Jika kita membahas mengenai serangan malware, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan dampak yang diberikannya. Seperti yang kita ketahui bahwa serangan malware akan terus menjadi topik perbincangan karena bisa menyerang data bahkan perangkat dari pengguna kapan saja. Salah satu jenis serangan malware yang populer untuk dibahas saat ini adalah ransomware. Ransomware disebut sebagai jenis serangan yang berbahaya. Mengapa demikian? Simak penjelasannya mengenai apa itu ransomware berikut ini.
Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah salah satu jenis malware yang menyerang perangkat Anda dengan mengenkripsi file sehingga tidak dapat dibaca oleh perangkat komputer yang sedang Anda gunakan. Malware ini biasanya dikirim oleh peretas atau hacker. Selanjutnya agar perangkat tersebut dapat pulih kembali hacker akan meminta uang tebusan kepada Anda. Tentunya ini membuat kerugian finansial bagi pengguna.Akan tetapi, ransomware merupakan jenis malware yang proses penanganannya tidak mudah. Jika pengguna ingin perangkatnya terbebas, maka Anda membutuhkan kode enkripsi yang berasal dari hacker itu sendiri.Â
Virus ini masuk melalui komputer atau server (SMB server atau IIS Web server) yang terhubung ke jaringan internet. Setelah itu, virus ini menyebar ke seluruh komputer yang terhubung dalam satu jaringan yang sama. Kemudian mengunci seluruh file setiap komputer dengan sangat cepat.
Jenis-Jenis Ransomware
Agar lebih mengetahui serangan berbahaya dari malware yang satu ini ketahui beberapa jenisnya secara umum sebagai berikut.
-
Encrypting Ransomware
Jenis ini bekerja dengan cara menginfeksi device melalui enkripsi file atau folder penting yang ada pada device milik pengguna. Kemudian setelah target berhasil untuk terenkripsi atau terkunci muncul notifikasi yang berisi sejumlah uang yang harus ditebus oleh pengguna. Tujuannya tentu untuk membuka kembali data yang telah terkunci oleh hacker. Contohnya adalah locky,cryptowall,wanna cry dll
-
Locker Ransomware
Selanjutnya ada jenis locker ransomware, dimana jenis ini bekerja dengan mengunci akses pengguna ke perangkat miliknya. Biasanya hacker yang melakukan ini membuat target penguncian file hingga perangkat. Locker ransomware termasuk jenis gangguan malware tingkat rendah. Artinya penangan yang dilakukan bisa dengan menghapus script dan lain-lain.
Cara Kerja Ransomware
Simak 7 tahap berikut untuk mengetahui cara kerja dari ransomware:
- Pertama, pada tahap awal ini ransomware yang tidak sengaja Anda unduh dari situs yang ilegal berkembang secara diam-diam di perangkat Anda.
- Kedua, eksekusi mulai dilakukan setelah ransomware terinstall. Kemudian virus ini mulai memindai dan memetakan lokasi file sesuai dengan target yang telah dipilih. Biasanya malware sudah menargetkan file yang terdapat pada penyimpanan lokal maupun awan.Â
- Ketiga, kemudian pada tahap ini ransomware sudah mulai melakukan pertukaran kunci dengan command dan control server. Disinilah kunci enkripsi digunakan untuk mengacak semua file. Sehingga memang tahap ini malware bertugas untuk mengunci akses dari perangkat.
- Keempat, Notifikasi yang muncul berarti menandakan tahap ini hacker telah berhasil mengambil alih data yang ada di perangkat pengguna menggunakan virus ransomware. Selain itu juga, lewat notifikasi inilah berisi informasi tebusan berupa uang yang harus dibayar oleh pengguna jika perangkatnya ingin kembali.
- Kelima,Pembersihan merupakan cara kerja kelima yang dilakukan oleh ransomware. Tujuannya adalah menghapus dirinya sendiri. Kemudian setelah berhasil menghapus dirinya sendiri, hanya akan ada sisa instruksi pembayaran.
- Keenam, Masuk pada tahap pembayaran jika Anda memilih untuk membayar. Maka Anda diminta untuk mengikuti instruksi yang dikirim oleh hacker. Namun Anda tidak bisa mengetahui siapa hacker yang sedang berkomunikasi dengan Anda. Alasannya karena hacker menggunakan layanan TOR sehingga korban tidak mengetahui identitas miliknya.
- Ketujuh, Tahap terakhir dari cara kerja ransomware adalah deskripsi. Pada tahap ini setelah korban melakukan pembayaran sesuai nominal yang diajukan, hacker akan memberikan kode deskripsi agar perangkat dapat diakses kembali. Akan tetapi tidak ada jaminan bahwa kode tersebut bisa memulihkan aksesnya atau tidak.
Dampak dari Serangan Ransomware
Ransomware disebut sebagai virus yang berbahaya jika menyerang perangkat kita. Untuk memulihkannya pun butuh waktu yang lama dan bisa dikatakan sulit. Berikut dampak yang dihasilkan oleh serangan ini.
-
Ancaman Kebocoran DataÂ
Jika ransomware menyerang sebuah perusahaan maka dapat dipastikan ancaman kebocoran data pengguna menjadi dampak yang paling besar. Sebenarnya tujuan dari serangan ini adalah memeras keuangan perusahaan. Maka dari itu untuk mencapai keinginannya peretas berusaha mengancam dengan membocorkan data penting perusahaan sampai data para karyawannya.
-
Kerugian Finansial
Kedua, dampak yang dihasilkan oleh ransomware adalah kerugian finansial dalam nominal besar. Biasanya peretas akan memberikan sejumlah nominal fantastis yang harus dibayarkan oleh perusahaan atau personal yang terkena serangan ini. Apalagi jika serangan ini terjadi pada perusahaan besar maka semakin besar pula nominal yang diminta peretas, bisa milyaran atau bahkan triliunan. Oleh karena itu sangat penting menjaga keamanan data perusahaan.
-
Rusaknya Citra PerusahaanÂ
Pada beberapa kasus yang terjadi biasanya ransomware cenderung menyerang perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki nama baik di kalangan masyarakat. Peretas sengaja mengincar perusahaan besar agar mendapatkan tebusan dengan nominal besar. Jika sebuah perusahaan tidak berhasil mengembalikan data pelanggan tentunya berdampak pada citra perusahaan itu sendiri. Di mata masyarakat citra perusahaan tersebut kemungkinan rusak.
-
Aktivitas Bisnis Terhambat
Terakhir dampaknya adalah terhambatnya aktivitas bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Pemilik hingga karyawan perusahaan tentu akan lebih fokus untuk mengurusi serangan ransomware ini ketimbang menjalankan aktivitas bisnis mereka. Inilah yang menyebabkan bisnis menjadi terhambat dan berpengaruh pada penurunan pendapatan sebuah perusahaan.
7+ Tips Mencegah Serangan Ransomware
Setelah Anda mengetahui penjelasan mengenai dampak yang dihasilkan oleh serangan ini. Ikuti tips mencegah ransomware berikut ini.
-
Rutin Melakukan Backup DataÂ
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan ransomware adalah rutin untuk backup data. Anda bisa menjadwalkan backup data ini sesuai dengan seberapa banyak data yang tersimpan. Apabila Anda melakukannya secara rutin, bisa dipastikan serangan jenis ini tidak mampu menembus enkripsi yang telah Anda buat.
-
Aktifkan Firewall dan Antivirus
Salah satu solusi untuk mencegah ransomware adalah dengan mengaktifkan firewall dan antivirus yang sudah terintegrasi dan terjamin keamanannya. Firewall bekerja untuk menyaring data apa saja yang diakses oleh device saat terhubung ke internet. Kemudian antivirus bekerja untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap data-data penting milik Anda. Keduanya menjadi kombinasi yang baik untuk mencegah ransomware atau malware.
-
Gunakan Jaringan yang Aman
Jika Anda sering bepergian dan memilih selalu menggunakan wifi publik maka ini harus dihindari. Karena wifi publik termasuk salah satu jaringan yang tidak aman untuk Anda gunakan. Bukan hanya itu saja, tidak semua wifi publik dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi yang menjamin data Anda. Sebaiknya pilihlah jaringan yang aman digunakan, Anda bisa gunakan jaringan pribadi saja.
-
Hindari File atau Situs Tidak Resmi
Kemudian yang tidak kalah penting adalah bagi Anda yang suka berselancar di internet penting untuk menghindari situs yang tidak resmi untuk dikunjungi. Hal ini berpengaruh pada keamanan data Anda. Karena di dalam situs yang tidak resmi terdapat file ilegal dan ransomware bersembunyi disana. Maka dari itu penting untuk menghindari situs tidak resmi beserta file didalamnya ya.
-
Hindari Halaman Web Tanpa HTTPS
Terakhir adalah cara mencegah ransomware dengan menghindari halaman web tanpa HTTPS. Seperti yang kita ketahui bahwa HTTPS berfungsi untuk mengamankan pertukaran data yang terjadi di internet dengan melakukan enkripsi data. Sehingga jika Anda mengunjungi web dengan menggunakan HTTPS maka Anda akan terjamin keamanannya saat terhubung ke internet. Sebaliknya jika tidak ada HTTPS pada situs web tersebut Anda wajib curiga. Bisa saja itu situs tidak resmi dan ilegal sehingga terdapat malware atau ransomware didalamnya.
-
Melakukan Update Pada SMB Server
Seperti yang sudah diketahui bahwa ransomware bisa masuk melalui celah yang ada pada SMB server. Oleh karena itu untuk mencegah serangan virus ini, Anda harus rutin melakukan update dan maintenance terhadap SBM server.
-
Cek Address dan Isi Email
Jika Anda menerima email pastikan untuk melakukan on check mulai dari alamat hingga isi email yang ditujukan kepada Anda. Tujuannya adalah agar Anda terhindar dari email palsu yang berpotensi ada ransomware didalamnya. Jika menerima email palsu Anda bisa melaporkan hal itu sebagai phising.
-
Hindari Iklan dan Tautan Mencurigakan
Terakhir cara untuk mencegah ransomware adalah Anda harus menghindari iklan atau tautan yang dinilai mencurigakan. Karena malware advertising seringkali digunakan peretas untuk menyebarkan malware. Anda bisa saja tanpa sengaja mengklik iklan tersebut dan ternyata ransomware sudah ada di device milik Anda. Maka dari itu penting untuk menghindarinya ya.
Penutup
Dalam dunia IT serangan malware termasuk ransomware dikatakan sebagai jenis serangan yang sudah lumrah terjadi. Meski dalam beberapa kasus, untuk jenis serangan ransomware sendiri sangat sulit dipulihkan karena dicap sebagai virus yang berbahaya bagi keamanan data pengguna.Â
Sebenarnya ransomware bisa diatasi dengan syarat peretas meminta tebusan sejumlah uang dengan nominal yang fantastis. Tentunya jika serangan ini menyerang perusahaan maupun organisasi maka akan mengakibatkan kerugian finansial yang dialami mereka. Selain itu, ancaman dari kebocoran data juga membuat rusaknya kepercayaan pelanggan terhadap sebuah perusahaan atau instansi terkait yang terkena serangan ini. Maka dari itu agar dapat mencegahnya penting untuk mengetahui apa itu ransomware dengan lebih detail.
Jika Anda ingin mengetahui ransomware secara mendalam. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu lebih dalam mengenai apa itu ransomware,apa saja jenis-jenisnya,bagaimana cara kerjanya dan tips untuk mencegahnya. Tidak perlu bingung mencari informasinya, karena Anda bisa mendapatkan informasi tersebut pada artikel ini. Bukan hanya itu saja, tentu Anda harus menemukan penyedia jasa layanan yang mendukung perangkat Anda aman dari serangan ransomware bukan?
Nah, pastikan Anda sudah menentukan provider mana saja yang sesuai dengan kebutuhan Anda apalagi dalam hal keamanan data serta perangkat. Jika Anda ingin keamanan perangkat terjamin dengan fitur keamanan yang sudah terintegrasi, Anda bisa menggunakan dedicated server dari IDCloudHost telah menyediakan layanan yang memungkinkan Anda memiliki kontrol penuh terhadap server. Selain itu, proses instalasi yang fleksibel dengan didukung infrastruktur,akses yang sangat besar dan cepat menjadikan dedicated server sebagai solusi untuk segala kebutuhan perusahaan Anda. Yuk, coba sekarang!