Berbicara mengenai bahasa pemrograman, mungkin bahasa yang satu ini lebih dikenal oleh kalangan programmer atau developer. Umumnya bahasa pemrograman berfungsi sebagai alat penghubung komunikasi antara programmer dengan komputer. Sebenarnya ada banyak jenis bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari. Diantaranya adalah Python, PHP, C++, Kotlin, JavaScript, dan masih banyak lagi. Pernahkah Anda mendengar jQuery sebelumnya?Â
Bagi Anda yang ingin membuat atau mengembangkan website, tentu sangat penting memahami bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah javaScript. Pada javaScript terdapat library yang populer digunakan karena caranya mudah. Library tersebut bernama jQuery. Lalu apa sebenarnya jQuery? Apa saja fungsinya dan bagaimana kelebihan serta kekurangannya? Yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini!
Apa Itu JQuery?
JQuery adalah bagian dari library Javascript yang digunakan untuk mempercepat proses membuat sebuah website. Hal ini didukung dengan fitur-fitur jQuery yang cukup lengkap sehingga membuat proses coding lebih efisien. Biasanya para programer menggunakan library ini untuk mengembangkan website baik itu berupa menambah efek atau animasi untuk menunjang tampilan halaman web agar lebih menarik.
Dari segi pengoperasiannya, jQuery sangat mudah untuk digunakan dengan panduan dokumentasi yang tersebar mulai dari tutorial sampai materi pembelajaran yang lengkap tersedia. Bukan hanya itu saja, library ini juga memiliki banyak plugin dan bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan Anda.Â
Selain itu, jQuery adalah materi yang penting untuk dipelajari. Mengapa? Karena library ini sudah di support oleh API sehingga bisa bekerja dengan berbagai jenis browser. Diikuti juga dengan kemampuan untuk memanipulasi dokumen menjadi lebih sederhana seperti event handling, Ajax dan lainnya.
Fungsi JQuery
Sebagai library paling populer yang digunakan saat ini, tentu jQuery memiliki fungsi yang berbeda dari library lain. Berikut beberapa fungsi dari jQuery antara lain:
- Tempat interaksi library Javascript yang dapat membantu serta mengatur Javascript dengan HTML.
- Memudahkan untuk melakukan manipulasi elemen DOM di Javascript.
- Melakukan definisi dari fungsi event callback secara lebih mudah.
- Menentukan fade in atau fade out saat akan memunculkan animasi dengan CSS.
Fitur-Fitur JQuery
Beberapa fitur ini dibagi menjadi dua yaitu fitur unggulan dan fitur dasar. Berikut beberapa fitur dari jQuery yang perlu Anda ketahui yaitu:
Fitur UnggulanÂ
Seperti yang sudah dijabarkan diatas bahwa jQuery adalah library yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Dari beragam fitur yang ada fitur unggulan membuat jQuery semakin banyak digunakan oleh audiens antara lain:
- Fitur DOM
- Fitur Ajax
- Fitur HTML Event Methods
- Fitur CSS
- Fitur Efek Animasi
- Fitur Cross Browser
- Fitur Penguraian JSON
Fitur Dasar
Selain fitur unggulan, jQuery juga memiliki fitur dasar yang sangat berguna untuk Anda yang ingin menggunakan library yang satu ini, yaitu sebagai berikut:
- Fitur ToggleÂ
Pertama, fungsi dari fitur toggle dalam jQuery adalah untuk memodifikasi HTML. Secara lebih spesifik, jika visibilitas dari elemen yang terdapat pada HTML ini terlihat maka untuk menyembunyikannya digunakanlah fitur yang satu ini. Biasanya, toggle juga dapat mengubah beberapa animasi yang semula tidak berurutan menjadi satu urutan.
- Fitur Fadeln
Selanjutnya, fitur fadeIn adalah fitur yang berfungsi merubah dan memodifikasi keburaman pada HTML. Biasanya fadeIn akan muncul dihalaman HTML secara bertahap. Secara singkat fadeIn dapat memunculkan suatu elemen HTML baik itu yang tersembunyi atau tidak dengan durasi yang telah ditentukan.
- Fitur FadeOut
Berbeda dari fitur fadeIn, fitur yang satu ini tidak dapat merubah apalagi memodifikasi keburaman yang ada pada HTML. Namun fadeOut berfungsi sebagai effect yang dapat menghilangkan elemen HTML sesuai dengan durasi yang telah ditentukan juga.
- Fitur Animate
Sesuai dengan namanya, fitur ini dapat menganimasikan elemen. Animate pada jQuery juga dapat digunakan oleh beberapa properti CSS, akan tetapi fitur tersebut tidak bisa menampilkan animasi dari elemen yang tersembunyi.
- Fitur SlideUp
Sama seperti fadeIn, fungsi dari fitur slideUp pada jQuery adalah dapat menampilkan elemen yang tersembunyi. Bedanya hanya dari gaya animasi yang muncul,dimana pada fitur ini animasi yang muncul akan menggunakan gaya meluncur.
- Fitur SlideDown
Jika ada slideUp maka ada slideDown. Fitur ini memiliki fungsi yang sama dengan slideDown. Bisa menampilkan elemen dengan animasi meluncur yang durasinya disesuaikan dengan “duration†dan “easingâ€.
- Fitur Show
Agar tampilan elemen HTML yang tersembunyi muncul, itu adalah fungsi dari fitur show. Biasanya ada beberapa elemen HTML yang memang tersembunyi keberadaannya, sehingga agar memudahkan audiens fitur show pada jQuery ini bertugas memunculkannya. Selain itu, jika diberi parameter maka fitur ini akan menjadi metode animasi.
- Fitur Hide
Pada fitur ini beberapa elemen HTML dapat disembunyikan. Sebenarnya fungsi dari fitur hide adalah menyembunyikan elemen HTML agar tidak memberi pengaruh pada halaman HTML yang bersangkutan.Â
- Fitur SlideToggle
Terakhir, fitur slideToggle pada jQuery adalah sebagai pilihan jika audiens ingin beralih. Peralihan ini biasanya antara fitur slideUp dengan fitur slideDown. Jadi, audiens bisa memilih antara ingin menampilkan atau sebaliknya ingin menyembunyikan elemen.
Kelebihan JQuery
Selain fitur-fitur yang memudahkan para programer maupun pemula untuk menggunakannya. Ada beberapa kelebihan dari jQuery seperti:
- Dapat melakukan event handling, kelebihan pertama jQuery adalah dapat melakukan penanganan event. Maksudnya adalah saat event seperti mouse click dibuat, tentu memerlukan pengiriman form dengan beberapa baris kode. Apabila dalam mengirimkan form menggunakan baris kode, maka kode HTML akan bebas dari event handler. Sehingga event handling teratasi dengan baik.
- Support dengan berbagai tipe bahasa pemrograman, dari segi pengorpasiannya, perlu untuk memahami bahasa pemrograman. Tujuannya agar saat menggunakan jQuery lebih mudah. Selain itu library ini juga mendukung tipe bahasa pemrograman lain seperti Python, SQL, Visual Basic dan masih banyak lagi.
- Dapat membuat animasi dengan mudah, animasi penting untuk membuat tampilan seperti web menjadi lebih menarik. Untuk membuat animasi perlu kode baris tertentu yang biasanya rumit. Namun berbeda dari library lainnya, jQuery memiliki kode baris yang sederhana dan ringkas, sehingga tidak sulit untuk membuat efek pada animasi.
- Support dengan lintas browser, beragam jenis browser membuat library jQuery mendukung lintas browser agar lebih kompatibel termasuk dengan web browser yang populer hingga cukup populer digunakan saat ini. Dalam pengaplikasiannya, library ini memiliki fungsi pada XML Path Language dan syntax.
- Support berbagai macam tipe plugin, plugin secara sederhana adalah software yang berfungsi untuk menambahkan fitur pada sebuah program tanpa mengubah bentuk program itu sendiri. Pada jQuery salah satu kelebihannya adalah mendukung berbagai macam plugin mulai dari plugin SEO,Anti-Spam,Keamanan dan lainnya.
- Dilengkapi berbagai jenis pilihan efek animasi, selain dapat membuat animasi secara mudah. Kelebihan jQuery juga terletak pada banyaknya pilihan efek animasi. Bukan hanya itu saja pada library ini audiens dapat membuat efek animasi kostum yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan Anda.
- Menjadi library Javascript populer, seperti yang sudah diketahui bahwa jQuery menjadi library Javascript populer untuk digunakan. Sehingga banyak dokumentasi yang tersedia untuk dipelajari seperti halnya artikel, tutorial yang bisa ditemukan di internet. Ini memudahkan bagi pemula yang ingin mengoperasikan jQuery.
Kekurangan JQuery
Setelah kelebihan tentu ada kekurangan, berikut kekurangan dari jQuery antara lain:
- Base kode yang besar, kekurangan pertama dari jQuery adalah library ini memiliki base kode yang sangat besar. Sebenarnya library javaScript yang satu ini ringan tetapi yang membuatnya menjadi besar adalah base kode yang makin lama makin berkembang. Sehingga hal ini menyebabkan kinerja komputer audiens yang mengakses jQuery akan menjadi lebih berat.
- Perangkat lunak yang tidak memiliki standar, maksudnya adalah jQuery termasuk kedalam software yang open source, inilah yang menjadi faktor sewaktu-waktu timbulnya masalah maka tidak adanya solusi untuk memperbaikinya. Apalagi tidak ada standar khusus yang mengatur perangkat lunak tersebut.Â
- Beberapa versi tidak kompatibel, karena populer membuat jQuery terus melakukan update kedalam beberapa versi. Ini menyebabkan beberapa versi diantaranya tidak kompatibel untuk digunakan. Sehingga bisa saja terjadi error saat pengoperasiannya.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang jQuery mulai dari pengertian, fitur unggulan dan fitur dasar serta kelebihan dan kekurangannya. Bagi Anda pemula yang ingin menggunakan jQuery cobalah untuk mempelajarinya terlebih dahulu dari tutorial yang sudah banyak tersedia di mesin pencari. Pahami tata caranya dan ikutilah sesuai step-step yang ada ya!
Setelah membuat aplikasi, Anda tentunya butuh layanan cloud untuk mendeploy aplikasi tersebut. Gunakan Cloud VPS IDCloudHost yang handal, cepat, dan fleksibel dengan sistem pembayaran pay-as-you-go. Coba Sekarang!