Apa Itu Guerilla Marketing? Pengertian dan Contohnya

Marketing

Di era digital yang serba cepat ini, menarik perhatian konsumen dengan strategi marketing tradisional dapat menjadi hal yang menantang.Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu mencari cara-cara kreatif dan inovatif untuk menonjolkan brand dan produk mereka di tengah hiruk pikuk pasar. Salah satu strategi marketing yang menarik dan efektif untuk mencapai hal ini adalah guerilla marketing.

Berbeda dengan strategi marketing tradisional yang menggunakan media massa, jenis pemasaran yang satu ini biasanya dilakukan di tempat-tempat umum, seperti jalanan, taman, atau acara publik. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan bagi konsumen, sehingga mereka akan teringat dengan brand dan produk yang dipromosikan. Artikel ini akan membahas mengenai guerilla marketing, mulai dari definisi, jenis-jenisnya, hingga beberapa contohnya.

Apa Itu Guerilla Marketing? 

guerilla marketing

Guerilla marketing merupakan salah satu strategi periklanan atau pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu menggunakan cara yang dinamis, modern, tidak konvensional, dan kreatif dengan anggaran biaya yang rendah untuk menciptakan kesan abadi pada audiens yang menjadi targetnya. 

Istilah “guerilla” sendiri bersumber dari strategi perang gerilya yang biasa dimanfaatkan oleh suatu pasukan kecil untuk melawan pasukan yang lebih besar dan lebih kuat. Karena itulah, strategi pemasaran ini pun harus kreatif, inovatif, dan tidak biasa. 

Strategi pemasaran nonkonvensional ini diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson untuk yang pertama kalinya pada tahun 1984 di dalam bukunya yang terbit dengan judul “Guerilla Marketing”. Levinson berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan yang mempunyai dana pemasaran yang terbatas harus menemukan metode baru untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain di pasaran. Ide dasar dari strategi pemasaran ini adalah bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk dapat membuat sebuah kampanye pemasaran yang efektif.  

Seiring waktu, konsep strategi pemasaran nonkonvensional ini pun terus berkembang dan menjadi populer di dunia pemasaran. Pendekatan ini telah digunakan oleh banyak perusahaan untuk dapat menciptakan kampanye pemasaran yang menonjol dan berkesan bagi pelanggan mereka. 

Kini, strategi pemasaran ini telah bertransformasi menjadi seni pemasaran kreatif yang hadir dengan ide-ide segar dan inovatif yang selalu berkembang. Platform dan lokasi yang dimanfaatkan pun sudah beragam, mulai dari media sosial, jalan raya, acara publik, hingga ruang publik lainnya. 

Terdapat beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan tertarik menggunakan strategi pemasaran nonkonvensional ini. Bagi perusahaan kecil dan menengah misalnya, strategi ini dapat menjadi metode pemasaran yang efektif karena tidak membutuhkan anggaran yang terlalu besar. 

Selain itu, apabila strategi pemasaran ini berhasil mencapai tujuannya untuk mengejutkan klien potensial dan menciptakan kesan yang bertahan lama, maka besar kemungkinan mereka akan turut memberi tahu brand Anda kepada orang lain. Dengan begitu, strategi pemasaran berkelanjutan pun turut terwujud secara efektif. 

Prinsip dari Guerilla Marketing 

Berikut ini lima prinsip dari guerilla marketing: 

Penuh Kejutan 

Prinsip pertama yaitu penuh kejutan. Strategi pemasaran nonkonvensional ini dijalankan dengan memberikan efek kejutan kepada audiens. Hal ini penting dilakukan supaya dapat memperoleh perhatian penuh dari audiens dengan lebih mudah. 

Kreatif dan Inovatif 

Strategi pemasaran yang satu ini selalu hadir dengan ide-ide segar yang kreatif dan inovatif. Iklan promosi yang ditampilkan dengan ide dan pengeksekusian yang unik dan baru akan membuat para audiens merasa tertarik dengan pesan yang disampaikan. 

Low Budget 

Dengan ide kreatif dan inovatif yang telah disusun, Anda dapat menekan biaya pemasaran yang mahal. Upaya promosi pun akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif, baik menggunakan media digital ataupun fisik. 

Temporer 

Strategi pemasaran yang satu ini hanya dilaksanakan dalam suatu periode waktu tertentu. Hal ini dilakukan karena ide yang telah digunakan akan mengurangi efek ‘surprise’-nya sehingga strategi tidak lagi efektif untuk digunakan. 

Memberikan Efek Positif 

Strategi marketing nonkonvensional ini akan memberikan pengalaman dan sensasi baru yang menyenangkan bagi para audiens sekaligus memberikan nilai tertentu pada mereka sehingga menghasilkan dampak yang positif. 

Baca Juga: 10 Trik Psikologi Marketing untuk Tingkatkan Penjualan – IDCloudHost 

Jenis-Jenis Guerilla Marketing 

guerilla marketing

Berikut ini beberapa jenis guerilla marketing

Stealth Marketing 

Stealth marketing merupakan strategi pemasaran nonkonvensional yang dilakukan dengan cara memasarkan produk atau layanan tertentu kepada audiens secara halus sehingga mereka tidak menyadari bahwa perusahaan sedang melakukan pemasaran. 

Pesan promosi atau iklan biasanya disisipkan secara halus ke dalam konten atau situasi sehari-hari sehingga menciptakan kesan bahwa pesan promosi atau iklan tersebut merupakan komponen natural dari lingkungan atau pengalaman audiens. 

Pesan promosi dapat muncul dalam bentuk konten yang bersifat edukatif atau hiburan, seperti penempatan produk dalam film atau acara TV, atau suatu konten viral tertentu. Iklan stealth marketing ini dapat menjadi sangat persuasif dalam beberapa kasus karena audiens tidak cukup waspada dengan pesan promosi yang disampaikan. 

Buzz Marketing 

Seperti namanya, viral atau buzz marketing ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat pesan atau konten promosi menjadi viral di media sosial dan platform online lainnya. Konten yang dibuat dengan metode ini biasanya bersifat hiburan dan dirancang dengan menarik sehingga orang-orang terdorong untuk membagikannya pada orang lain. 

Konsep utamanya adalah bahwa pesan atau konten yang dihasilkan akan menyebar dengan cepat di antara pengguna internet sehingga menciptakan efek domino, di mana dampak yang diterima akan semakin besar seiring dengan bertambahnya orang yang melihat dan membagikan konten tersebut. 

Ambient Marketing 

Ambient marketing merupakan strategi pemasaran yang secara kreatif memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media promosi. Konsep dasarnya adalah bagaimana caranya pesan promosi yang akan disampaikan terintegrasi dengan lingkungan sekitar. 

Pesan promosi biasanya disajikan secara strategis di tempat-tempat umum atau lingkungan sekitar yang sering dikunjungi banyak orang, seperti trotoar, stasiun kereta api, kampus, mal, tempat wisata, dan lain sebagainya. 

Ambush Marketing 

Ambush marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara mencoba untuk menarik perhatian audiens dalam suatu acara tanpa menjadi sponsor resmi acara tersebut. Metode ini umumnya digunakan pada acara-acara olahraga, festival, konser musik, atau peristiwa lainnya yang memiliki audiens yang banyak dan beragam. 

Grassroots Marketing 

Grassroots marketing merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada pendekatan bawah ke atas atau dari masyarakat biasa ke masyarakat luas sehingga suatu brand dapat dikenal dengan luas. Metode ini sering kali melibatkan interaksi secara langsung dengan individu atau kelompok di tingkat lokal sehingga dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pelanggan.  

Projection Advertising 

Jenis metode yang satu ini dilakukan dengan menampilkan iklan atau promosi yang besar dan menarik ke dinding atau permukaan yang kosong. Projection advertising bermanfaat untuk melakukan promosi yang dipersonalisasi, terutama untuk mempromosikan acara. 

Baca Juga: 10 Trik Psikologi Marketing untuk Tingkatkan Penjualan – IDCloudHost 

Contoh dari Guerilla Marketing 

Setelah mengetahui definisi, prinsip, hingga jenis-jenisnya, berikut ini beberapa contoh dari penerapan guerilla marketing yang sukses: 

Colgate 

Colgate, sebagai salah satu brand perawatan mulut, bekerja sama dengan perusahaan ice cream untuk membuat stik yang berbentuk sikat gigi dengan biaya produksi yang ditanggung bersama. Pesan yang dibawa pun tersampaikan dengan unik dan tepat; “setelah makan ice cream, jangan lupa gosok gigi.”

Bounty 

Contoh penerapan guerilla marketing yang sukses lainnya datang dari Bounty. Brand minuman yang satu ini melakukan kampanye pemasaran menggunakan media yang unik di tengah jalan New York yang ramai. Tak jarang para pejalan kaki yang melintas berhenti untuk mengambil foto bersama media promosi yang digunakan. 

Gojek 

Teknik yang digunakan oleh Gojek adalah dengan memasang billboard yang tidak biasa, di mana papan iklan tersebut berisi tulisan yang banyak dengan huruf yang kecil-kecil tanpa gambar di kawasan yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi di daerah Jakarta sehingga dinilai efektif karena para pengendara yang lewat jadi membaca tulisan tersebut dari awal hingga akhir. 

Penutup 

Demikianlah penjelasan mengenai guerilla marketing lengkap dengan prinsip, manfaat, serta contoh-contoh sukses penerapannya. Setelah ini, Anda dapat mulai mempertimbangkan dan menyusun strategi untuk turut melakukan teknik pemasaran yang satu ini. 

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda, tentunya Anda membutuhkan sebuah website khusus untuk mempublikasikan brand Anda. dalam hal ini, Anda dapat menggunakan layanan website instan dari IDCloudHost yang didesain khusus untuk mempermudah dan mendukung kebutuhan bisnis Anda.Â