DDoS Attack: Jenis dan Cara Mencegahnya

Web Security

Pernahkah Anda mendengar istilah DDoS Attack? Mungkin ini akan terdengar asing bagi orang awam, tapi sebenarnya cukup sering terjadi, lho. Dalam dunia IT istilah ini dikenal sebagai salah satu jenis serangan siber yang berbahaya. Dimana pada beberapa waktu lalu jenis penyerangan ini sempat terjadi  saat isu perang antara Rusia dan Ukraina berkecamuk. Kemungkinan terbesar serangan jenis ini akan terus mengalami peningkatan baik itu dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Berdasarkan sejarahnya, DDoS Attack pertama kali terjadi pada tahun 1974. Faktanya banyak server yang mengalami gangguan seperti fake traffic yang volumenya melebihi dari kapasitas. Serangan seperti ini pada umumnya dilakukan oleh seorang hacker, hal inilah yang membuat kita perlu untuk mengetahui apa itu DDoS Attack dan bagaimana cara mencegahnya. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu DDoS Attack?

DDoS Attack Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

Distributed Denial of Service atau DDoS Attack adalah penolakan layanan yang disebabkan oleh fake traffic dalam jumlah banyak sehingga membuat server pada website down. Bukan hanya website serangan ini juga menyasar pada layanan online ataupun sistem jaringan. DDoS masuk dalam kategori cyber-attacks yang dapat melumpuhkan layanan atau website sehingga tidak dapat beroperasi.

Secara konsep, cara kerja dari DDoS sangatlah sederhana dimana serangan ini membuat lalu lintas yang ada pada server terhambat oleh beban yang berat (fake traffic) yang masuk secara bersamaan dalam jumlah yang sangat banyak. Sehingga server tidak mampu untuk menampung bahkan mengaturnya. Inilah penyebab dari overload pada website atau layanan online.

Adapun gejala- gejala yang menandakan bahwa website terkena serangan DDoS antara lain:

  • Akses dari website yang semula cepat berubah menjadi lambat. Hal ini dapat juga terjadi pada aplikasi atau layanan online lainnya.
  • Traffic mengalami peningkatan pada bandwith. Ini terjadi secara tiba-tiba tanpa ada peringatan terlebih dahulu, dan juga jumlah kenaikan traffic yang sangat tidak wajar yang biasanya datang dari alamat IP yang sama.
  • Kecepatan jaringan internet mengalami penurunan. Koneksi jaringan yang semula 4G tiba-tiba menjadi tidak ada atau lambat. Jika ini sudah terjadi untuk memulihkan ke jaringan semula akan membutuhkan waktu yang lama. Apalagi biasanya beberapa akses seperti akses pada file juga terdampak sehingga tidak bisa dibuka.
  • Spam email yang tidak beraturan. Bisa dikatakan spam karena jumlah email yang masuk sangat banyak dan tidak terkontrol.

Tujuan DDoS Attack

DDoS Attack Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

Setelah mengetahui apa saja gejala sebuah website yang terkena serangan DDoS Attack, Lalu apa sebenarnya tujuan dari serangan tersebut? Ada tiga tujuan dari DDoS yaitu:

  • Traffic flooding, adalah tujuan pertama dari DDoS Attack ini dilakukan dengan data yang masuk dalam jumlah banyak sehingga mengganggu lalu lintas dari jaringan.
  • Request flooding, sesuai namanya banyak request yang masuk memenuhi jaringan. Ini menyebabkan pengguna lain yang tidak terdaftar pada sebuah layanan tertentu tidak dapat dilayani atau bahkan akses.
  • Perubahan sistem konfigurasi, adalah tujuan terakhir dari DDoS Attack. Perubahan ini jika sampai terjadi bukan hanya merusak komponennya saja tetapi juga server. 

Jenis-Jenis DDoS Attack

DDoS Attack Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

Tidak semua DDoS Attack itu sama tergantung dari cara dan bagaimana serangannya. Ada beberapa jenis yang harus Anda ketahui diantaranya adalah:

  • Volumetric Attack (Serangan Volumetrik)

Jenis serangan DDoS ini menciptakan traffic dalam jumlah yang sangat besar. Dalam kategori ini juga limit dari bandwidth website akan mencapai batasnya karena kewalahan menghadapi traffic yang masuk secara tidak terkontrol. Penggunaan botnet oleh Attacker menyebabkan server menjadi lumpuh. Contoh dari serangan ini yaitu: NTP amplification, DNS amplification, UDP Flood dan sebagainya.

  • Application Attack (Serangan Layer Aplikasi)

Sesuai dengan namanya, jenis serangan DDoS ini memanfaatkan kelemahan dari layer yang ada pada sebuah aplikasi. Biasanya cenderung mengeksploitasi pada layer yang didalamnya terdapat server merespon, menerima serta memuat halaman website.

Jika serangan lain bisa dengan mudah diidentifikasi, namun berbeda dengan jenis ini yang sangat sulit untuk ditebak. Penyebabnya karena serangan ini terjadi secara natural, apalagi target dari attack ini adalah fitur tertentu di sebuah aplikasi.  Contoh yang terjadi HTTP flood, ApDoS dan lainnya.

  • Protocol Attack (Serangan Protokol)

Jenis serangan terakhir dari DDoS adalah serangan protokol. Dimana serangan ini bertujuan untuk menghabiskan sumber daya dari server. Cara kerjanya  membuat permintaan protokol palsu yang memenuhi sumber daya dari server atau jaringan dalam jumlah yang besar. Sehingga membuat sumber daya server menjadi melebihi kapasitasnya. Contohnya SNY flood, Smurf DDoS dan lainnya.

Tips Mencegah DDoS Attack

DDoS Attack Pengertian, Jenis dan Cara Mencegahnya

Berbagai serangan DDoS Attack memang harus diwaspadai apalagi jika Anda seorang webster. Penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegahnya apabila serangan ini menganggu website Anda. Berikut cara jitu mencegahnya yaitu:

  • Monitoring Traffic 

Hal pertama untuk mencegah serangan DDoS adalah mengecek traffic aktivitas pada website secara berkala. Dengan pengecekan ini bisa dibedakan antara pengunjung yang mencurigakan dengan yang tidak. Selain itu pengecekan ini juga mendeteksi potensi serangan DDoS yang bisa terdeteksi lebih awal. 

  • Gunakan Keamanan Berlapis

Ini penting untuk mencegah serangan DDoS yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Proteksi keamanan ini dapat Anda gunakan berlapis atau lipat ganda dari yang sebelumnya. Anda bisa menambahkan aplikasi keamanan website seperti VPN, content filtering dan aplikasi keamanan lainnya.

  • Tingkatkan Sumber Daya Server

Jika dilihat dari jenis serangannya, bahwa DDoS ini mampu melumpuhkan sumber daya server secara cepat. Memang sumber daya server beragam akan tetapi untuk menghindari serangan ini, perlu meningkatkan sumber daya dengan bandwidth ekstra disertai dengan bandwidth jaringan. Tujuannya agar DDoS dapat terantisipasi dengan baik.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang DDoS Attack. Saat ini server rentan down salah satu penyebabnya adalah serangan seperti ini. Bagi Anda yang mengelola website harus waspada. Kenali terlebih dahulu gejala-gejalanya, kemudian tentukan jenis-jenis serangannya, setelah itu pilihlah cara pencegahan yang efektif untuk mengatasinya ya! Selain itu, pilihlah cloud provider yang terjamin aman dan memiliki performa terbaik untuk memanajemen website Anda. Yuk, coba Bare Metal Server dari IDCloudHost yang fleksibel dan memiliki spesifikasi tinggi. Â