Dedicated Server vs Cloud VPS: Mana yang Lebih Baik?

Cloud Computing

Untuk pengguna yang membutuhkan hosting bersumber daya besar dengan kebebasan dalam pengaturan, dua pilihan layanan cloud ini tampaknya dapat menjadi pilihan utama. Tapi dedicated server vs Virtual Private Server tampaknya membuat banyak pengguna bingung hendak memilih yang mana. Baik server fisik maupun Virtual Private Server keduanya mendukung hosting untuk website besar. Walaupun memiliki performa yang hampir serupa, baik dedicated server vs VPS cocok digunakan pada kebutuhan yang berbeda. 

Baik dedicated server vs Cloud VPS keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi di bawah ini akan dibahas tentang dua layanan cloud ini                                                              .

Apa Itu Dedicated Server?

Apa Itu Dedicated Server?

Menurut Wikipedia, dedicated server adalah tipe hosting internet dimana penggunanya menyewa sebuah server tersendiri dan tidak dibagikan kepada orang lain. Dengan begitu server tersebut bisa digunakan untuk menyimpan banyak data, terutama data website besar dengan trafik tinggi. 

Jika diibaratkan, dedicated hosting ini adalah sebuah rumah pribadi yang memiliki banyak ruangan dengan fasilitas yang bisa digunakan sesukanya. Tentu saja rumah pribadi ini tidak diisi oleh orang asing. 

Apa itu Cloud VPS?

Apa itu VPS?

Virtual private server atau dikenal sebagai Cloud VPS adalah sebuah server yang digunakan untuk keperluan pribadi. Semua resource yang terdapat di dalam server bisa digunakan secara bebas oleh pengguna tanpa harus berbagi dengan orang lain. Sesuai dari namanya, Virtual Private Server adalah virtualisasi server fisik yang di dalam server fisik itu akan dibagi-bagi resource yang berbeda. 

Dedicated Server vs VPS

Dedicated Server vs VPS

Jika dilihat sekilas dari pengertiannya, dapat disimpulkan bahwa baik dedicated server dan VPS memiliki fungsi dan kapabilitas yang sama. Lantas apa saja perbedaan antar dedicated server vs vps? Maka di bawah ini akan dipaparkan lebih lanjut. 

  • Pengertian

Walaupun sekilas tampak sama, namun dari pengertiannya saja dapat diketahui bahwa baik dedicated server maupun Virtual Private Server adalah dua produk yang berbeda. Jika dedicated server adalah sebuah server fisik yang bisa digunakan oleh penggunanya sepenuhnya, Cloud VPS adalah virtualisasi dari server fisik yang ada. Artinya akan ada beberapa resource yang terbagi-bagi pada server fisik. Resource ini dibagi dengan software. 

Dengan begitu pula pada suatu server akan ada beberapa Cloud VPS yang berjalan. Jadi bisa diibaratkan bahwa VPS hanya seperti menyewa satu buah ruangan di dalam rumah sedangkan dedicated server seperti menyewa satu buah rumah untuk diri sendiri. 

  • Alokasi Resources

Pada dedicated hosting, resource pada server termasuk CPU, GPU, bandwidth, dan kecepatan jaringan adalah sepenuhnya milik pengguna. Pengguna pun akan mendapatkan limit penyimpanan yang besar. Penyimpanan sebanyak seratus terabyte pun dapat tersedia dengan layanan server single-tenant yang satu ini ini. 

Sedangkan pada Cloud VPS pengguna juga akan mendapatkan resource pribadinya sendiri, namun sering kali performa resource ini dapat terganggu oleh VPS lain. Contohnya seperti saat suatu website lain pada server yang sama sedang mengalami lonjakan website maka bisa saja kualitas bandwith VPS akan kewalahan. Intinya, VPS menggunakan fraksi kecil resource yang ada pada server untuk virtualisasi, sedangkan single-tenant server memberikan penggunanya akses penuh kepada resources yang ada. 

  • Pemeliharaan

Perbedaan dedicated server vs Cloud VPS selanjutnya ialah pada pemeliharaannya. Pada dedicated server, pengguna bisa melakukan penjadwalaan pemeliharaan sesuai kebutuhan. Sedangkan pada VPS pemeliharaan ini dilakukan tergantung dari seberapa cepat perbaikan terhadap suatu hal kritis dilakukan, jadwal tetap (seperti dau bulan sekali) tergantung dari web host-nya, dan sesuai kebutuhan dari perusahaan hosting-nya. 

  • Harga

Jika dibandingkan dari harga dedicated vs Cloud VPS, dapat dilihat bahwa VPS memiliki harga yang lebih murah. Hal ini dikarenakan dibaginya biaya operasi hardware pada satu server fisik. Sedangkan dedicated server jauh lebih mahal karena pengguna membayar biaya satu server fisik tanpa dibagi ke siapapun. 

  • Konfigurasi, Kostumisasi, dan Management

Perusahaan hosting akan melakukan konfigurasi, kostumisasai, dan management dedicated server pengguna sesuai kebutuhan pengguna tanpa adanya larangan ataupun batasan. Tak hanya itu, pengguna pun bisa memiliki Cloud VPS pribadi sesuai keinginan. Melakukan konfigurasi ulang pun bisa dilakukan dengan mudah dan secara efisien. Saat pengguna meminta bantuan, teknisi server support pun bisa menemukan permasalahan yang ada dengan mudah. 

Semua dedicated server menyediakan root access. Berbeda dengan beberapa Cloud VPS yang tidak memiliki root access. Kebanyak Cloud VPS memiliki limitasi dimana pegguna tidak bisa melakukan konfigurasi dikarenakan hal ini dapat merugikan Cloud VPS lain. Maka dari itu, dedicated server menang pada fleksibelitas dan kebebesan penggunaan. 

  • Perangkat Lunak

Dengan Cloud VPS, pengguna tidak bisa dengan mudah menginstall atau memindahkan beberapa software. Hal ini adalah batasan yang tidak akan ditemukan pada dedicated server, bisa dibilang bahwa dengan dedicated sever beberapa hal yang akan dipaparkan di bawah ini bisa dilakuakan. Hal-hal itu adalah seperti;

  • Software fullstack yang membutuhkan banyak memori dan penyimpanan
  • Paket software berskala besar untuk menjalankan bisnis besar
  • Software yang membutuhkan instalasi sebelumnya
  • Software yang bisa menimbulkan resiko kepada Cloud VPS lain di server yang sama
  • Skalabilitas

Cloud VPS nyatanya lebih unggul pada pengskalaan naturanl, upgrade, dan juga downgrade. Semua hal tersebut bisa dilakukan sesuai permintaan dan secara real time hanya dengan satu klik saja. Bedanya dengan dedicated hosting, semua hal seperti upgrade setidaknya membutuhkan biaya lebih dan waktu yang lebih pula. 

Hal ini terjadi karena untuk mengupgrade dedicated server, sebuah slot atau modul harus ditambahkan ke server fisik. Pada layanan ini pun downgrading tidak bisa dilakukan karena pengguna telah membayar seluruh server. 

  • Keamanan

Perbedaan dedicated server vs Cloud VPS selanjutnya ialah terletak pada keamanannya. Cloud VPS rupanya lebih tidak aman daripada dedicated server. Hal ini bisa terjadi jika pada Cloud VPS yang lain terdapat script yang bisa membahayakan VPS pengguna. Jika hal ini terjadi, maka VPS pengguna pun juga bisa terkena imbasnya. Sedangkan dedicated server memiliki berbagai resource yang bisa membantu menjalankan aplikasi keamanan secara menyeluruh dan juga membantu mencegah serangan keamanan. 

  • Performa

Dedicated server memiliki lebih banyak resorce dan jauh lebih baik daripada VPS. Maka dari itu, layanan server yang satu ini tidak memiliki lapisan virtual sehingga pergerakan data pun tidak dengan mudah terjadi. Hal ini berdampak pada loading website yang jauh lebih cepat dan server yang fast response. 

Penutup

Baik dedicated server vs VPS keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya pun memiliki kegunaan yang dibutuhkan oleh macam-macam bisnis yang berbeda. Namun keduanya sama-sama cocok untuk Anda yang sedang mencari hosting untuk website Anda yang sedang berkembang pesat. 

Untuk mendapatkan kedua layanan ini sekarang sudah tidak susah lagi. IDCloudHost sebagai provider hosting nomor 1 di Indonesia kini hadir menawarkan Dedicated Server dan juga VPS yang tentu saja terjamin dan juga mudah untuk didapatkan. Ayo bergabung dengan IDCloudHost untuk membangun website Anda menjadi yang lebih baik!