Tak ada yang bisa memastikan bahwa setiap orang bisa terhindar dari kehilangan suatu benda, sakit, hingga kecelakaan yang bisa merenggut jiwa. Hal-hal tersebut sudah merupakan risiko yang harus dihadapi sewaktu-waktu dengan berujung pada berkurangnya tabungan atau harta benda seseorang. Meski beragam gangguan itu tidak bisa dihindari, Anda tetap memiliki kemungkinan untuk memperkecil dampak buruk yang ditimbulkan yakni dengan memanfaatkan Asuransi Jiwa yang kini banyak dipakai oleh masyarakat.
Asuransi sendiri mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda, namun bukan berarti hal ini membuat Anda mengerti dengan jelas apa dan bagaimana sebenarnya konsep yang diterapkan dalam sebuah asuransi. Secara definisi, asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara pemegang polis (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung). Terdapat banyak orang yang sebenarnya menjadi kecewa dan merasa dirugikan setelah menggunakan asuransi. Di mana pada dasarnya hal ini muncul akibat kurangnya pemahaman atas perjanjian dan manfaat yang terdapat di dalam polis asuransi tersebut. Hal seperti ini tentu saja bisa dicegah dan dihindari, jika saja sejak awal Anda meluangkan waktu dan mempelajari polis asuransi yang akan Anda gunakan tersebut secara seksama dan memahami betul setiap pasal di dalamnya.
Perkembangan perusahaan penyedia asuransi di Indonesia mulai berkembang pesat. Sudah terdapat banyak yang menawarkan asuransi jiwa dengan layanan yang sangat menjanjikan. Anda hanya tinggal memilih dan menyesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan asuransi yang Anda perlukan. Hal ini akan membantu Anda untuk bisa mendapatkan layanan asuransi yang paling tepat dan berguna maksimal di dalam kehidupan.
Pengertian Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan salah satu jenis asuransi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan keselamatan dan kepentingan keluarga telah cukup baik. Asuransi jiwa adalah sebuah layanan asuransi yang digunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap timbulnya kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga akibat adanya kematian anggota keluarga (tertanggung) yang biasanya menjadi sumber nafkah bagi keluarga tersebut.
Maksudnya adalah sebagai bentuk antisipasi bagi keluarga yang ditinggalkan, di mana mereka membutuhkan dukungan finansial akibat adanya kematian tersebut yang tentu saja bisa mengakibatkan keluarga menjadi kehilangan pendapatan dan mengalami kesulitan ekonomi selama bertahun-tahun ke depan.
Baca Juga :Â Â Mengenal Apa itu Risiko : Jenis, Sumber, Karakteristik, dan Contoh Risiko
Jenis Asuransi Jiwa
Terdapat empat jenis asuransi jiwa secara umum yaitu Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life), Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment), Asuransi Jiwa Unit Link. Anda perlu mengetahui tentang jenis-jenis asuransi ini agar nantinya tidak salah memilih jenis yang Anda butuhkan. Dengan mengetahui jenisnya maka akan mempermudah Anda dalam memilih jenis asuransi apa yang diperlukan serta berdasarkan kemampuan finansial Anda juga. Dibawah ini dijelaskan jenis-jenis asuransi jiwa yaitu :
-
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Jenis asuransi jiwa ini memberikan proteksi kepada pemegang polis dalam kurun waktu tertentu. Sistem pertanggungan yang digunakan memiliki masa berlaku. Lama waktu yang ditetapkan di sini mulai dari 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun, sesuai dengan penawaran yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Karena adanya masa kontrak yang tidak berlaku lagi setelah jatuh tempo, maka asuransi jiwa berjangka tergolong paling terjangkau. Kisaran biaya preminya saja hanya Rp 250.000 per bulan. Meski murah, tapi pertanggungan yang diperoleh tak perlu diragukan jumlahnya, tetap banyak bahkan bisa mencapai milyaran rupiah. Kekurangannya, premi yang telah dibayarkan bisa hangus jika tidak ada klaim selama polis asuransi masih berlaku.
-
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Insurance memberi proteksi kepada pemegang polis seumur hidup. Seumur hidup yang dimaksud ialah 99 tahun atau 100 tahun. Mengapa angka tersebut dikatakan seumur hidup? Menurut Badan Pusat Statistik, angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 70 tahun. Asuransi Jiwa Seumur Hidup ini akan mengembalikan total premi yang telah dibayarkan dengan bunga sebanyak 4 persen per tahun.
Bila dikalkulasikan, jumlah ini tidak banyak apalagi dengan adanya pemotongan pajak. Namun keuntungannya, premi asuransi tidak akan hangus ketika tidak ada klaim, sehingga dapat diambil secara keseluruhan apabila masa kontrak berakhir. Untuk mendapat semua kelebihan tersebut, tentu ada harga yang harus dibayar lebih, yaitu uang premi yang jauh lebih tinggi daripada asuransi jiwa berjangka. -
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi jiwa ini menawarkan 2 keuntungan. Dengan kata lain, ada kolaborasi manfaat antara asuransi berjangka dan tabungan untuk pendidikan anak dan dana pensiun. Tak sedikit orang tua yang tertarik akan asuransi demi bisa menyiapkan biaya sekolah anak atau menjamin kelangsungan hidupnya meskipun Anda sudah pensiun nanti.
Hal lain yang menguntungkan dan berbeda dengan asuransi jiwa berjangka adalah manfaat hidup yang didapatkan oleh pemegang polis. Apabila Anda sebagai tertanggung masih hidup saat polis jatuh tempo, maka uang pertanggungan akan diberikan oleh perusahaan asuransi. Masa berlakunya beragam, mulai dari 10 tahun sampai usia tertentu, misalnya 60 tahun. -
Asuransi Jiwa Unit Link
Unit link adalah sebuah asuransi jiwa yang juga memiliki dua fungsi, yaitu sebagai proteksi dan investasi. Premi asuransi jiwa unit link ini lebih tinggi dibandingkan asuransi jiwa lainnya tetapi memiliki kelebihan yang lebih powerfull proteksinya serta investasi yang dinilai dapat menjanjikan keuntungan investasi (return earnings) yang besar. Demikianlah empat jenis asuransi jiwa yang paling mendasar tetapi saat ini asuransi jiwa telah berkembang pesat, baik dengan berbagai tambahan keuntungan ataupun inovasi.
Baca Juga :Â Â Cara Mendaftar BPJS Kesehatan dengan Cepat dan Mudah
Manfaat Asuransi Jiwa
Pastinya terdapat manfaat yang besar jika Anda mengikuti asuransi jiwa. Anda tidak mengetahui kapan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan. Untuk menghindari resiko buruk tentang hal itu Anda perlu yang namanya asuransi jiwa. Asuransi jiwa dapat dicairkan sesuai dengan perjanjian dengan perusahaan yang menyediakan layanan asuransi jiwa. Tidak hanya itu saja manfaatnya namun terdapat beberapa lagi manfaat penting yaitu :
-
Menenangkan Pikiran
Kejadian yang tak terduga seperti kehilangan akibat kematian tidak hanya akan meninggalkan duka saja bagi keluarga yang ditinggalkan, namun hal tersebut juga bisa membawa dampak yang sangat buruk di dalam keuangan keluarga tersebut akibat hilangnya penghasilan. Risiko ini tentu bisa dihindari dengan membeli polis asuransi, di mana kehidupan keluarga masih bisa tetap berjalan dan keuangan pasca menghadapi kematian anggota keluarga masih dalam kondisi yang aman.
-
Melindungi Keluarga
Dengan menggunakan asuransi jiwa maka Anda dapat melindungi keluarga Anda dari beban-beban finansial yang menyulitkan jika terjadi sesuatu dengan pemberi nafkah utama keluarga. Asuransi jiwa dapat diklaim apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Meskipun manfaat asuransi jiwa tidak dapat mencegah musibah tetapi asuransi jiwa tentunya dapat meminimalkan kerugian finansial yang diakibatkan oleh musibah tersebut.
-
Mengelola Keuangan Dengan Tepat
Manfaat asuransi jiwa berikutnya adalah membantu Anda mengalokasikan dana untuk masa depan. Buat Anda yang sulit menabung dan cenderung boros, dengan memiliki asuransi jiwa tentunya Anda akan seolah-olah dipaksa menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk membayar premi asuransi secara berkala.
Baca Juga :Â Â Tips Untuk Mengelola Keuangan di Saat Keadaan Krisis atau Tanggal Tua
Daftar Rekomendasi Asuransi Jiwa
Saat ini terdapat banyak perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa. Pilihlah perusahaan yang sudah terbukti dan terpercaya. Paling penting dalam pemilihan ini adalah perusahaan asuransi tersebut sudah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga menjadi perusahaan asuransi yang tercatat dalam negara dan dilindungi oleh undang-undang sehingga Anda tidak perlu ragu memilih mereka untuk perlindungan jiwa Anda. Berikut ini rekomendasi perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa:
-
Allianz
Allianz (Allianz Life; NYSE: AZ) merupakan perusahaan jasa keuangan multinasional yang berkantor pusat di Munich, Jerman. Bisnis utamanya adalah asuransi. Pada 2013, Allianz merupakan perusahaan terbesar ke-25 dunia menurut ukuran gabungan oleh majalah Forbes. Allianz pertama kali berdiri tahun 1890.
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.
Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia. -
AIA Financial
AIA Financial merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. AIA Financial merupakan anak perusahaan dari AIA Group. AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, program pesangon, dan program Dana Pensiun (DPLK).
Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 10.000 tenaga penjual berpengalaman dan profesional melalui berbagai jalur distribusi seperti Agency, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension & Employee Benefits). Keunggulan dan kinerja AIA juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima di bidang industri asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. -
Cigna
PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Didirikan pada tahun 1990, Cigna Indonesia merupakan anak perusahaan Cigna Corporation, salah satu perusahaan pelayanan kesehatan terbesar di pasar Amerika Serikat, berkantor pusat di Bloomfield, Connecticut, juga beroperasi secara internasional di 30 negara, dan memiliki sekitar 95 juta nasabah di seluruh dunia yang dilayani oleh kurang lebih 41.000 karyawan.
Cigna Indonesia kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam menyediakan produk dan layanan yang menjangkau konsumen dan rekan bisnis secara langsung. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% jauh di atas peraturan pemerintah sebesar 120%. Sejalan dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah.
Kesimpulan dan Penutup
Biasanya orang-orang yang memiliki asuransi jiwa adalah mereka yang peduli dan ingin melindungi dan memberikan jaminan keuangan bagi keluarga mereka pada saat mereka telah meninggal dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa sayang terhadap keluarga, di mana bisa saja sewaktu-waktu Anda mengalami pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Memang hal itu merupakan alasan dasar bagi seseorang untuk memiliki asuransi jiwa, namun terdapat juga alasan lain seperti ingin mengatur keuangan, investasi, dan lain-lain.
Waktu yang tepat untuk memiliki asuransi jiwa adalah ketika Anda memiliki tanggungan seperti keluarga yang harus Anda beri tunjangan setiap hari nya. Dengan begitu, mereka yang menjadi tanggungan Anda tidak akan mengalami kesulitan keuangan jika sewaktu-waktu Anda meninggalkan keluarga. Ini sangat penting mengingat tugas dan tanggung jawab Anda kepada mereka harus terpenuhi.