sub domain milik Anda.
Misalnya, Anda memilik website dengan domain websitebaru.com, tapi Anda ingin pengunjung website Anda juga dapat mengakses website melalui www.websitebaru.com. Maka Anda bisa menggunakan websitebaru.com sebagai CNAME dari www.websitebaru.com sehingga pengunjung bisa mengakses website dengan menggunakan keduanya.
Fungsi CNAME
Selain membuat alias dari domain Anda, CNAME juga memiliki fungsi-fungsi lain sebagai berikut:
1. Untuk Menghilangkan Subdomain
Jika Anda menggunakan blog atau platform hosting gratis, biasanya website Anda akan berbentuk subdomain. Misalnya, jika Anda memiliki blog yang menggunakan wordpress, website Anda awalnya pasti memiliki nama websitebaru.wordpress.com. Anda dapat membuat CNAME dengan domain websitebaru.com yang diarahkan ke subdomain Anda sebelumnya.
2. Untuk Menyambungkan Layanan Tertentu ke Subdomain Buatan Anda
Jika Anda menggunakan layanan lain untuk bisnis Anda, maka Anda dapat membuat subdomain dan menggunakan CNAME untuk menghubungkan platform layanan tersebut ke website Anda. Misalnya Anda menggunakan layanan Customer Retention Management (CRM) dan membuat subdoain crm.websitebaru.com, maka Anda bisa menggunakan CNAME agar Anda bisa mengakses layanan CRM tersebut dengan URL custom yang Anda buat.
3. Untuk Mengarahkan Domain dengan ccTLD ke Domain Utama
Country-code top level domain atau ccTLD merupakan nama domain dengan ekstensi kode negara. Domain ccTLD untuk Indonesia misalnya, adalah .id. Untuk negara lain, ada juga .uk, .jp, .us, dan lain-lain. Jika Anda membeli beberapa domain ccTLD, Anda dapat menggunakan CNAME untuk mengarahkannya ke domain utama website Anda.
Cara Kerja CNAME
Anda ingin memahami bagaimana cara kerja CNAME, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mekanisme seperti apa yang terjadi ketika pengunjung mengakses website yang menggunakan alias name.
Misalnya, seorang pengunjung mengakses www.websitebaru.com melalui browser. Setelah kita memasukkan URL, browser akan segera mengirimkan DNS request. DNS resolver akan menemukan name server yang memiliki DNS record dari websitebaru.com
DNS resolver akan memberikan CNAME record dari wesitebaru.com ke browser. Di sini, browser memahami bahwa www.situs.com adalah alias dari websitebaru.com.
Proses yang sama akan diulang untuk meminta IP adress yang terdaftar untuk domain websitearu.com. Setelah itu, pengunjung dapat masuk ke website yang dituju.
Baca Juga :Â Cara Memindahkan DNS ke Cloudflare (Terbaru)
Mulai Menggunakan CNAME
Jika Anda ingin menggunakan CNAME, beberapa hal ini perlu Anda perhatikan.
1. Root Domain (misalnya websitebaru.com) tidak dapat dikonfigurasikan sebagai CNAME. Root domain hanya dapat diarahkan ke IP address.
2. CNAME hanya dapat diarahkan ke nama domain lain, bukan ke IP address
3. Jangan mengarahkan satu CNAME record ke CNAME record lainnya, hal ini tidak akan berjalan dengan efektif.
4. Satu domain tidak boleh memiliki DNS record selain CNAME.
5. Tidak semua domain yang digunakan untuk server email memiliki DNS record ini.
6. Jangan arahkan MX record dan NS record ke domain alias yang sudah dikonfigurasikan di CNAME
Cara Menggunakan CNAME
CNAME record memungkinkan Anda untuk mengarahkan domain ke alias yang lain. Untuk mengkonfigurasikannya, Anda harus mengakses akun cPanel dengan mengetikkan URL website dan diikuti /cpanel. Misalnya websitebaru.com/cPanel.
Masukkan username dan password cPanel Anda, setelah itu klik menu Zone Editor. Melalui menu ini, Anda dapat mengatur semua jenis DNS record, termasuk CNAME.
Baca Juga :Â Apa itu DNSSEC: Pengertian, Kelebihan dan Cara Kerjanya
Kesimpulan
Jadi bagaimana?Sudah memahami Pengertian CNAME? CName merupakan DNS record yang memungkinkan Anda untuk menggunakan alias bagi domain utama Anda. Selain itu, Anda juga dapat menghilangkan subdomain, menyambungkan alsebuah layanan dengan sub domain, juga mengarahkan ccLTD ke domain utama. Bila Anda menggunakan CNAME Anda dapat mengaturnya lewat menu Zone Editor pada cPanel.
Itulah serba-serbi CNAME, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. Jika Anda adalah pemilik bisnis atau blogger yang ingin mengembangkan website Anda atau mulai menggunakan self domain, semoga artikel ini akan membantu Anda lebih mengenali CNAME. Anda juga dapat melakukan pengaturan CNAME pada website anda di Client Area IDCloudHost