Trend shoppertainment adalah inovasi gaya belanja baru. Dimana teknologi yang semakin berkembang membuat arus pola konsumsi belanja masyarakat membentuk pola-pola baru. Seperti yang kita ketahui masyarakat saat ini sangat melek dengan teknologi berbasis digital, misalnya saja pada penggunaan e-money yang sudah banyak digunakan sebagai alat transaksi pembayaran.Â
Kemudian ada e-commerce yang menjadi tempat untuk berbelanja secara online. Semua ini bentuk dari digitalisasi yang sudah menjadi pelengkap dalam kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya itu saja, dalam dunia bisnis dikenal sosial media marketing sebagai alat untuk mempromosikan produk lewat iklan yang ampuh digunakan saat ini. Sehingga tidak jarang Anda bisa menemukan story atau live streaming yang sedang berlangsung di sosial media Instagram,Facebook bahkan Tiktok.Â
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa teknik pemasaran yang tren adalah shoppertainment. Teknik yang satu ini termasuk cara yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Ini dia beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang trend belanja shoppertainment.
Apa Itu Shoppertainment?
Shoppertainment adalah sebuah inovasi baru dalam memasarkan produk lewat live streaming atau hiburan lainnya dengan menggunakan sosial media. Target market dalam teknik yang satu ini adalah generasi muda yang memang sangat menyukai belanja. Shoppertainment bisa menjadi tren disebabkan oleh pendekatan penjualan yang dilakukan dengan menggabungkan unsur hiburan serta edukasi dengan mengemasnya dalam sebuah video atau secara langsung.
Ternyata trend ini sangat berpengaruh dalam perkembangan minat belanja masyarakat yang semakin meningkat, hal ini didukung oleh survei dari Tiktok dan Boston Consulting Group (BCG) yang menyatakan bahwa teknik pendekatan Shoppertainment akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan brand sebesar 63% di beberapa negara seperti Indonesia,Jepang hingga Korea Selatan.
Mengapa Shoppertainment Bisa Menjadi Trend?
Jawabannya adalah dari mulanya sejak pandemi Covid-19 masyarakat beralih pada pola konsumsi belanja yang bisa dibilang baru, yaitu dengan menggunakan e-commerce atau toko online. Hal ini pun lama kelamaan menjadi kebiasaan dimana dengan menggunakan toko online.
Masyarakat lebih mudah untuk memilih jenis barang yang mereka sukai hingga mereka butuhkan tanpa harus datang langsung ke toko fisiknya. Selain itu juga, lebih menghemat dari penggunaan efisiensi waktu. Sehingga tidak heran jika toko online masuk dalam list favorite berbelanja oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini.
Tentunya sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk, biasanya masyarakat cenderung melihat iklan produk terlebih dahulu. Promosi iklan yang dilakukan oleh e-commerce pun sangat beragam. Mulai dari penggunaan sosial media hingga melakukan live streaming yang menjadi begitu populer kini.
Live streaming ini dikenal dengan teknik pemasaran Shoppertainment yang sudah banyak diterapkan oleh para penjual di toko online. Karena cara pengemasan yang unik dengan memberikan ruang interaksi bagi brand dengan konsumen melalui format video-first sound-on. Secara ringkas, teknik yang satu ini menggabungkan konten,culture sekaligus kegiatan penjualan dengan membangun interaksi kepada konsumen selama masa live berlangsung.
Uniknya adalah cara ini tidak begitu menampilkan ‘berjualan’ secara langsung kepada pembeli. Sehingga para brand yang menerapkan teknik ini dapat menyentuh kebutuhan fungsional dan emosional dari konsumen dan terciptalah hubungan yang lebih kuat kepada konsumen. Inilah yang menjadi alasan mengapa Shoppertainment menjadi tren dikalangan masyarakat.
5 Tips Memanfaatkan Shoppertainment untuk Bisnis
 Setelah mengetahui apa itu Shoppertainment yang ternyata bagus untuk bisnis. Bagi Anda yang baru akan menggunakan tren marketing satu ini. Ikuti tips dibawah ini untuk memanfaatkan Shoppertainment secara maksimal!
1. Ketahui Target Market
Pertama, sebelum memutuskan untuk menggunakan Shoppertainment ketahui terlebih dahulu siapa saja yang menjadi target market dari produk yang Anda tawarkan. Mulai dari rentang usia,hobi,hingga kesukaan mereka terhadap sesuatu. Tujuannya adalah agar Anda bisa lebih memahami kira-kira seperti apa pola konsumsi belanja konsumen Anda. Sehingga Anda bisa menyesuaikan bentuk Shoppertainment apa yang cocok dipakai untuk meningkatkan penjualan.
Misalnya jika target market Anda adalah pelajar dan mahasiswa, pastikan Anda menggunakan bentuk dari Shoppertainment video dan kemaslah secara menarik. Hal itu karena mereka cenderung lebih menyukai menonton video dibandingkan membaca deskripsi sebuah produk.
2. Rutin Pantau Trend
Kedua adalah rutin untuk memantau tren apa saja yang sedang terjadi. Tren ini bisa menjadi faktor utama terciptanya pola konsumsi belanja. Maka dari itu Anda harus mengetahui trend yang sedang diminati oleh konsumen Anda. Jika Anda memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner, tren yang sedang viral saat ini adalah tentang kuliner khas makanan korea.
Ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang semula memiliki bisnis produk makanan biasa, membuat inovasi baru yaitu makanan korea dengan harga terjangkau dan rasa yang berbeda. Cara memasarkannya juga gunakan Shoppertainment agar lebih diketahui oleh konsumen.Â
3. Tentukan Sosial Media
Selain e-commerce yang digunakan, sosial media juga menjadi alat untuk melakukan Shoppertainment. Semua sosial media sudah menyediakan fitur-fitur untuk bisnis. Akan tetapi penting bagi Anda untuk menentukan satu sampai tiga sosial media yang memiliki engagement menjanjikan untuk ditonton oleh konsumen Anda.Â
Jika target market Anda adalah ibu-ibu maka sosial media yang masih digunakan oleh mayoritas ibu-ibu adalah facebook. Anda bisa melakukan live streaming disana dengan mempromosikan produk yang Anda tawarkan. Ini akan menimbulkan banyak keuntungan karena selaras antara target market dengan platform yang digunakan untuk Shoppertainment.
4. Bentuklah Interaksi
Kemudian yang paling penting saat Anda akan mempromosikan produk Anda pada konsumen adalah membangun interaksi dengan mereka. Saat sedang menerapkan Shoppertainment dalam bentuk live streaming. Anda bisa menanggapi apa saja yang ingin mereka tanyakan pada Anda. Sehingga interaksi menjadi terbangun antara konsumen dengan Anda.
5. Konsisten
Terakhir adalah konsisten. Ini penting untuk mengelola bisnis Anda agar menjadi sukses. Apalagi jika Anda ingin menerapkan Shoppertainment dimana Anda dituntut untuk memiliki jadwal live streaming atau membuat video. Tujuannya tentu agar lebih mudah diingat oleh konsumen, mulai dari nama produk hingga mereka memutuskan untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Mulailah dengan membuat jadwal 3 kali dalam satu minggu untuk live streaming.
Penutup
Teknik pemasaran sama halnya dengan teknologi yaitu terus mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini juga didukung dengan internet dan sosial media yang menjadi media pendukung sekaligus alat untuk menyebarkan sesuatu secara lebih mudah. Sehingga tidak heran jika banyak strategi marketing yang muncul sebagai bentuk inovasi terhadap majunya teknologi.
Jika Anda ingin mengelola bisnis dengan memanfaatkan sosial media, selain menggunakan berbagai fitur bisnis pendukung seperti story. Anda juga harus memahami pola konsumsi belanja masyarakat agar lebih tepat sasaran dengan target yang sudah Anda sesuaikan dengan market Anda. Shoppertainment bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda coba. Pahami terlebih dahulu teknik yang satu ini dan terapkan tips diatas ya!
