Mengenal Clickjacking dan Cara Menghindarinya

Web Security

Perkembangan teknologi dan meningkatnya jumlah pengguna internet setiap harinya membuat semakin banyak orang semakin waspada terhadap kejahatan siber. Salah satu bentuk kejahatan siber tersebut adalah clickjacking. Pernahkah Anda mendengar istilah tersebut sebelumnya?

Clickjacking biasanya mengincar website yang memiliki celah keamanan dalam sistemnya. Kejahatan siber yang satu ini bisa merugikan pelanggan atau user dari website yang diserangnya. Sangat berbahaya, bukan? Berikut penjelasan lengkap tentang Clickjacking dan apa yang harus Anda lakukan untuk menghindari kejahatan siber yang satu ini. 

Apa Itu Clickjacking?

Apa Itu Clickjacking?

Clickjacking adalah teknik yang digunakan oleh penipu untuk menipu pengguna agar mengklik tombol atau tautan di sebuah situs web yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Ini bisa dilakukan dengan menyembunyikan tombol atau tautan yang sebenarnya di bawah lapisan yang disebut “frame” yang diatur untuk menutupi halaman web yang sebenarnya.

Ketika pengguna mengklik di tempat yang mereka pikir aman, mereka sebenarnya mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan dan membagikan informasi pribadi atau mengaktifkan fungsi yang tidak mereka inginkan.

Clickjacking dapat menjadi sangat berbahaya karena dapat memungkinkan penipu untuk mengakses informasi pribadi atau mengendalikan akun pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjadi cerdas tentang apa yang Anda klik dan memastikan bahwa situs web yang Anda kunjungi aman dan dapat dipercaya.

Jenis-jenis Clickjacking

Jenis-jenis Clickjacking

Ada beberapa jenis clickjacking yang dapat dilakukan oleh penipu, termasuk:

  1. Klik tombol yang disembunyikan: Ini adalah bentuk clickjacking yang paling umum, di mana penipu menyembunyikan tombol atau tautan yang sebenarnya di bawah frame yang disusun dengan baik untuk menutupi halaman web yang sebenarnya. Ketika pengguna mengklik di tempat yang mereka pikir aman, mereka sebenarnya mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan.
  2. Klik pop-up yang disembunyikan: Penipu dapat menggunakan pop-up yang disembunyikan untuk menipu pengguna agar mengklik tautan atau tombol yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Ini bisa dilakukan dengan menyembunyikan pop-up di bawah frame yang disusun dengan baik, sehingga pengguna tidak menyadari bahwa mereka sedang mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan.
  3. Klik tombol yang disembunyikan di dalam video: Penipu juga dapat menggunakan video untuk menipu pengguna agar mengklik tombol atau tautan yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Ini bisa dilakukan dengan menyembunyikan tombol atau tautan di dalam video dan membuatnya terlihat seperti bagian dari video yang sedang diputar. Ketika pengguna mengklik di tempat yang mereka pikir aman, mereka sebenarnya mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan.
  4. Klik tombol yang disembunyikan di dalam gambar: Penipu juga dapat menggunakan gambar untuk menipu pengguna agar mengklik tombol atau tautan yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Ini bisa dilakukan dengan menyembunyikan tombol atau tautan di dalam gambar dan membuatnya terlihat seperti bagian dari gambar yang sedang dilihat. Ketika pengguna mengklik di tempat yang mereka pikir aman, mereka sebenarnya mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan.

Jenis clickjacking yang digunakan oleh penipu bisa berbeda-beda, tergantung pada tujuan mereka dan cara mereka melakukan tindakan jahat. Namun, semua jenis clickjacking memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk menipu pengguna agar mengklik tombol atau tautan yang sebenarnya tidak mereka inginkan.

Cara Kerja Clickjacking

Cara Kerja Clickjacking

Cara kerja clickjacking adalah dengan menyembunyikan tombol atau tautan yang sebenarnya di bawah lapisan yang disebut “frame”. Frame ini disusun dengan baik untuk menutupi halaman web yang sebenarnya, sehingga pengguna tidak menyadari bahwa mereka sedang mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan.

Ketika pengguna mengklik di tempat yang mereka pikir aman, mereka sebenarnya mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan. Ini memungkinkan penipu untuk mengakses informasi pribadi atau mengendalikan akun pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Untuk melakukan clickjacking, penipu harus memiliki akses ke situs web yang ingin mereka gunakan untuk menipu pengguna. Mereka kemudian menyembunyikan tombol atau tautan yang sebenarnya di bawah frame yang disusun dengan baik untuk menutupi halaman web yang sebenarnya.

Ketika pengguna mengunjungi situs web tersebut, mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang mengklik tombol atau tautan yang disembunyikan. Ini memungkinkan penipu untuk mengakses informasi pribadi atau mengendalikan akun pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Untuk menghindari clickjacking, penting untuk menjadi cerdas tentang apa yang Anda klik dan memastikan bahwa situs web yang Anda kunjungi aman dan dapat dipercaya. Jika Anda merasa tidak yakin tentang keamanan sebuah situs web, sebaiknya jangan mengklik tombol atau tautan apapun di dalamnya.

Cara Menghindari Clickjacking 

Cara Menghindari Clickjacking 

Setelah memahami apa itu clickjacking, cara kerja, dan jenisnya, Anda harus mengetahui cara menghindari serangan siber yang satu ini. Berikut penjelasan lengkapnya

  1. Perkuat Perlindungan Email

Gunakan filter untuk menyaring email spam yang masuk, hal ini juga untuk mendeteksi segala jenis cyber attack yang mengincar website Anda. Kebanyakan serangan seperti clickjacking biasanya diawali dengan mengirimkan email agar Anda mau mengakses website mereka. Dengan memblokir email yang berpotensi sebagai spam seperti ini dapat mengurangi resiko terjadinya serangan siber, salah satunya clickjacking. 

  1. Pindahkan Elemen Halaman

Clickjacker biasanya menyerang halaman yang memiliki elemen sesuai pengaturan default. Karena itu, Anda bisa mengkostumisasi elemen halaman website Anda agar tampil berbeda dari setting bawaan yang ada sejak awal. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jika sewaktu-waktu serangan clickjacking terjadi dan dapat mengantisipasinya. 

  1. X-Frame Options

X-Frame adalah solusi terbaik dalam mencegah clickjacking. Cara ini menunjukkan apakah halaman website dapat ditampilkan atau tidak dalam bentuk iframe. Jika Anda ingin membuat website yang aman, Anda dapat menyertakan header HTTP X-Frame-Options untuk setiap halaman web. Setelah melakukan metode ini, website Anda akan lebih aman dari ancaman clickjacking. 

  1. Firewall

Menggunakan Web Application Firewall adalah pilihan terbaik bagi website Anda agar terhindar dari berbagai kejahatan siber, salah satunya clickjacking. Terutama untuk website resmi milik bisnis, organisasi, sekolah, dan lain-lain. Firewall akan mendeteksi dan memblokir clickjacking sebelum dapat menyerang website Anda. 

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang clickjacking, mulai dari pengertian, keunggulan, cara kerja, hingga pencegahan yang dapat Anda lakukan agar tidak menjadi sasaran dari cyber crime yang satu ini. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, menggunakan firewall adalah salah satu cara memprotekis website dari serangan siber yang semakin marak belakangan ini. 

Gunakan Cloud Hosting dari IDCloudHost yang sudah dilengkapi dengan Web Application Firewall untuk memperkuat sistem keamanan website Anda. Coba sekarang!Â