Menjadi seorang cloud engineer saat ini bukan hal yang baru, perkembangan menuju ke arah penyimpanan secara cloud pun semakin berkembang. Dengan begitu permintaan akan pekerja cloud engineer semakin meningkat. Namun kebutuhan akan cloud engineering masih belum terpenuhi sesuai permintaan dan ini merupakan peluang yang bagus untuk Anda menjadi seorang cloud engineering, ini bisa membuka peluang Anda untuk memiliki pekerjaan dengan jenjang karir yang bagus.
Seorang cloud engineer harus memiliki dasar cloud computing, setidaknya Anda harus menempuh pendidikan sarjana ilmu komputer untuk menjadi seorang cloud engineering. Selain itu, Anda perlu menambah sertifikasi kompetensi Anda dibidang cloud engineering. Semua itu tampaknya memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun selama Anda memiliki tekad yang kuat, Anda pasti bisa menjadi seorang cloud engineering.
Anda harus memiliki niat yang dalam untuk menjadi seorang cloud engineering, selanjutnya Anda perlu mengetahui skills apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi cloud engineering. Ada beberapa skills yang harus Anda kuasai, mungkin ada beberapa dari skills yang memerlukan waktu yang panjang untuk Anda pelajari,simak artikel berikut ini sampai tuntas untuk mengetahui skills apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi cloud engineer.
Daftar Skill yang harus Dikuasai oleh Cloud Engineer Tahun 2022
Hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa untuk menjadi seorang cloud engineer membutuhkan beberapa skills yang harus Anda kuasai, terlebih lagi saat ini teknologi semakin berkembang dan Anda perlu untuk mengikuti perkembangan yang ada, khususnya di bidang cloud computing, di bawah ini adalah daftar skill yang harus Anda kuasai sebagai seorang cloud engineer.
-
Kemampuan Programming
Sebagai cloud engineer, Anda harus menguasai kemampuan programming, terlebih lagi penguasaan Anda terhadap integral, ini akan membantu Anda untuk membuat sistem cloud. Selain itu, Anda perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman, yaitu PHP, Java, dan NET yang akan berguna bagi Anda untuk mempelajari cloud computing. Tapi selain bahasa yang umum seperti itu, bahasa seperti Python dan Ruby juga bisa membantu Anda dalam cloud computing.
-
Penguasaan Sistem Operasi (OS) Linux
Menjadi cloud engineer diperlukan penguasaan terhadap sistem operasi Linux, penguasaan terhadap sistem operasi Linux akan membantu Anda dalam merancang, mengelola, dan memelihara server berbasis Linux. Keunggulan dari sistem OS Linux adalah sifatnya yang open-source, sehingga siapa pun dapat menggunakannya secara gratis. Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan sebagai cloud engineer, Anda bisa mengikuti sertifikasi Administrator Sistem Bersertifikat Yayasan Linux (LFCS).
Baca Juga  :  Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Cloud Computing
-
Ahli dalam Basis Data
Saat ini orang-orang sudah jarang untuk menyimpan data di hardware, hampir sebagian orang lebih suka menyimpan datanya di sistem cloud yang aman, mudah diakses, dan bisa dikelola kapanpun selama terhubung dengan akses internet. Itu sebabnya cloud engineer bisa menjadi peluang karir Anda di masa depan., Anda harus mulai mengetahui cara kerjanya dan mempelajari manajemen basis data cloud, seperti mempelajari bahasa kueri seperti MySQL yang sangat berguna untuk menjadikan Anda sebagai cloud engineer profesional.
-
Mempelajari Keamanan Sistem Cloud
Keamanan cloud sangat penting untuk melindungi data Anda pada aplikasi yang ada di cloud computing. Skills keamanan sistem cloud menjadi pondasi utama yang harus Anda miliki ketika Anda ingin menjadi cloud engineering. Kegunaan keamanan sistem cloud berpengaruh besar untuk memastikan data dan sistem aman, memantau dan memperbaiki sistem keamanan yang terganggu, melacak sistem keamanan
-
Pengelolaan Web Service dan API
Penguasaan terhadap web service dan API juga tidak kalah penting dibanding skills di atas lainnya. Anda memerlukan skill ini seperti mengoperasikan XML, SOAP, WSDL, dan UDDI yang akan Anda gunakan nantinya untuk memindai data mentransfer data, serta mendeskripsikan dan membuat daftar layanan yang ada. Anda juga perlu untuk menguasai pengelolaan API untuk menyelesaikan integrasi yang diperlukan. Semua skill ini akan membantu Anda dalam membuat arsitektur cloud.
Baca Juga :   Mengenal SaaS, PaaS, dan IaaS dalam Cloud Computing
Peran dan Tanggung Jawab Cloud Engineering
Anda sudah mengetahui skill apa saja yang harus dimiliki oleh cloud engineer, sekarang Anda pasti penasaran apa saja peran dan tanggung jawab atau job description dari seorang cloud engineer. Perlu Anda ketahui juga bahwa cloud engineer terbagi menjadi beberapa bagian, di bawah ini merupakan peran dan tanggung jawab dari cloud engineer di perusahaan.
-
Cloud Architecture
Peran dari seorang cloud architecture adalah untuk merancang aplikasi di cloud, memigrasikan aplikasi ke cloud, dan menyusun strategi rencana penanganan yang tepat jika server Anda mengalami error sehingga website tidak dapat diakses. Selain itu, ada tiga tanggung jawab utama cloud architecture, di antaranya adalah menentukan teknologi baru yang dapat diaplikasikan ke sistem cloud, mengembangkan dan mengkoordinasikan arsitektur cloud, dan mengembangkan strategi untuk mengadopsi sistem terbaru yang akan digunakan pada sistem cloud computing.
Di luar ketiga tanggung jawab utama tersebut, pekerjaan sehari-hari cloud architecture adalah menerapkan teknologi terbaik untuk cloud di perusahaan, memilih penyedia cloud dan memeriksa layanan pihak ketiga untuk perusahaan, bekerjasama dengan tim keamanan TI untuk memantau privasi dan mengembangkan prosedur jika terjadi peretasan, dan mengelola anggaran yang dikeluarkan untuk sistem cloud. -
Cloud Engineering
Seorang cloud engineering memiliki tanggung jawab untuk menilai teknologi perusahaan dan opsi untuk pindah ke sistem cloud, jika perusahaan ingin melakukan perpindahan dari hosting ke cloud, ini adalah peran seorang cloud engineering untuk mengawasi proses tersebut yang dikenal dengan migrasi, serta cloud engineering akan membantu perusahaan dalam memelihara sistem baru tersebut. Seiring dengan kebutuhan perusahaan yang luas, terkadang cloud engineering diminta untuk bisa bernegosiasi dengan vendor, berkoordinasi dengan anggota tim TI lainnya, hingga berkomunikasi dengan direktur di perusahaan tersebut tentang migrasi cloud yang akan dilakukan.
-
Cloud Development
Cloud development mempunyai tanggung jawab untuk memastikan keseluruhan fungsi, aplikasi, atau database dapat berjalan dengan baik di sistem cloud computing. Sistem cloud yang berjalan dengan baik bisa dipastikan dari website atau aplikasi yang cepat saat diakses dan membutuhkan sedikit memori. Kendala yang dialami oleh cloud development juga cukup berat, yaitu memastikan sistem cloud yang dijalankan secara virtual di internet tidak mudah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga :   Memahami 3 Manfaat Penggunaan Cloud VPS (Virtual Private Server)
Kesimpulan dan Penutup
Cloud engineer adalah sebuah profesi yang akan populer di masa yang akan datang, terlebih lagi karena perkembangan zaman yang kian pesat membuat penyimpanan data mulai berpindah ke sistem cloud computing. Cloud computing memungkinkan Anda untuk menyimpan semua data ke internet dan tidak lagi memerlukan software atau hardware dalam penyimpanannya. Cloud engineering diprediksi menjadi pekerjaan yang dibutuhkan di masa yang akan datang.
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang cloud engineer berarti Anda harus membutuhkan usaha yang lebih dan mempelajari setiap skill yang diperlukan, seperti kemampuan programming, sistem operasi (OS) Linux, ahli dalam basis data, keamanan sistem cloud, serta kemampuan dalam web service dan API untuk membangun sistem cloud yang baik. Diperlukan waktu dan tenaga untuk menguasai semua skill tersebut, semua itu bisa dilakukan selama Anda memiliki niat yang kuat.