Apa Itu Application Server?

Web & Development

Tahukah Anda? Semua aktivitas yang melibatkan teknologi, jaringan,penyimpanan data hingga internet memerlukan peran dari server. Dalam dunia IT khususnya dari segi infrastruktur kinerja server berfungsi untuk memastikan keamanan data yang tersimpan, enkripsi dan masih banyak lagi. Lalu, apa bedanya dengan Application Server? Jangan khawatir, ulasan lengkap akan kami rangkum pada artikel berikut ini.

Apa Itu Application Server?

apa itu application server

Jika server merupakan sistem komputer yang didesain untuk mengelola komputer client dari komputer melalui jaringan internet maupun lokal. Maka, Application server adalah sebuah aplikasi pada sistem komputer yang bertugas untuk melayani dan memenuhi permintaan user atau client yang terhubung dengan jaringan. Mengapa penting  digunakan? Jawabannya adalah untuk mengefisiensi eksekusi terhadap suatu program yang mendukung jalannya aplikasi yang akan diterapkan.

5 Jenis Application Server

5 Jenis Application Server

Pada praktiknya, beberapa jenis application server mungkin pernah Anda gunakan. Apa saja jenisnya? Simak selengkapnya dibawah ini!

1. Web Server

Web server merupakan aplikasi yang berisi konten tampilan berbagai macam informasi yang bertugas untuk menyimpan hingga memproses data. Biasanya web ini akan tersambung pada web browser seperti Google Chrome,Mozilla Firefox, Opera Mini,UC Browser dan lain-lain.

Cara kerjanya secara singkat web server merespon setiap permintaan dari komputer client, kemudian hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk text,gambar atau yang lainnya melalui web browser sesuai dengan request dari client. Contoh web server yang sering digunakan antara lain:

  • Apache, jenis ini sangat populer digunakan dengan  basic sebagai logging informasi secara detail dan bertanggung jawab para request atau response HTTP. Selain itu, Apache dirilis pertama kali pada sistem operasi UNIX dengan memiliki program yang banyak. Sehingga dijuluki sebagai jenis web yang kompak dengan mengikuti standar protokol HTTP.
  • Nginx, jenis kedua dikenal sebagai web yang stabil. Pertama kali dirilis kepada publik pada tahun 2004. Nginx memiliki tingkat performa yang tinggi serta sangat minim dalam mengkonsumsi sumber daya. Inilah yang membuat Nginx juga banyak digunakan pada situs terkenal seperti WordPress,Github,Fastmail,Sourceforge,dan Ohloh.
  • IIS, selanjutnya pada jenis ini, Internet Information Service seringkali digunakan untuk mengelola web, FTP,Gopher dan NNTP.
  • Lighttpd, terakhir jenis ini merupakan terobosan baru dengan kelebihan yaitu memiliki kecepatan hingga 50%, dapat bekerja lebih cepat untuk memproses PHP.

2. Virtual Private Network (VPN)

Kedua, jenis Application server adalah VPN. Virtual Private Network (VPN)  merupakan sebuah koneksi privat antara dua jaringan yang melindungi privasi user saat online. Jenis Application server satu ini  menghubungkan perangkat milik Anda ke jaringan internet melalui koneksi yang lebih aman dengan menggunakan tunneling dan enkripsi.

Fungsi VPN yaitu:

  • Menjaga privasi, fungsi pertama dari VPN adalah menjaga privasi. Dengan mengenkripsi jaringan kemudian merutekan koneksi internet melalui remote server.
  • Menjamin keamanan, selain privasi yang terjaga dengan menggunakan VPN juga menjamin keamanan user. Hal ini disebabkan oleh enkripsi VPN dan penyamaran IP address yang bisa meningkatkan keamanan pengguna. 
  • Bebas Internet, maksudnya adalah dengan IP address samaran serta enkripsi yang membuat user menjadi lebih aman. Sehingga user bebas melakukan layanan online dari wilayah mana saja, serta pengguna bisa memaksimalkan koneksi internet kapan saja.

Cara kerja VPN juga sangat mudah, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi VPN yang gratis maupun berbayar di Handphone Anda. Lalu,Anda bisa langsung terhubung dengan Virtual Private Network (VPN).

3. Domain Name Server (DNS)

Selanjutnya jenis Application server adalah domain name server. DNS merupakan sistem yang menghubungkan URL dengan IP Address. Sesuai dengan namanya jenis ini memiliki fungsi sebagai layanan informasi domain. Ada beberapa keunggulan dari DNS sehingga membuatnya banyak digunakan yakni:

  • Lebih cepat, sistem DNS memiliki kelebihan yaitu dapat melayani permintaan data dengan lebih cepat. 
  • Lebih mudah di konfigurasi, kedua kelebihan dari DNS adalah mudah dikonfigurasi. Ketika IP Address mengalami kendala, user yang ingin menggantinya bisa dengan mudah membuat IP Address yang baru. Cukup dengan melakukan update data kemudian cocokkan antara DNS dengan IP Address.
  • Lebih aman, ini juga menjadi jaminan user saat menggunakan DNS. Dimana semua aktivitas yang melibatkan transfer data online akan melalui server DNS yang sudah pasti terjaga keamanannya.
  • Lebih konsisten, selanjutnya adalah penggunaan DNS juga lebih konsisten. Meski IP Address berubah, user masih tetap bisa menggunakan nama DNS yang sama.

Cara kerja dari Domain name server (DNS) juga sangat mudah. Saat user atau client mencoba untuk membuka alamat domain tertentu, nantinya server DNS akan mengubah nama domain ke IP Address.

4. Database Server

Database server merupakan basis data yang sudah diletakkan pada suatu jaringan komputer, untuk dapat diakses dari mana saja melalui jaringan. Bagian dari Application server yang bertujuan agar pemanfaatan jaringan komputer dapat diakses dimanapun sehingga database dapat menampung pengolahan data berdasarkan permintaan secara lebih masif. 

Keuntungan jika Anda menggunakan database server antara lain:

  • Scalability, keuntungan yang pertama adalah dapat menangani banyak pengguna yang sedang mengakses data secara bersamaan. Lalu juga dapat menampung data dengan volume yang sangat besar sekalipun. Inilah yang dinamakan skalabilitas.
  • Integrity, kedua adalah terintegrasi dimana database server memiliki aturan sendiri dalam menjaga data milik pengguna. 
  • Security, mekanisme yang ketat untuk menjaga keamanan data dengan autentikasi serta manajemen kontrol akses yang diterapkannya.
  • Ease of Use and Manage, terakhir keuntungan yang didapatkan serangkaian interfaces yang sudah disediakan. Ini memudahkan untuk mengakses serta memanipulasi data menjadi lebih up to date. Sehingga menghemat efisiensi waktu dan tenaga untuk mengatur data.

Biasanya database server melayani permintaan client seperti insert, delete, update dan lain-lain. Ada beberapa jenis basis data yang populer antara lain: NoSQL database, Relational database, Object-oriented database,Time-series database,Graph database.

5. Mail Server

Application server yang satu ini bertugas untuk mengirimkan surat elektronik atau email dengan lebih mudah. Berfungsi untuk menerima,menampung lalu mendistribusikan email dalam jaringan server. Beberapa komponen utama yang menyusunnya antara lain:

  • Mail User Agent, Komponen pertama MUA yang biasa digunakan untuk menyusun hingga menerima email. Komponen ini berupa aplikasi atau web yang familiar Anda gunakan seperti: Yahoo,Gmail,Outlook dan lain-lain.
  • Mail Transport Agent, Kedua adalah komponen MTA yang bertugas antara lain: menerima email,meminta catatan mail exchange lalu disertakan,kemudian memilih server email yang baik untuk mentransfer email. Bukan hanya sampai disitu saja, apabila ada email yang gagal sampai tujuan maka MTA bertugas untuk memberikan respon secara otomatis.
  • Mail Delivery Agent, Komponen ketiga adalah MDA yang merupakan software untuk mengantarkan email ke MTA. Sehingga sesekali tugas MDA dapat dikerjakan juga oleh MTA yaitu menambahkan pesan email baru ke file pesan pengguna lokal.

Penutup 

Jadi, apabila Anda ingin mencari tahu sesuatu di mesin pencari, maka itu adalah tugas dari Application server, yakni melayani permintaan user yang terhubung dengan jaringan internet. Lalu, ada 5 jenis application server antara lain: web server,VPN,domain,database server serta mail server.  Untuk mengakses application server dibutuhkan server yang sudah terintegrasi dengan baik. IDCloudHost menyediakan layanan virtual server Cloud VPS yang didukung dengan fitur,teknologi hingga aplikasi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk,Coba Sekarang!