7+ Jenis Email Marketing untuk Mengembangkan Bisnis Anda

Apakah Anda masih ragu-ragu mengirimkan email marketing untuk mempromosikan bisnis Anda? Email marketing adalah salah satu channel terbaik untuk menjangkau pengguna dan mengirimkan promosi. Hal ini karena sifatnya yang personal, sehingga bisa digunakan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Apa saja jenis email maketing yang biasa dikirimkan para pemilik usaha? 

Anda yang baru mulai menjajaki email marketing mungkin bertanya-tanya, apakah Anda harus mengirimkan buletin mingguan untuk pelanggan? Ataukah email berisi informasi promo lebih baik? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui beberapa jenis email marketing yang bisa Anda kirimkan pada pelanggan. Temukan jawaban selengkapnya!

Baca Juga: Cara Menerapkan Strategi Email Marketing dan Rekomendasi Contohnya

7+ Jenis Email Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Seorang pemilik usaha harus mengetahui jenis email marketing yang tepat untuk audiensnya. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan strategi pemasaran yang sudah Anda rancang sejak awal. Berikut adalah beberapa jenis email marketing yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan ide-ide Anda. 

1. Welcome Email

Saat brand melakukan kontak awal dengan calon pelanggan, biasanya mereka tidak langsung memutuskan untuk membeli. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa hanya 25% calon pelanggan yang langsung melakukan pembelian. Sementara, sisanya melihat-lihat dan mencari tahu tentang produk terlebih dahuu sebelum membeli. 

Karena itu, membangun hubungan baik dengan calon pembeli yang baru datang ke website atau media sosial Anda sangat baik untuk membantu mereka lebih dekat dengan tahap pembelian. Welcome email adalah salah satu jenis email marketing yang dapat Anda gunakan untuk tujuan tersebut. 

Biasanya, email ini dikirimkan pada seseorang yang baru mendaftar di website Anda. Welcome email bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan Anda dan produknya. Selain itu, jika dikemas dengan cara yang personal, email ini juga baik untuk membangun hubungan baik di awal dengan konsumen. 

2. Email Katalog

Jenis email marketing selanjutnya yang bisa Anda kirimkan adalah email katalog. Dengan mengirimkan katalog produk dan layanan via email, Anda bisa memberikan product knowledge kepada pelanggan atau calon pelanggan. Jenis email yang satu ini termasuk dalam kategori hard-selling. Sehingga, pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap tentang keunggulan dan spesifikasi produk. 

Sebelum mengirimkan email katalog, Anda juga bisa melakukan riset terlebih dahulu dan mencocokkan katalog yang dikirim sesuai kebutuhan pelanggan. Cantumkanlah harga yang jelas dan gunakan foto berkualitas HD dalam email seperti ini. 

Mungkin brand Anda sering menambah variasi produk seiring waktu berjalan. Jika demikian, sebaiknya Anda mengirimkan email katalog kepada customer agar mereka mengetahui update terbaru tentang produk Anda. 

Baca Juga: Tips Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing Bisnismu

3. Newsletter

Banyak bisnis yang mengirimkan email newsletter untuk agar pelanggan tetap up-to-date tentang bisnis mereka. Sebagian besar industri memang menggunakan email nesletter sebagai dasar dari strategi email marketing yang mereka jalankan. 

Hal ini adalah sebuah langkah yang tepat karena email newsletter merupakan tools yang baik untuk mengedukasi customer tentang produk Anda, prospek bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan newsletter tentang project yang Anda jalankan, atau orang di balik layar perusahaan. 

Email newsletter yang baik akan menjadi jenis email marketing yang membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan brand Anda. Komunikasi berkelanjutan dengan pelanggan seperti ini akan membantu Anda untuk mempertahankan pelanggan agar lebih loyal dengan bisnis Anda. 

4. Email Undangan Event

Jenis email marketing yang satu ini dapat Anda gunakan untuk mempromosikan acara yang akan diadakan oleh perusahaan. Seperti yang kita ketahui, membuat event adalah salah satu teknik marketing yang cukup ampuh untuk menumbuhkan brand awareness dan memberikan product knowledge bagi audiens. 

Terutama setelah masa pandemi seperti ini, mengadakan event tidak harus secara offline lagi. Banyak perusahaan yang mengadakan event online seperti webinar, mungkin Anda juga bisa mencobanya. Email undangan event harus ditulis dengan singkat, padat, dan informatif. Selain itu, berikan juga CTA yang mengarahkan penerima email untuk mendaftar ke event tersebut. 

5. Email Transaksional

Jenis email marketing selanjutnya adalah email transaksional. Email ini dapat Anda kirimkan kepada pelanggan yang sudah melakukan transaksi. Isi dari email transaksional bukanlah promosi, melainkan informasi terkait pemesanan yang baru dilakuan oleh pembeli. 

Anda bisa menyertakan status orderan, harga, metode pembayaran, jadwal pengiriman, dan informasi lainya yang berkaitan dengan pesanan tersebut. Namun, Anda juga bisa menyisipkan informasi promo atau produk terbaru yang berkaitan dengan produk yang dipesan, lho. Siapa tahu, pelanggan tersebut justru berminat untuk menambah pesanannya! 

Baca Juga: Email Marketing : Cara Kerja, Strategi dan Cara Membuatnya

6. Email Re-Engagement

Apakah metriks Anda menunjukkan bahwa sebagian besar subscriber email Anda sudah lama tidak aktif atau bertransaksi? Inilah saatnya Anda mengirimkan kembali jenis email marketing yang satu ini. 

Email re-enagement bertujuan untuk membangun kembali kontak dengan pelanggan yang sudah lama tidak berinteraksi dengan brand. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan meminta feedback dari mereka tentang bisnis Anda. 

Jika mereka merespon, hal ini bisa membuat customer kembali menaruh perhatian pada bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat menerima masukan untuk terus membuat produk dan layanan yang lebih baik. 

7. Brand Story Email

Bercerita dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan dan calon pelanggan dengan memanfaatkan respons emosional. Jadi tanyakan pada diri Anda sendiri: Apakah ada kisah pribadi di balik merek Anda? Apakah Anda memiliki video profil perusahaan yang ingin Anda bagikan?

Di seluruh email dan konten pemasaran lainnya, buatlah cerita Anda jelas dan gunakan sejarah Anda untuk menampilkan reputasi dan menunjukkan fokus Anda untuk membuktikan tujuan. Setiap bisnis memiliki kisah unik untuk diceritakan, jadi ada baiknya untuk memulai dengan proposisi penjualan unik Anda.

Beri tahu pelanggan dan prospek Anda tentang perusahaan Anda dalam email jika Anda telah membuat halaman situs web yang baru dirancang seperti ini – ini akan mendorong lalu lintas situs web dan mudah-mudahan memelihara prospek menjadi penjualan.

8. Review Request Email

Sudah banyak riset yang menyatakan bahwa millenial adalah generasi yang paling banyak  terlibat dalam membuat keputusan pembelian untuk perusahaan saat ini. Sejalan dengan siklus pembelian industri, pembeli ini tidak membuat keputusan pembelian hingga mereka 70% dari proses pembelian sebelum berbicara dengan supplier. 

Tipe pembeli ini merujuk situs ulasan referensi untuk meneliti perusahaan berdasarkan apa yang dikatakan pelanggan sebelumnya. Dengan meminta ulasan bisnis Anda di situs-situs ini, Anda dapat membangun kredibilitas dan membantu meningkatkan hasil mesin pencari Anda.

Jenis email marketing yang satu ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan feedback dari pembeli. Sebagai awalan, Anda bisa meminta review dari pelanggan yang paling sering bertransaksi dan sudah loyal. Lebih menarik lagi jika Anda memberikan reward bagi pelanggan yang memberikan review untuk bisnis Anda. 

Baca Juga: 5 Jenis Digital Marketing yang Wajib Anda Ketahui

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang jenis email marketing yang bisa Anda kirimkan untuk mengembangkan bisnis Anda. Untuk menjalankan email marketing, tentunya Anda butuh layanan server yang handal agar bisa memanajemen banyaknya pelanggan setiap harinya. Anda bisa memanfaatkan Cloud VPS IDCloudHost untuk memanajemen website dan layanan email Anda.