Adobe System Incorporation telah mengakuisisi perusahaan penyedia layanan e-commerce Magento seharga $1,7milyar USD atau sekitar 24,1trilyun rupiah. Kesepakatan ini akan mulai dilakukan pada kuartal ketiga 2018 pada timeline kerja Adobe. Sebelum, diakuisisi oleh Adobe, Magento sebelumnya dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta yaitu Permira sejak tahun 2015 yang saat itu dibeli seharga $200juta USD.
Magento yang didirikan pada tahun 2008 menawarkan platform yang mencakup perdagangan digital, manajemen pemesanan dan intelejen bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengalaman berbelanja secara B2B dan B2C. Bloomberg mencatat bahwa Magento dapat menangani volume barang dagangan sebesar $115milyar USD per tahun untuk para pelanggannya seperti Canon, Coca-Cola, Nestle, Warner Music, dan banyak perusahaan besar lainnya.
Magento sendiri saat ini hadir dalam dua versi platform yaitu versi open source yang dapat diubah dan dikembangakan oleh developer, dan versi lainnya adalah versi commerce berbayar yang membawa fungsi tambahan seperti alat untuk pemesanan, manajemen program loyalitas dan cloud hosting terkelola.
Dalam menjalankan kerjasama dengan Magento, Adobe memiliki tujuan yaitu untuk mendukung pengalaman bisnis clouding yang menyediakan layanan pemasaran digital seperti menyediakan alat untuk periklanan dan analitik data. Sehingga nantinya, Adobe akan mendapatkan akses ke pasar menengah Magento dan pelanggan dalam bentuk perusahaan besar, serta mendapatkan tempat pada beberapa toko konvensional dan transaksi online.
“Penambahan Magento Commerce Cloud akan memungkinkan perdagangan terintegrasi secara mulus ke dalam Adobe Experience Cloud yang dapat memberikan satu platform yang melayani pelanggan B2B dan B2C secara global. Platform Magento menyatukan perdagangan digital, manajemen pesanan dan kecerdasan prediktif menjadi platform perdagangan terpadu yang memungkinkan pengalaman berbelanja di berbagai industri†kata Adobe dalam siaran pers.
Menurut Brad Rencher selaku General Manager Adobe, mengatakan bahwa Adobe adalah satu-satunya perusahaan dengan kepemimpinan dalam pembuatan konten, pemasaran, periklanan, analitik dan sekarang perdagangan yang memungkinkan pengalaman real-time saat memberikan pelayanan kepada pelanggan.
“Adobe dan Magento berbagi visi untuk masa depan pengalaman digital yang menyatukan kekuatan Adobe dalam konten dan data dengan inovasi perdagangan terbuka Magento. Magento merasa senang karena dapat bekerjasama dengan Adobe dan kamu percaya ini akan menjadi peluang besar bagi pelanggan, mitra dan komunikas developer Kami†Kata Mark Lavelle selaku CEO Magento.
Adobe diperkirakan memiliki rencana untuk mengubah berbagai hal seputar cara Magento menyediakan hal untuk developer dan bisnisnya, tetapi Magento mengatakan akan membagi detail ketika Adobe siap untuk menutup transkasi akhir tahun ini. Dengan kata lain, Adobe siap untuk layanan cloud ini yang tersedia secara gratis dalam upaya untuk menarik lebih banyak profesional ke platformnya. Magento berharap bahwa kerjasama ini dapat menemukan cara untuk menjaga agar versi open source Magento tetap hidup sehingga developer dapat terus mengelola, mempelajari dan memperbaikinya.
Dengan posisi Magento sebagai platform perdagangan paling populer di dunia dan kepemimpinan Adobe dalam merancang dan memberikan pengalaman digital yang hebat, kedua perusahaan tersebut akan memungkinkan setiap bisnis untuk menciptakan dan memberikan pengalaman secara real-time yang menarik, terlibat dengan pelanggan di setiap titik serta bertransaksi dimana saja di seluruh pelayanan yang diberikan pelanggan dalam B2C dan juga dalam B2B.
Sebagai informasi juga, Platform Magento juga tersedia pada fitur Hosting IDcloudhost yang dimana kamu bisa menginstall platform ini dengan mudah dan cepat melalui fasilitas Softaculous dari IDcloudhost. (Baca : Mengenal Softaculous – Software Auto Installer)
