Apa Itu Serangan Pencurian Cookies? Dan Cara Mengatasinya

Development & Security, Informasi

Saat ini, semua aktivitas online yang Anda lakukan pasti meninggalkan jejak. Baik itu ketika Anda browsing suatu hal,berinteraksi di media sosial hingga transaksi belanja online. Jejak ini umumnya dikenal bernama cookies, dimana ini adalah sebuah file kecil yang tersimpan di perangkat pengguna saat mereka mengunjungi situs web tertentu.

Cookies dirancang untuk menyimpan apa saja seperti informasi login hingga preferensi yang diakses oleh pengguna. Akan tetapi, di era serba digital sekarang ini pencurian cookies menjadi ancaman yang sering muncul di kalangan pengguna. Sehingga sudah masuk dalam ranah keamanan digital yang perlu untuk di waspadai. Lalu, apa itu serangan pencurian cookies? Apa saja penyebabnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Pencurian Cookies?

Pencurian cookies adalah salah satu bentuk serangan siber yang dibuat untuk  mencuri cookie dari komputer pengguna secara ilegal. Tujuannya untuk mendapatkan akses ke data pengguna atau informasi login. Sedangkan cookies adalah file kecil data yang tersimpan dalam situs web yang dirancang untuk menyimpan dan mengingat informasi tentang pengguna. Umumnya, cookies berisi isi keranjang belanja,pengaturan personalisasi hingga detail login pengguna. Oleh karena itu, cookies memiliki peranan penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan interaksi yang lancar di seluruh layanan web.

Ada dua jenis cookies utama yang perlu untuk diketahui:

Session Cookies

Pertama adalah session cookies. Jenis ini hanya aktif selama Anda menggunakan sesi browser berlangsung. Lalu, cookies tersebut akan dihapus setelah pengguna menutup browser. Oleh karena itu, Session Cookies hanya digunakan untuk menyimpan informasi sementara, seperti berbagai item yang sudah disimpan pada keranjang belanja.

Persistent Cookies

Kedua adalah persistent cookies. Berbeda dari jenis sebelumnya, pada jenis ini disimpan di perangkat pengguna untuk jangka waktu yang lebih lama, bahkan setelah sesi browser berakhir. Hal ini bertujuan untuk menyimpan informasi yang diperlukan dalam jangka panjang, seperti data pengguna yang sudah login sehingga memungkinkan pengguna untuk tetap masuk ke situs web tanpa harus login ulang.

Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan

Mengapa Cookies Bisa Menjadi Target Serangan?

pencurian cookies

Ada beberapa faktor yang menyebab Cookies bisa berubah menjadi target serangan oleh hacker antara lain:

Status Login Pengguna

Faktor penyebab serangan Cookies adalah karena terlalu sering digunakan untuk menyimpan status login pengguna. Hal ini memudahkan sehingga pengguna tidak perlu memasukkan kata sandi setiap kali mengunjungi situs web. Akan tetapi, bisa berdampak berbahaya karena kata sandi menjadi tidak aman.

Identifikasi Pengguna

Kedua adalah identifikasi pengguna. Cookies bisa secara langsung mengidentifikasi pengguna saat mereka melakukan aktivitas di sebuah situs website. Sehingga memungkinkan hacker dapat menyesuaikan konten dan pengalaman pengguna pada situs web tetap tersimpan.

Menyerang Celah Keamanan 

Terakhir, jika cookies tidak dikelola dengan baik, maka ini akan mempengaruhi celah keamanan data dari pengguna. Mengapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja, karena mereka dapat menjadi jembatan untuk berbagai serangan bagi para pelaku kejahatan siber.

Bagaimana Cara Hacker Mencuri Cookies?

Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh hacker untuk mencuri cookies secara ilegal yaitu:

Malware 

Pertama adalah dengan menggunakan malware. Malware adalah sebuah virus yang sengaja disebarkan oleh hacker melalui file yang didownload dari sumber yang tidak diketahui. Tujuannya untuk  merusak atau mencuri data privasi dari perangkat tanpa izin pengguna. Jika pada browser, ada keylogger dapat merekam setiap ketikan keyboard termasuk kata sandi. Sehingga malware dapat langsung mencuri cookies dari browser.

Phishing

Kedua adalah dengan menggunakan serangan phishing. Phishing merupakan sebuah upaya penipuan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi rahasia seperti kata sandi atau data pribadi lainnya. Dengan menyamar sebagai entitas terpercaya melalui email, pesan teks, atau panggilan telepon. Jika pada kasus pencurian cookies, phishing menjadi sebuah teknik yang digunakan hacker untuk menipu pengguna untuk mendapatkan informasi pribadi milik mereka.

Man In The Middle Attack

Selanjutnya, jenis serangan Man In The Middle Attack juga digunakan oleh hacker untuk melakukan pencurian Cookies. Jika menggunakan serangan ini, hacker dapat mencegat komunikasi antara pengguna dengan server. Sehingga hal inilah yang menyebabkan mereka mencuri cookies dan informasi pribadi lainnya.

Cross-Site Scripting (XSS)

Terakhir adalah jenis Serangan XSS yang digunakan oleh hacker untuk mencuri cookies. Biasanya mereka memasukkan skrip berbahaya ke dalam konten yang dilihat oleh pengguna lain. Jika aplikasi web tidak membersihkan input pengguna dengan benar, penyerang dapat memasukkan skrip dalam input mereka yang, ketika dieksekusi oleh browser pengguna lain, dapat mencuri cookie pengguna tersebut. Script dapat dirancang untuk mengirim cookie curian ke server yang dikendalikan oleh peretas.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Serangan regreSSion dan Cara Mencegahnya

Dampak dari Pencurian Cookies

pencurian cookies

Ada beberapa dampak yang dihasilkan dari pencurian cookies, antara lain:

Akses Tidak Sah

Hacker dapat dengan mudah menggunakan cookies yang dicuri untuk mengakses berbagai akun yang dimiliki oleh pengguna. Mulai dari akun media sosial,email, mobile banking dan lainnya.

Pencurian Identitas

Bukan hanya itu saja, setelah berhasil mencuri cookies, beberapa informasi pribadi yang tersimpan didalamnya dapat digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan pencurian identitas.

Kerugian Finansial & Reputasi

Tentu saja, dampak dari pencurian cookies ini mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna, terutama jika akun perbankan online berhasil diretas. Apalagi jika akun media sosial atau email Anda disalahgunakan, hal ini dapat merusak reputasi Anda dikalangan teman,sahabat bahkan Keluarga.

Cara Mencegah Pencurian Cookies

Untuk melindungi diri dari serangan pencurian cookies, Ada beberapa cara untuk mencegah pencurian cookies yaitu:

Gunakan Antivirus dan Anti-Malware

Penting bagi Anda untuk menggunakan antivirus dan anti-malware. Hal ini dikarenakan perangkat lunak keamanan tersebut lebih dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang dapat mencuri cookies.

Jangan Asal Klik

Spam dari nomor atau akun yang tidak dikenal menjadi bagian yang perlu untuk dicurigai. Sebagai pengguna Anda harus waspada terhadap email phishing dan jangan klik tautan yang mencurigakan.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Kata sandi atau password menjadi hal krusial yang perlu untuk Anda buat rumit serta unik disetiap akun online milik Anda. Hal ini bertujuan agar kata sandi Anda lebih susah untuk ditebak oleh hacker.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor menjadi langkah penting yang wajib untuk Anda lakukan pada setiap akun Anda. Dengan begitu, Anda menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda.

Perbarui Perangkat Lunak

Memperbarui sistem operasi, browser, dan aplikasi Anda secara teratur menjadi salah satu cara untuk mencegah dari serangan cookies. Saat Anda sudah memperbaharuinya, itu tandanya Anda juga memperbaiki kerentanan keamanan yang bisa terjadi kapan saja.

Bersihkan Cookies Secara Berkala

Bukan hanya perangkat lunak, menghapus cookies secara berkala perlu untuk dilakukan. Terutama setelah mengunjungi situs web yang tidak terpercaya.

Baca Juga: Mengenal Serangan Brute Force dan Cara Mencegahnya

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai serangan pencurian cookies  yang bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Jenis serangan ini merupakan ancaman yang nyata dan akan terus berkembang. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cookies bekerja dan bagaimana mereka dapat dicuri, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan data pribadi Anda.