Dalam era digital ini, desain grafis sudah menjadi hal penting bagi kehidupan. Tak hanya untuk membuat banner marketing, sebuah desain juga sangat penting dipakai untuk hiburan. Untuk melakukan desain, aplikasi vector sering digunakan.
Vector sendiri adalah instruksi otomatis yang dijabarkan bentuknya dalam satuan garis, bentuk, dan bagian lain yang berhubungan pada sebuah gambar. Aplikasi vector ini nantinya bisa membantu seorang desiner dalam membuat desain.Â
Dilihat dari kegunaannya, dapat dipastikan bahwa banyak aplikasi vector yang beredar di internet. Terutama pada PC, banyak aplikasi vector yang menjanjikan. Untuk membantu Anda yang hendak memulai mendesain atau yang sedang iseng saja mencari rekomendasi aplikasi vektor terbaik, maka di bawah ini akan dipaparkan rekomendasi aplikasinya.Â
Apa Itu Vector?
Dalam desain grafis, vector merujuk pada jenis gambar atau grafik yang dibuat menggunakan perangkat lunak vektor seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW. Gambar vektor dibuat dengan menggunakan garis, bentuk geometris, dan kurva matematika untuk membuat gambar yang dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas dan kejelasan.
Gambar vektor biasanya digunakan untuk desain logo, ikon, dan grafik yang membutuhkan ketajaman dan ketelitian yang tinggi. Keuntungan utama dari gambar vektor adalah bahwa mereka dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas dan detail, karena gambar tersebut tidak terdiri dari piksel yang dapat pecah atau menjadi kabur.
Rekomendasi Aplikasi Vector
Dalam membuat vector, ada banyak aplikasi yang ditawarkan untuk PC. Tapi di bawah ini akan dipaparkan beberapa aplikasi yang sangat direkomendasikan dan sering dipakai untuk mendesain.
 Adobe Illustrator
Siapa yang tak kenal dengan aplikasi vector satu ini, aplikasi ini sudah begitu terkenal di dunia desain grafis. Hal ini bukan tanpa sebab, hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan desain grafis dapat diselesaikan dengan aplikasi ini.
Dengan fitur yang banyak digemari, tentu saja tak heran Adobe Illustrator menjadi aplikasi desain yang paling unggul. Tapi sejalan dengan keunggulannya, aplikasi ini memerlukan biaya tambahan untuk menggunakannya.Â
Memang ada fitur yang bisa diakses secara gratis, tapi jika ingin menggunakan fitur lengkap, maka harus membayar terlebih dahulu. Tool-tools yang ada di Adobe Illustrator ini sangat mudah digunakan. Ada filter, pemberian warna, hingga efek. Semua fitur bisa digunakan untuk membuat desain yang menarik.Â
Corel Draw
Selain Adobe Photoshop, Corel Draw juga begitu terkenal dikalangan para desainer. Di Indonesia sendiri, Corel Draw adalah aplikasi vektor yang paling terkenal. Bahkan Corel Draw merupakan saingan dari Adobe Illustrator. Corel Draw pertama kali dikembangkan oleh perusahaan software dari Kanada.Â
 Corel Draw memiliki fitur yang lengkap dan tampilan yang user friendly, bahkan bisa digunakan bagi pemula sekalipun. Tak hanya pemula tentu saja, para profesional juga menyukai dan banyak menggunakan aplikasi tersebut.
Salah satu fitur lengkapnya adalah seperti live sketch yang memungkinkan untuk menggambar sketch vector secara langsung. Dimana Corel Draw bisa mengkonversi file JPG ke vector secara langsung. Hal ini mempermudah pekerjaan sehingga tracing vector dapat bekerja secara manual tanpa scan.Â
Sama seperti Adobe Photoshop, Corel Draw merupakan aplikasi berbayar. Ada versi Essential dan Standar yang hanya perlu sekali bayar, sedangkan ada veris Graphic Suite yang menggunakan sistem berlangganan dalam pembayarannya.Â
Affinity Designer
Dikembangan pertama kali hanya untuk penggunaan platform macOS. Tapi sejak tahun 2016, versi untuk Windows pun sudah tersedia. Walaupun Affinity Designer belum sehebat Adobe Illustrator, tapi dalam faktanya, aplikasi vektor satu ini jauh lebih mudah dipakai dan sangat fleksibel. Hal ini terutama pada format AI dan PSD. Affinity Designer ini banyak dipilih karena pembelian pada aplikasi yang simpel. Aplikasi ini tak menerapkan sistem pembayaran, pelanggan hanya perlu membayar sekali untuk menggunakan aplikasi.Â
Inkscape
Dinaungi GNU GPL, Inkspace adalah aplikasi untuk vector selanjutnya. Aplikasi ini dirilis oleh Raph Levien pada tahun 2003. Pada perkembangannya, awalnya artikel ini didesain untuk mengedit gambar saja. Tapi mengejutkannya, Inkspace bisa memenuhi standart CSS, XML, serta SVG. Hingga pada akhirnya Inkspace berkembang seperti sekarang.Â
Terdapat banyak pilihan fitur pada aplikasi perangkat lunak satu ini yang bersifat bebas dan mudah digunakan. Fitur yang ada pada Inkspace antara lain seperti file aplikasi ringan, aplikasi yang memiliki banyak warna untuk ditawarkan, dan juga hasil yang ada dapat dilihat dan diakses melalui browser. Aplikasi ini juga menggunakan sistem cloud yang mana backup akan terjadis ecara otomatis. Jadi jangan takut file hilang ketika terjadi bug atau lupa menyimpannya.Â
Xara Designer
Aplikasi pembuat vektor selanjutnya yaitu Xara Designer. Aplikasi ini banyak digunakan dan disukai oleh para pekerja desain grafis. Hal ini karena keunggulan yang dimiliki oleh Xara Designer. Ada banyak fitur yang bisa membantu membuat rancangan dengan mudah. Contoh rancangan yang bisa dibuat dengan mudah di Xara ini adalah seperti logo, brosur, poster, undangan, hingga web grafis. Tampilannya pun cukup compact sehingga mudah digunakan oleh para pengguna baru atau desainer baru.Â
Gravit Designer
Aplikasi vektor selanjutnya yaitu Gravit Designer dimana aplikasi ini bisa menjadi aplikasi vektor alternatif yang menarik untuk dipakai Dimana aplikasi ini mempunyai fitur gratis secara online, walaupun ada pula versi pro yang harus berbayar dahulu untuk memakai.Â
Aplikasi ini sangat mudah dipakai dan dipelajari. Aplikasi ini bisa diakses secara gratis. Tapi tentu saja versi gratis memiliki fitur yang terbatas. Dimana aplikasi hanya akan bekerja pada profil warna RG juga hanya bisa diekspor ke dalam bentuk PDF dengan menggunakan resolusi 150dpi. Tapi tentu saja, aplikasi ini tetap bisa dipakai untuk belajar vektor.Â
Vectr
Aplikasi ini merupakan aplikasi desain vector yang bisa digunakan secara gratis melalui online. Aplikasi ini mempunyai tampilan yang sederhana dan sangat mudah dipakai. Tapi sebanding dengan itu, aplikasi ini memiliki fitur yang mendasar. Vctr memungkinkan penggunanya untuk melakukan ekspor ke dalam format SV, PNG, ataupun JPG. Tak hanya itu, pengguna juga bisa menyalin link URL desain yang sedang dikerjakan sehingga bisa disebarkan dan dikerjakan bersama-sama.Â
Vectr bisa beroperasi pada Windows dan Mac OS. Tak hanya itu, aplikasi ini juga bisa digunakan pada Chrome OS dan Linux. Vectr bisa digunakan untuk melakukan desain pada brosur, kartu nama, logo, dan banyak lainnya.
SVG-Edit
Aplikasi ini pertama kali dibuat di tahun 2009 dan sampai sekarang masih sering digunakan oleh para desainer. SVG-Edit bisa mengekspor desain yang memiliki basis vektor. Dengan tampilan yang sederhana, pemula pun bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah. SVG-Edit menghadirkan tools dasar untuk desain grafis dengan basis bitmap.Â
Penutup
Maka demikian rekomendasi aplikasi vector yang bisa digunakan pada PC, baik itu Windows, Linux, Chrome, OS secara gratis maupun berbayar. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki kelebihan sendiri dan memiliki fitur unggulan masing-masing. Dimana aplikasi vector ini dapat membantu para desainer grafis untuk melakukan desain.Â
Dengan desain vektor, digital marketing melalui desain yang interaktif pun dapat dilakukan. Web bisnis dapat membantu promosi pada lama media sosial untuk membantu penjualan dan brand awareness suatu bisnis.Â
Sebagai desainer grafis, Anda tentunya perlu membangun portofolio untuk melamar pekerjaan atau menarik perhatian klien. Gunakan WordPress Hosting dari IDCloudHost yang cepat dan mudah digunakan untuk membangun website portofolio yang menarik mulai dari Rp 5.000/bulan!
