Apakah Anda merupakan seorang karyawan dalam perusahaan dan Anda merasa tidak bisa melakukan pengembangan karir? Namun tahukah Anda bahwa ada perusahan yang mendukung Anda untuk menjadi seorang pengusaha bahkan dibiayai oleh perusahaan tersebut. Pernahkah Anda mendengar istilah intrapreneur sebelumnya?Â
Bahkan aplikasi Gmail yang merupakan sarana penunjang aktivitas sehari-hari Anda merupakan contoh nyata konsep intrapreneurship yang dikembang oleh karyawan internal google. Selain itu, konsep ini adalah salah satu strategi yang dianggap dapat memberikan keuntungan untuk perusahaan maupun karyawan sendiri.
Dengan demikian, pada artikel ini akan dibahas tentang intrapreneurship, karakter pendukungnya, serta contoh inspiratif dari yang sudah sukses menjalaninya.Â
Apa Itu Intrapreneur?
Istilah intrapreneur muncul pada tahun 1980-an dan terus semakin populer dengan semakin banyaknya perusahaan besar berusaha menciptakan startup yang inovatif, mengembangkan perusahaan para era digital, dan mencari sesuatu yang baru serta inovatif sesuai dengan kebutuhan konsumen dan pasar.
Dengan demikian, mereka adalah seseorang yang memiliki jiwa wirausaha namun sedang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi tertentu dan diberikan kepercayaan untuk melakukan pengembangani ide, produk, atau pelayanan tertentu bagi perusahaan tersebut.Â
Adanya intrapreneur dalam perusahaan akan memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi karyawan dan disaat yang bersamaan akan membantu perusahaan untuk menghadapi kompetisi pasar. Selain itu, menjalaninya akan memberikan rasa aman bagi karyawan karena dapat menyalurkan ide tanpa perlu takut akan kegagalan.
Hal tersebut disebabkan adanya kolaborasi dengan perusahaan sehingga resiko akan ditanggung perusahaan dan mengurangi beban mental karyawan dalam menyalurkan ide dan kreativitasnya.Â
Karakteristik Intrapreneur
Untuk menjadi seorang intrapreneur, ada beberapa karakteristik yang akan melekat yang akan membantu karir Anda dalam mencitakan ide kreatif dan inovatif. Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
-
Advokat
Adapun karakter pertama yang hendak dimiliki intrapreneur adalah mampu menjadi advokat. Karakter ini biasanya merupakan seseorang yang berhadapan dan mengenal pelanggan dengan baik. Hal tersebut membuat seorang intrapreneur memahami permasalahan yang sedang dihadapi oleh pelanggan.
Dengan demikian, hal tersebut menciptakan karakter advokat seorang intrapreneur yang mampu memimpin dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Meskipun menjadi seorang intrapreneur dapat berasal dari berbagai divisi dalam sebuah perusahaan namun karakter advokat sering dijumpai pada divisi designer, business analyst, user experience architect, sales, dan marketing.Â
-
Pembawa Perubahan (Change Maker)
Intrapreneur adalah mereka yang bisa mampu melihat peluang dan memanfaatkan sebagai suatu perubahan yang lebih baik. Seorang intrapreneur identik dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, memiliki semangat belajar yang membara, dan memiliki networking yang baik. Dengan demikian, hal tesebutlah yang mendorong mereka untuk melakukan perubahan.Â
Sebagai seorang change maker, intrapreneur juga identik dengan tingkat kreativitas yang tinggi. Mereka mampu melihat berbagai permasalahan yang terjadi dan mereka menciptakan peluang serta memberikan solusi dengan ide yang kreatif dan out of the box. Mereka juga memiliki semangat yang tinggi dan tidak takut untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Dengan demikian, karakter tersebut yang membuat mereka menjadi seorang intrapreneur yang mampu membawa perubahan.Â
-
Pengukuran Output
Seorang intrapreneur memiliki cara pemikiran yang berbeda dengan kebanyakan karyawan pada biasanya. Meskipun mereka menganggap finansial adalah hal yang penting, namun mereka melakukan pekerjaan tidak hanya berorientasi pada gaji saja melainkan kepuasaan yang mereka dapatkan. Dengan demikian, intrapreneur adalah mereka yang ingin mewujudkan kepuasan kerja yang mereka implementasi dengan ide kreatif yang mereka miliki.Â
-
Semangat Belajar yang Tinggi
Salah satu karakter yang melekat pada seorang intrapreneur adalah memiliki semangat belajar yang tinggi. Hal demikian membuat seorang intrapreneur tidak takut untuk mengalami kegagalan dan terus belajar meskipun selalu mendapatkan kritikan.
Mereka juga memiliki semangat yang tinggi karena mereka percaya dengan selalu belajar maka ide yang mereka miliki akan semakin berkembang dengan baik. Hal tersebut juga membuat mereka percaya bahwa hal yang tidak mungkin bisa diubah menjadi sesuatu yang mungkin.Â
Manfaat Intrapreneur
Adanya konsep intrapreneur memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
-
Manfaat intrapreneur bagi karyawan
Dengan adanya konsep intrapreneur akan menjadi sarana bagi karyawan untuk mengembangkan ide dan gagasannya. Hal tersebut akan mendorong mereka untuk aktif, kreatif, dan inovatif. Selain itu, intrapreneur adalah hal yang dapat memancing semangat mereka untuk berkembang dan meningkat kualitas.
Hal tersebut juga meningkatkan kemungkinan mereka untuk menjadi penanggung jawab suatu produk baru, menjadi penemu suatu ide, dan penggagas suatu produk, dan sebagainya.Â
Adapun manfaat lainnya, seorang intrapreneur tidak harus takut akan kegagalan dan mengalami kerugian. Hal tersebut terjadi karena perusahaan akan mau menanggung resiko kegagalan sehingga resiko tersebut tidak akan ditanggung oleh seorang karyawan sendiri.Â
-
Manfaat intrapreneur bagi perusahaan
Adapun manfaat intrapreneur bagi perusahaan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Adanya konsep intrapreneur akan membuat karyawan berani mengeksplorasi ide mereka sehingga akan meningkatkan tingkat produktivitas mereka dalam bekerja dan menciptakan ide-ide baru.Â
Adapun manfaat lain yang diterima perusahaan melalui intrapreneur adalah kemungkinan inovasi baru yang diberikan. Hal tersebut akan menjadi aset bagi perusahaan untuk melakukan pengembangan usaha seperti penciptaan produk baru atau layanan baru.
Selain itu, intrapreneur juga akan membantu perusahaan untuk berkompetisi dalam persaingan pasar. Dewasa ini tingkat persaingan semakin tinggi dengan adanya invasi digitalisasi dan teknologi sehingga intrapreneurship menjadi salah satu kunci untuk bertahan dalam persaingan pasar.Â
Perbedaan Intrapreneur Dan Entrepreneur
Meskipun bergerak dalam bidang wirausaha, intrapreneur adalah istilah yang merujuk terhadap karyawan yang berada dalam suatu bisnis tertentu yang mengembangkan idenya. Dengan demikian, hal tersebut berbeda dengan entrepreneur yang merupakan suatu konsep wirausaha secara mandiri. Adapun perbedaan antara intrapreneur dan entrepreneur adalah sebagai berikut:
Keterangan |
Intrapreneur |
Ekstrapreneur |
Keterhubungan |
Bekerja secara asosiasi dengan perusahaan atau organisasi |
Bekerja secara pribadi dan memulai perusahaan organisasi atau perusahaan secara mandiri |
Finansial |
Sumber daya yang digunakan khususnya finansial berasal dari perusahaan tempat karyawan bekerja |
Sumber daya yang digunakan berasal dari sumber pribadi |
Tingkat resiko |
Tingkat resiko lebih kecil |
Tingkat resiko lebih besar |
Waktu | Ada batasan waktu penciptaan ide yang diberikan perusahaan |
Tidak ada batasan waktu yang ditetapkan dan menyesuaikan secara pribadi |
Contoh Kisah Inspiratif Intrapreneur pada Berbagai Perusahaan
Pada hakikatnya, intrapreneur adalah konsep yang telah banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan. Dengan demikian, berikut adalah beberapa contoh perusahaan dengan konsep intrapreneurshipnya dan ide-ide yang dihasilkan karyawannya. Adapun contoh kisah inspiratif Intrapreneur seperti penciptaan produk baru playstation pada perusahaan Sony.Â
Kun Kutaragi merupakan pengembang ide playstation yang dikeluar Sony. Ide tersebut muncul ketika dia melihat anaknya game Nintendo Famicom dan menginspirasinya untuk menciptakan video games. Akhirnya, dia mengajukan ide tersebut kepada manajernya namun mengalami penolakan dan dia pun secara diam-diam bekerja pada Nintendo sebagai development pada sistem NES.Â
Setelah mengetahuinya, CEO Sony pun akhirnya memutuskan untuk mensponsori ide Kun Kutaragi tersebut dan akhirnya Sony pun memiliki pengembangan game console playstation. Hal tersebut juga mengantarkan Kun Kutaragi menjadi CEO Sony Interactive Entertainment dan mendapatkan penghargaan sebagai top 100 most influential people of 2004 pada Time Magazine dan Gutenberg of Video Games.Â
Penutup
Demikian penjelasan intrapreneur yang merupakan kesempatan wirausaha yang tercipta meskipun telah bekerja pada perusahaan tertentu. Dengan adanya artikel ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda sehingga lebih memahami mengenai konsep ini, ya.
Salah satu ide kreatif bagi seorang intrapreneur adalah mengikuti perkembangan zaman yang telah memasuki dunia digitalisasi. IDCloudHost merupakan perusahaan yang dapat membantu Anda untuk membangun website dan memperkenalkan bisnis Anda. Dengan layanan Cloud VPS yang fleksibel dan mudah digunakan, Anda bisa mulai membangun website sekarang juga!Â