Apa Itu Efisiensi? Pengertian, Konsep, dan Jenisnya

Startup & Bisnis

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah efisiensi. Terutama bagi Anda yang sedang bekerja, efisiensi adalah salah satu kata yang sering muncul dalam obrolan seputar karir dan bisnis. 

Sebenarnya, istilah ini berkaitan dengan cara-cara agar pekerjaan dapat mencapai hasil optimal dengan sumber daya yang ada. Namun, konsep efisiensi sebenarnya tak hanya bisa Anda terapkan pada pekerjaan saja, tapi juga dalam aspek lain di kehidupan. 

Karena itu, penting bagi Anda untuk memahami efisiensi secara lebih mendala, bukan? Dalam artikel ini, Anda akan mengenal apa itu efisiensi, sejarah, konsep, serta jenisnya. Simak penjelasan selengkapnya, ya. 

Baca Juga: Tips Mengefisiensikan Internet Marketing

Apa Itu Efisiensi?

Apa Itu Efisiensi? Pengertian, Konsep, dan Jenisnya

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan efisiensi sebagai ketepatan cara dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang-buang sumber daya seperti waktu, tenaga, dan biaya. Merriam Webster mengartikan efisiensi sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu tanpa membuang bahan, waktu, dan energi. 

Efisiensi merujuk pada cara yang tepat guna dalam mengerjakan sesuatu dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan kata lain, efisiensi terbaik adalah saat Anda dapat menggunakan sumber daya paling sedikit, untuk mencapai hasil paling banyak. Efisiensi dapat Anda ukur dengan menentukan rasio output dan input dalam pekerjaan tersebut. 

Istilah efisiensi pertama kali digunakan oleh Harrington Emerson. Ia adalah seorang business theorist dan pemilik firma konsultan manajemen bernama Emerson Institute pada tahun 1900. Emerson adalah orang yang percaya bahwa efisiensi akan memajukan seluruh organisasi. 

Ia tidak mengesampingkan proses individu, tapi ia menghubungkannya dengan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Menurut Emerson, yang paling penting adalah output keseluruhan menggunakan kerjasama tim. Hal ini bertujuan agar pekerjaan jadi lebih cepat selesai jika dikerjakan bersama, tidak boros tenaga, waktu, pikiran, dan bahan. 

Konsep Efisiensi

efisiensi adalah

Sebelumnya, Anda telah memahami pengertian dan asal mula efisiensi. Sekarang, tak ada salahnya Anda juga mempelajari konsep efisiensi tersebut seperti apa. Berikut penjelasan lengkapnya

  1. Efisiensi Optimal

Efisiensi optimal adalah perbandingan terbaik antara input yang kita lakukan dan output atau hasil yang kita inginkan. Selanjutnya, efisiensi optimal dalam suatu pekerjaan dapat diukur dengan meninjau dua hal, yakni hasil dan penghematan. 

Dari segi hasil, Anda dapat melihat seberapa besar output tersebut dibandingkan pencapaian sebelumnya. Kemudian, bandingkan dengan sumber daya yang terpakai seperti waktu, tenaga kerja, dan uang. Kemudian, pertimbangkan kembali apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menghemat waktu dan biaya kedepannya. 

  1. Efisiensi dengan Tolak Ukur

Konsep selanjutnya dalam efisiensi adalah efisiensi dengan tolak ukur. Konsep ini menggunakan perbandingan antara hasil yang sebenarnya tercapai, dengan perkiraan hasil minimum yang ditentukan sebelumnya. Jika hasil sebenarnya lebih besar daripada perkiraan minimum, maka pekerjaan tersebut sudah efisien. 

  1. Efisiensi dengan Titik Impas

Konsep terakhir efisiensi adalah efisiensi dengan titik impas. Maksudnya adalah efisiensi ini menentukan titik batas usaha yang efisien dengan tidak efisien. 

Konsep efisiensi dengan titik impas paling sering digunakan dalam sebuah bisnis. Suatu bisnis akan dikatakan memiliki efisiensi yang baik jika dapat menghasilkan lebih dari titik impas tersebut. Semakin melewati titik impas, maka bisnis tersebut berpotensi akan semakin untung. 

Baca Juga: Kelebihan dan 6 Tipe Remarketing yang Umum Digunakan Dalam Bisnis

Mengapa Efisiensi Penting? 

Apa Itu Efisiensi? Pengertian, Konsep, dan Jenisnya

Alasan pentingnya efisiensi adalah karena dengan menerapkan alur operasional yang efisien, perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Lebih baik lagi jika keuntungan ini diimbangi dengan cost yang sudah ditekan sehemat mungkin. 

Efisiensi juga mampu memaksimalkan penggunakan sumber daya, sehingga tidak ada sumber daya yang sia-sia dalam suatu pekerjaan. Pekerjaan dapat berlangsung dengan cepat dan mudah, hal ini tentunya akan menyenangkan bagi semua pihak, baik pemilik usaha maupun para karyawana. 

Sebuah bisnis yang efisien mampu memaksimalkan kinerja dari suatu unit dan lebih mengutamakan hasil kerja tim. Jika suatu pekerjaan diselesaikan bersama-sama, tentunya hasil juga dapat mengalami peningkatan dan pekerjaan tersebut lebih cepat selesai. 

Menerapkan efisiensi yang baik dapat membantu sebuah bisnis mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya, serta mendapatkan profit yang maksimal. Inilah kenapa sebuah bisnis wajib mengedepankan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari. 

Baca Juga: Mengenal Manfaat Menggunakan Database Marketing Untuk Bisnis

Jenis Efisiensi

Apa Itu Efisiensi? Pengertian, Konsep, dan Jenisnya

Efisiensi ternyata memiliki banyak jenis, lho. Kita dapat membaginya ke dalam beberapa kategori berbeda. Apa saja jenis efisiensi tersebut? Simak informasinya berikut ini. 

  1. Efisiensi Ekonomi

Jenis pertama efisiensi adalah efisiensi ekonomi. Istilah ini mengacu pada pemanfaatan sumber daya yang paling tepat guna sesuai dengan kondisi ekonomi dari usaha tersebut. 

Efisiensi ekonomi tidak hanya berlaku di perusahaan saja, tapi juga bagi para konsumen. Dengan proses produksi yang efisien, perusahaan mampu menekan modal dalam membuat suatu produk. Hal ini memungkinkan produk untuk dapat dijual dengan harga yang terjangkau pada pembeli. 

  1. Efisiensi Pasar

Efisiensi pasar memiliki makna yang sangat luas dan bisa merujuk ke faktor apapun yang terkait dengan penyebaran informasi dan produk di pasar. Pembahasan yang sangat erat dengan efisiensi pasar adalah harga. 

Pasar dikatakan efisien jika semua informasi tentang produk tersebut sudah ditransmisikan secara lengkap dan termasuk ke dalam harga sebuah produk. Efisiensi pasar pertama kali dicetuskan oleh seorang ekonom, Eugene Fama, pada tahun 1970. 

  1. Efisiensi Operasional

Jenis terakhir efisiensi adalah efisiensi operasional. Jenis ini berkaitan dengan hubungan input dan output dalam sebuah organisasi secara menyeluruh. Sebuah organisasi yang memiliki sistem operasional efisien dapat memangkas biaya yang tidak penting, dan meningkatkan profit untuk bisnis. 

Karena itu, efisiensi operasional adalah hal terpenting dalam sebuah bisnis. Bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan skala besar, tapi juga harus menghemat sumber daya. 

Biasanya, yang bertanggungjawab pada bagian ini adalah manajer operasional di sebuah perusahaan. Mereka adalah pegawai kompeten yang mampu mengidentifikasi mana proses yang diperlukan, dan mana yang kira-kira bisa dihemat. 

Baca Juga: Panduan Mengenal Process Management Dalam Bisnis/Perusahaan

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang efisiensi, mulai dari pengertian, konsep, hingga jenisnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda terkait efisiensi dalam sebuah bisnis, ya. Memahami hal ini sangat penting bagi Anda yang ingin memulai bisnis sendiri, atau mungkin sudah menjalankannya dan ingin mengembangkan bisnis Anda. 

Efisiensi harus diperhatikan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Pilihlah penyedia layanan yang berkualitas, tapi juga dapat menghemat cost IT dari bisnis Anda. 

Tak perlu bingung mencari, karena Anda bisa memanfaatkan berbagai layanan Bare Metal dari IDCloudHost! Memiliki teknologi terbaru dan sistem pembayaran yang fleksibel, layanan ini sudah dipercaya banyak klien untuk mendukung bisnis mereka go digital. 

Bare Metal Server IDCloudHost