Apa Itu Kotlin? Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Web & Development

Anda yang sedang mendalami pemrograman untuk aplikasi mobile, khususnya Android, mungkin sedang mencari-cari bahasa pemrograman apa yang cocok untuk Anda pelajari. Bahasa pemrograman Kotlin adalah salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Bahasa pemrograman untuk aplikasi Android ini adalah salah satu yang mulai populer belakangan di kalangan developer. 

Anda mungkin sering mendengar Java sebelumnya jika berbicara mengenai aplikasi Android. Bahasa pemrograman tersebut sudah lebih dahulu digunakan untuk membangun aplikasi mobile. Namun, Kotlin disebut-sebut lebih sederhana dan memudahkan developer dalam membangun aplikasi. Benarkah demikian?  

Yuk, berkenalan dengan bahasa pemrograman yang satu ini sebelum mulai mempelajarinya. Terlebih dahulu Anda harus mengetahui pengertian, fungsi, kelebihan dan kekurangannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya. 

Baca Juga: Pilih Java atau Kotlin dalam Membuat Aplikasi Android

Apa Itu Kotlin?

apa itu kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh JetBrains dan sebenarnya dapat Anda gunakan untuk beragam platform. Namun, saat ini lebih banyak orang menggunakannya untuk mengembangkan aplikasi Android. Anda dapat menggunakan dan kembangkan secara gratis karena sifatnya yang open-source. 

Bahasa pemrograman modern yang satu ini dapat berjalan secara statis pada Java Virtual Machine (JVM). Kotlin sering disebut-sebut sebagai saingan Java dalam membuat aplikasi Android. Namun, bahasa pemrograman Kotlin juga dapat Anda gunakan bersamaan dengan Java untuk membuat aplikasi. Kedua bahasa pemrograman ini menghasilkan output yang sama, sehingga tidak akan bentrok jika digunakan berbarengan. 

Kepopuleran bahasa pemrograman ini semakin meluas setelah Google mengumumkannya sebagai bahasa kelas pertama untuk aplikasi Android. Hingga sekarang, semakin banyak developer yang beralih menggunakannya. 

Sejarah Kotlin

apa itu kotlin

Kotlin dikembangkan pada tahun 2011 oleh JeBrains yang dikepalai oleh Dimitry Jemerov. Ia ingin menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana dan lebih ringkas dibandingkan bahasa pemrograman lain yang banyak digunakan saat itu.

Dengan kode yang lebih ringkas, developer jadi tak perlu menulis baris kode yang panjang untuk sebuah perintah. Karenanya, proses pengembangan aplikasi bisa jauh lebih mudah dan cepat. Saat itu, Jemerov memperhatikan Java yang ia nilai memiliki aturan coding terlalu kompleks dan membuat pekerjaan developer kurang efisien. 

Namun, ia dan timnya juga menyadari bahwa Java memiliki banyak keunggulan. Seperti fiturnya yang banyak, fleksibel, serta memiliki ekosistem yang luas. Karena itulah Jemerov bersama JetBrains ingin membuat bahasa pemrograman yang lebih mudah, tapi mengunakan ekosistem yang luas milik Java tersebut. 

Kotlin baru dirilis ke publik dan digunakan secara luas pada tahun 2012. Bahasa pemrograman ini bersifat open-source, dengan lisensi Apache 2. Karena sifatnya yang open-source itulah perkembangannya menjadi sangat cepat karena banyak developer yang bisa terlibat di dalamnya. 

Hingga kini, bahasa pemrograman Kotlin banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mengembangkan aplikasi mereka. Beberapa diantaranya adalah Netflix, Amazon, Pinterest, Uber, dan Trello. 

Perkembangan ini semakin pesat ketika Kotlin mendapat dukungan dari Google pada 2017. Bahasa pemrograman ini dinobatkan sebagai bahasa pemrograman kelas pertama untuk aplikasi Android. Bahkan, Google lebih memprioritaskan Kotlin dibandingkan C++ atau Java yang sudah ada terlebih dahulu. 

Baca Juga: Apa Itu JavaScript? Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Fungsi Kotlin

Fungsi Kotlin

Kotlin sebenarnya merupakan aplikasi multiplatform. Ini berarti Anda bisa menggunakannya untuk membangun aplikasi Android, iOS, dan aplikasi berbasis web. Namun, saat ini Kotlin lebih dikenal sebagai bahasa pemrograman untuk membuuat aplikasi Android. 

Hal ini tentu memudahkan Anda sebagai developer. Sehingga Anda tak perlu membuat kode dengan banyak bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi multiplatform, semuanya bisa Anda kembangkan dengan Kotlin. Beberapa aplikasi populer yang dibangun dengan Kotlin adalah Tinder, Netflix, dan Slack. Aplikasi-aplikasi ini dapat Anda jalankan baik di Android maupun iOS. 

Keunggulan Kotlin

Setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, Anda mungkin tertarik mempelajari Kotlin dan menggunakannya untuk aplikasi Anda. Berikut adalah beberapa keunggulan Kotlin yang bisa Anda jadikan pertimbangan. 

  1. Kode Lebih Sederhana dan Ringkas

Keunggulan Kotlin adalah bahasa pemrograman ini lebih sederhana dan ringkas jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman untuk aplikasi mobile lainnya. Misalnya, jika saat menggunakan Java Anda butuh membuat 20 baris untuk suatu perintah, dengan menggunakan Kotlin Anda bisa melakuannya hanya dengan 12 baris saja. 

Hal ini memudahkan developer dalam membangun aplikasi. Proses pengembangannya jadi lebih efisien, dan lebih mudah pula bagi mereka ketika ingin menguji dan memodifikasi kode tersebut nantinya. 

  1. Aman dari Error

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang diketik secara statis. Karena itu, lebih mudah bagi pengguna untuk mengidentifikasi kesalahan ketika kompilasi. Selain itu, menggunakan bahasa pemrograman satu ini bisa menghindari error karena terlindung dari NPE (Null Pointer Exceptions). 

Seperti yang Anda ketahui, NPE sering menyulitkan developer yang menggunakan Java. NPE sering mengakibatkan error tak terdeteksi pada aplikasi. Akibatnya, aplikasi tersebut beresiko crash saat digunakan oleh user nantinya. 

  1. Mudah Dipelajari

Tingkat kesulitan dalam setiap bahasa pemrograman pasti berbeda-beda. Dibandingkan bahasa lain, Kotlin termasuk mudah dipelajari. Salah satu faktornya adalah karena bahasa pemrograman satu ini memiliki syntax yang sederhana dan jauh lebih singkat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya seperti Java. 

Karena itu, tak sulit bagi Anda mengingat dan menerapkan perintah-perintah Kotlin dalam aplikasi Anda. Asalkan konsisten dalam mempelajarinya, tak butuh waktu terlalu lama bagi Anda untuk menguasai bahasa pemrograman ini. 

Baca Juga: Apa Itu React? Pengertian, Fitur, dan Keunggulannya

  1. Banyak Digunakan Perusahaan Besar

Anda yang mendalami bidang programming mungkin banyak yang ingin meniti karir sebagai Android Developer. Jika begitu, Kotlin adalah bahasa pemrograman yang wajib Anda kuasai. 

Salah satu keunggulan Kotlin adalah bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Apalagi, Kotlin sudah didukung oleh Google, perusahaan yang mengelola dan mengembangkan Android. 

Karena kepopulerannya belakangan ini, maka mempelajari bahasa pemrograman ini bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan di berbagai perusaaan teknologi atau startup yang memiliki produk aplikasi mobile, terutama Android. Kedepannya, pasti akan semakin banyak perusahaan dan developer yang menggunakan bahasa pemrograman satu ini. 

  1. Fleksibel

Kotlin tak hanya dapat Anda gunakan untuk membangun aplikasi Android saja, tapi juga iOS dan aplikasi berbasis web. Seiring perkembangannya, Kotlin juga dapat dimanfaatkan untuk membangun aplikasi server. Sangat fleksibel, bukan? 

Terlebih lagi bahasa pemrograman satu ini dapat Anda gunakan secara open-source. Sehingga tak hanya menggunakan, Anda juga bisa berkontribusi di dalam perkembangannya, lho. Karena itu, bukan tidak mungkin seiring perkembangannya nanti Kotlin bisa digunakan untuk membangun aplikasi di semakin banyak platform.  

Kekurangan Kotlin

bahasa pemrograman kotlin

Selain keunggulan, Kotlin ternyata juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan bahasa pemrograman satu ini sebagai referensi Anda. 

  1. Kecepatan Belum Stabil

Kotlin memang lebih ringan dan cepat dibandingkan Java, tapi bahasa pemrograman satu ini belum terlalu stabil terutama dalam hal proses compile. Kecepatan compile menggunakan bahasa pemrograman ini kadang cepat, kadang lambat. Padahal, kecepatan compile peranannya sangat penting dalam proses pengembangan aplikasi. 

  1. Komunitas Pengguna Masih Minim 

Walaupun sudah semakin terkenal setelah menjadi bahasa resmi pemrograman Android, hingga saat ini komunitas developer yang menggunakan bahasa pemrograman Kotlin masih lebih minim dari Java. 

Hal ini wajar, karena Kotlin adalah bahasa pemrograman yang masih termasuk baru. Namun, jangan khawatir karena saat ini sudah banyak tutorialnya yang tersedia untuk membantu Anda. 

Selain itu, bahasa pemrograman ini juga memiliki perkembangan yang sangat pesat sehingga bisa saja beberapa tahun ke depan komunitas penggunanya jadi semakin luas.

Baca Juga: Mengenal dan Memahami Apa Itu Programming Language/Bahasa Pemrograman

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang Kotlin mulai dari fungsi, sejarah, hingga kelebihan dan kekurangannya. Apakah Anda tertarik membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman yang satu ini? Kotlin termasuk mudah untuk dipelajari, asalkan Anda konsisten dan sabar dalam proses menguasainya. 

Jika sudah membuat aplikasi, Anda tentu butuh layanan hosting agar aplikasi tersebut bisa online dan diakses oleh pengguna. Yuk, coba VPS NVME dari IDCloudHost yang cepat dan handal dengan sistem pembayaran pay-as-you-go yang fleksibel, cocok untuk mendeploy berbagai project terbaru Anda.Â