Tahukah Anda bahwa setiap aktivitas internet yang Anda lakukan akan meninggalkan jejak digital. Adapun jejak digital adalah informasi yang mengandung berbagai hal terkait dengan aktivitas internet yang Anda lakukan. Lebih lanjut, beberapa informasi tersebut bisa saja mengandung hal sensitif atau bersifat pribadi sehingga Anda harus mengetahui bagaimana melindunginya dengan baik.
Pentingnya memahami hal ini karena dapat memberikan Anda pengetahuan yang cukup bagaimana menggunakan internet yang baik sehingga tidak meninggalkan digital footprint yang sensitif. Selain itu, dengan melindunginya juga merupakan langkah yang tepat untuk privasi Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai jejak digital dan bagaimana strategi aman dalam melindunginya. Jika Anda ingin tau selengkapnya, maka Anda wajib membaca artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Jejak Digital?
Jejak digital adalah kumpulan informasi yang tercatat secara digital ketika seseorang melakukan suatu aktivitas di internet. Oleh karena itu, setiap aktivitas internet seperti bermain sosial media, menelusuri mesin pencari, melakukan pembelian online, dan sebagainya akan meninggalkan jejak data. Beberapa perusahaan akan menyimpan data-data tersebut secara rahasia namun beberapa lainnya akan dipublikasikan dengan concern keamanan data.
Pada dasarnya, jejak digital adalah sesuatu yang akan tercatat secara digital ketika melakukan online. Beberapa pengguna mungkin tidak menyadari bahwa setiap aktivitas internet akan selalu meninggalkan jejak. Misalnya ketika seorang pengguna mengizinkan suatu website membaca cookies, maka website tersebut akan membaca segala aktivitas yang dilakukan oleh pengguna tersebut.
Digital footprint juga dapat berkontribusi terhadap reputasi atau image seseorang. Misalnya jejak akun media sosial, adanya jejak digital video, foto, komen, dan sebagainya akan menjadi persepsi khalayak ramai mengenai seseorang. Dengan demikian, pastikan setiap aktivitas internet yang Anda lakukan khususnya yang bisa dilihat publik merupakan aktivitas yang secara sadar Anda pahami segala aksi dan reaksinya.
Baca Juga:Â 7+ Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi Anda
Jenis-Jenis Jejak Digital
Ada berbagai jenis jejak digital yang dapat tinggal pada jaringan internet. Dengan demikian, adapun jenis-jenis jejak digital adalah sebagai berikut:
- Jejak digital aktif, yang terjadi dengan sengaja dan secara sadar dibagikan oleh pengguna misalnya membagikan informasi di sosial media, melakukan penelusuran di mesin pencari, dan sebagainya.
- Jejak digital pasif, yang terjadi dengan tidak sengaja dan tidak secara sadar dibagikan oleh pengguna misalnya iklan yang dilihat dengan tidak sengaja.
- Jejak digital anonim, tidak dapat mengidentifikasi pengguna misalnya dengan menggunakan VPN atau keamanan siber lainnya.
- Jejak digital masukan, yang ada karena adanya aktivitas memasukkan informasi tertentu ke dalam suatu website seperti kata sandi, nama pengguna, email, dan sebagainya.
- Jejak digital karena penggunaan aplikasi, yang ada karena menggunakan aplikasi online tertentu meskipun tidak ada interaksi yang terjadi misalnya pada Google Maps.
- Jejak digital yang mampu diidentifikasikan secara pribadi, yang dapat dipahami oleh pengguna dengan baik seperti nim, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.
- Jejak digital data sensor, yang ada karena aplikasi yang digunakan.
Baca Juga:Â Tips Personal Branding Sukses 2022
Strategi Aman dalam Melindungi Jejak DigitalÂ
Untuk menjamin keamanan data Anda, maka Anda bisa melakukan beberapa strategi dalam melindungi jejak digital yakni sebagai berikut:
Hindari website yang tidak aman
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan dalam jejak digital adalah menghindari pengisian informasi di website yang tidak aman. Adapun salah satu hal yang bisa Anda lihat bahwa suatu website aman adalah dengan memperhatikan URL yang https. Apapun ‘s’ pada URL tersebut merujuk ke kata secure atau aman sehingga pastikan URL website yang Anda kunjungi terdapat https.
Kata sandi yang kuat
Dalam upaya menjaga informasi Anda dan meminimalisir pembobolan akun, maka Anda bisa menggunakan kata sandi yang kuat. Lebih lanjut, pastikan kata sandi tersebut mengandung minimal 12 karakter yang terdiri dari angka, simbol, dan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu, pastikan Anda memasukan kata sandi yang berbeda pada akun yang berbeda. Hal ini akan mengamankan rekam jejak digital Anda bocor antar satu akun dengan yang lainnya.
Hindari mengisi data menggunakan wifi publik
Biasanya wifi publik memiliki keamanan yang lebih rentan dan tidak diketahui dengan pasti siapa yang mengendalikannya. Mengisi data privasi pada wifi publik berpotensi disalahgunakan dari orang yang tidak diketahui. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan wifi maka pastikan wifi tersebut pribadi dalam upaya menjaga keamanan.
Baca Juga:Â Tips Memperkuat Sinyal WiFi Agar Akses Cepat
Hindari memposting hal berlebihan di sosial media
Melalui sosial media maka orang-orang bisa melihat setiap informasi yang Anda berikan. Selain itu, akun sosial media juga bisa menciptakan citra diri seseorang. Oleh karena itu, jangan pernah memposting hal-hal privasi di sosial media seperti nomor ktp, sim, dan sebagainya. Lebih lanjut, orang-orang bisa meng-capture setiap postingan Anda sehingga pastikan untuk selalu berhati-hati dan jangan memposting hal-hal berlebihan.
Awasi history pencarian
Setiap aktivitas internet yang Anda lakukan akan meninggalkan jejak digital. Anda bisa menghapus jejak tersebut secara berkala karena Anda tidak pernah tau kapan orang-orang melihatnya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Incognito pada browser sehingga data Anda bisa disembunyikan. Lebih lanjut, Anda juga bisa menggunakan VPN untuk menutupi ISP.
Hapus semua cookie
Ketika Anda menghapus cookie, maka situs yang Anda kunjungi tidak akan bisa dilacak. Selain itu, mengosongkan cookie juga dapat menghemat penggunaan memori. Adapun cara ini dapat Anda terapkan pada browser atau aplikasi terkait. Anda bisa mengunjungi pengaturan dan pemakaian aplikasi dan menghapus cookie tersebut.
Baca Juga:Â Cookie Browser: Fungsi, Tujuan, Cara Menghapus
Menghapus akun lama yang tidak Anda gunakan
Jika Anda memiliki akun lama dan memiliki banyak informasi, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menghapus akun tersebut. Jika tidak maka akun lama tersebut akan selalu dapat diakses oleh orang-orang dan mungkin informasi tersebut disalahartikan dan mengganggu brand image yang Anda bangun.
Perhatikan pengaturan privasi dengan baik
Adapun langkah selanjut dalam menjaga jejak digital adalah dengan memperhatikan pengaturan privasi. Anda harus memastikan bahwa pengaturan yang Anda setting dapat melindungi informasi Anda dengan baik. Misalnya Anda bisa mengatur akun media sosial private sehingga informasi akun Anda hanya bisa diakses oleh orang yang Anda kenal.
Penutup
Jejak digital adalah semua informasi yang menjadi jejak ketika seseorang melakukan aktivitas internet. Dengan mengetahui cara menjaganya maka Anda dapat melindungi informasi sensitif atau privasi Anda. Adapun berbagai strategi aman dalam melindungi jejak digital adalah menghindari website tidak aman, membuat kata sandi yang kuat, menghindari posting berlebihan di sosial media, menghapus semua cookie, dan sebagainya.
Agar pengguna tidak takut berselancar pada website, maka Anda perlu memastikan website Anda aman dengan menggunakan https. Anda bisa menggunakan layanan Bare Metal yang memiliki keamanan dan kinerja terbaik serta perangkat akses langsung. Selain itu, melalui layanan ini Anda memaksimalkan performa website dengan resource maksimal.