Dalam dunia hacking, ada banyak jenis kejahatan siber yang biasa dilakukan. Salah satunya adalah Eavesdropping. Apakah Anda pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Ternyata, tiindakan diam-diam mendengarkan percakapan pribadi seseorang, bukan hanya menjadi masalah di dunia nyata, tetapi juga merupakan ancaman yang signifikan di dunia digital.Â
Eavesdropping merupakan teknik umum yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri data sensitif dari korbannya, termasuk kredensial login, data keuangan, sampai informasi pribadi. Konsekuensi dari serangan hacker ini bisa merugikan Anda. Mulai dari menyebabkan kerugian finansial, pelanggaran privasi, hingga merusak reputasi targetnya.Â
Dalam artikel ini kita akan membahas seluk beluk Eavesdropping. Mulai dari metode, dampak, hingga cara mencegahnya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!
Apa Itu Eavesdropping?
Dalam dunia hacking, eavesdropping berarti tindakan untuk menyadap atau memantau komunikasi antara dua perangkat atau lebih tanpa sepengetahuan atau persetujuan pihak-pihak yang terlibat. Penyadapan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi sensitif, seperti kredensial login, data finansial, hingga data pribadi.
Hacker dapat menggunakan berbagai teknik untuk menyadap komunikasi digital, seperti wiretapping, packet sniffing, tempest attack, hingga shoulder surfing. Serangan eavesdropping bisa menyebabkan dampak buruk bagi korbannya, mulai dari kerugian finansial, pelanggaran privasi, hingga kerusakan reputasi. Penting bagi Anda untuk mewaspadai serangan eavesdropping dan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi informasi pribadi Anda.Â
Metode Eavesdropping dalam Hacking
Untuk menguping komunikasi digital targetnya, ada berbagai metode yang digunakan hacker. Tiap metode ini menargetkan jenis saluran komunikasi yang berbeda, serta menggunakan cara kerja yang berbeda pula untuk memantau traffic komunikasi tersebut. Simak beberapa metode eavesdropping yang paling umum digunakan berikut ini.Â
Wiretapping
Wiretapping adalah salah satu metode eavesdropping paling tua dan paling terkenal di dunia. Cara kerjanya melibatkan penyadapan secara fisik pada kabel untuk komunikasi tersebut, dengan tujuan mencegat atau memantau lalu lintas komunikasinya.Â
Biasanya, pelaku akan memasang perangkat tertentu ke kabel, atau memotong kabel dan menghubungkannya ke konektor lain. Setelah perangkat penyadapan berhasil terpasang secara fisik, pelaku dapat mendengarkan komunikasi yang terjadi dan mendapatkan informasi apapun.Â
Packet Sniffing
Packet sniffing adalah teknik dimana peretas mencegat dan menganalisis paket jaringan saat paket-paket tersebut berjalan di perangkat-perangkat jaringan tersebut. Hacker menggunakan tools untuk mengintip paket, seperti Wireshark, untuk memecahkan kode yang melindungi paket tersebut.Â
Seorang packet sniffer bisa mengekstrak berbagai jenis informasi dari paket yang sudah dipecahkannya. Mulai dari kredensial login, keuangan, dan lain-lain. Packet sniffing dapat dilakukan pada jaringan wireless atau kabel, sehingga teknik ini menjadi sangat populer di kalangan hacker.Â
Tempest Attack
Tempest attack adalah metode eavesdropping yang melibatkan penyadapan sinar elektromagnetik yang dipancarkan perangkat elektronik, contohnya monitor. Untuk melakukan tempest attack, hacker dapat menggunakan tools pendukung seperti tools Van Eck phreaking yang berguna untuk memecahkan kode sinyal elektromagnetik.Â
Tempest attack bisa dilakukan dari jarak jauh, sehingga sulit dideteksi dan dicegah. Walaupun monitor di zaman sekarang sudah semakin canggih, tempest attack masih dapat terjadi pada Anda.Â
Shoulder Surfing
Shoulder surfing adalah metode eavesdropping yang melibatkan pengamatan secara fisik terhadap seseorang ketika memasukkan informasi sensitif, biasanya berupa kredensial login. Hal ini bisa terjadi jika pelaku berada di belakang korban atau memanfaatkan kamera untuk merekam tindakan korban. Penyadapan jenis shoulder surfing biasanya terjadi di tempat umum, seperti kedai kopi atau bandara, dimana orang sering menggunakan laptop atau smartphone.Â
Apa Dampak Eavesdropping?
Efek dari eavesdropping bisa sangat merugikan, baik pada individu maupun organisasi. Serangan penyadapan bisa mengakibatkan kerugian finansial, pelanggaran privasi, kerusakan reputasi, dan dalam beberapa kasus, bahkan bahaya fisik. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa dampak yang paling signifikan dari penyadapan.
Kerugian Finansial
Salah satu dampak paling sering terjadi dari eavesdropping adalah kerugian finansial. Peretas dapat menggunakan serangan ini untuk mencuri informasi keuangan, seperti nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi pembayaran lainnya.
Setelah mereka memiliki informasi ini, mereka dapat menggunakannya untuk melakukan transaksi yang tidak sah, mentransfer dana ke akun mereka sendiri, atau bahkan menjual informasi tersebut di pasar gelap. Tindakan ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi korban.
Pelanggaran Privasi
Serangan penyadapan juga dapat menyebabkan pelanggaran privasi. Hacker dapat memantau lalu lintas komunikasi dengan berbagai metode, seperti email, chat, dan panggilan telepon. Hal ini dapat mengakibatkan tereksposnya informasi pribadi dan rahasia, seperti rekam medis, dokumen hukum, dan data pribadi lainnya. Privasi korban dilanggar, dan mereka mungkin mengalami tekanan emosional dan kerusakan pada reputasi mereka.
Kerusakan Reputasi
Serangan penyadapan dapat merusak reputasi individu atau organisasi. Jika informasi sensitif terekspos, hal ini dapat menyebabkan publisitas negatif, hilangnya kepercayaan, dan rusaknya hubungan dengan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan. Dalam beberapa kasus, serangan penyadapan ini bahkan dapat mengakibatkan tindakan hukum, yang selanjutnya dapat merusak reputasi korban.
Kerugian Fisik
Dalam beberapa kasus, serangan penyadapan bahkan dapat menyebabkan bahaya secara fisik. Sebagai contoh, jika seorang peretas menguping sistem komunikasi rumah sakit dan mengganggu perawatan pasien, hal itu dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kematian. Demikian pula, jika peretas menguping saluran komunikasi sistem transportasi, hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera.
Bagaimana Cara Mencegah Eavesdropping?
Mencegah penyadapan sangat penting untuk melindungi informasi sensitif dan menjaga privasi. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil oleh individu dan organisasi untuk mencegah serangan penyadapan.
Gunakan Saluran Komunikasi yang Aman
Penggunaan saluran komunikasi yang aman sangat penting dalam mencegah penyadapan. Individu dan organisasi harus menggunakan saluran komunikasi terenkripsi, seperti email yang aman, virtual private network (VPN), dan aplikasi chat terenkripsi. Saluran-saluran ini bisa membantu melindungi data sensitif dari penyadapan dan memastikan bahwa hanya pihak-pihak yang berwenang yang bisa mengakses informasi.
Menerapkan Langkah-langkah Keamanan Fisik
Langkah-langkah keamanan fisik juga dapat membantu mencegah penyadapan. Individu dan organisasi harus mengamankan perangkat fisik mereka dan memastikan bahwa perangkat tersebut tidak dirusak atau dicuri. Selain itu, mereka harus membatasi akses fisik ke data yang ada di dalamnya dengan menggunakan kunci yang aman, alarm, dan kamera pengintai untuk mencegah akses yang tidak sah.
Gunakan Enkripsi
Cara mencegah eavesdropping selanjutnya adalah enkripsi adalah cara yang efektif untuk melindungi data sensitif dari serangan penyadapan. Individu dan organisasi bisa menggunakan perangkat lunak enkripsi untuk melindungi data sensitif, seperti nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi pribadi lainnya. Enkripsi dapat mencegah akses yang tidak sah ke data sensitif, bahkan jika informasi tersebut disadap.
Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Autentikasi 2FA
Menggunakan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor dapat membantu mencegah akses tidak sah ke akun dan mencegah serangan penyadapan. Individu dan organisasi harus menggunakan kata sandi yang kuat yang sulit ditebak dan mengubahnya secara teratur.Untuk menjalankan cara mencegah eavesdropping ini mereka harus menggunakan autentikasi dua faktor, yang membutuhkan bentuk verifikasi kedua, seperti kode yang dikirim ke perangkat seluler, untuk mengakses akun.
Mendidik Pengguna
Mengedukasi pengguna tentang risiko penyadapan dan pentingnya kewaspadaan saat memasukkan informasi sensitif di tempat umum juga dapat membantu mencegah serangan penyadapan. Individu dan organisasi harus melatih karyawan dan user mereka untuk mengenali dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan, serta menggunakan saluran komunikasi yang aman ketika bertukar informasi sensitif.
PenutupÂ
 Kesimpulannya, penyadapan dapat menimbulkan konsekuensi yang berat, seperti kerugian finansial, pelanggaran privasi, kerusakan reputasi, dan bahaya fisik. Mencegah serangan penyadapan membutuhkan pendekatan multi-segi, termasuk penggunaan saluran komunikasi yang aman, langkah-langkah keamanan fisik, enkripsi, kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor, serta edukasi pengguna. Dengan mengambil tindakan pencegahan, individu dan organisasi dapat mengurangi risiko serangan penyadapan dan melindungi informasi sensitif.
Tidak hanya untuk device saja, website juga perlu dijaga keamanan datanya. Gunakan Server VPS dari IDCloudHost yang memberikan Anda keleluasaan dalam mengkonfigurasi, dengan dukungan teknologi NVME dan fitur-fitur keamanan yang handal, website Anda jadi lebih cepat dan aman.