Berbagai Alasan Resign (Mengundurkan Diri) dari Pekerjaan yang Baik dan Sopan

News & Release, Serba Serbi

Pekerjaan yang dijalani seseorang tidaklah selalu menyenangkan dan sesuai dengan harapan awal ketika mula bekerja dulu. Pemikiran yang awalnya positif kelamaan akan berubah menjadi negatif seperti munculnya rasa bosan dan tidak nyaman. Seorang pekerja yang mengalami hal tersebut akan memberikan dampak yang buruk untuk hasil maupun proses kerjanya nanti.

Oleh karena itu, mengundurkan diri dari pekerjaan menjadi pilihan terakhir ketika sudah merasa tidak nyaman ditempat dirinya bekerja. Tetapi, tidaklah mudah bagi seorang karyawan untuk memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan. Sebelum itu banyak pertimbangan lain yang harus dipikirkan serta dampak yang akan diterimanya.

Berikut ini berbagai alasan yang dapat digunakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang baik dan sopan serta tidak menyinggung perasaan orang- orang ditempat kerja sebelumnya. Tentunya alasan yang dibuat harus logis dan terkesan tidak menjatuhkan pihak manapun. Hal ini terlihat mudah dilakukan tetapi sebenarnya sangat butuh banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri.

 

Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Resign

Berbagai Alasan Resign (Mengundurkan Diri) dari Pekerjaan yang Baik dan Sopan
 

Resign dalam Bahasa Indonesia memiliki arti mengundurkan diri, menyerah dan juga berhenti. Kata ini sering dipakai oleh seorang pekerja yang sudah tidak nyaman  lagi dengan pekerjaanya. Tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang masih berstatus staff saja, bahkan atasan pun bisa resign dari pekerjaannya. Bukan hal yang aneh lagi jika seorang pekerja melakukan hal tersebut apalagi banyaknya faktor pendukung untuk melakukan hal tersebut.

Faktor yang muncul bisa berasal dari dalam diri seseorang atau lingkungan yang tidak mendukung juga dapat dianggap memiliki pengaruh besar. Alasan yang mendukung pengunduran diri yang berasal dari dalam diri yaitu seperti jenuh, merasa tidak kompeten dengan kemampuan atau latar belakang pendidikan, gaji yang kecil dianggap tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan faktor lingkungan atau dari luar misalnya konflik internal dengan atasan/teman sekantor, menikah atau ada larangan dari pihak lain.

Baca Juga :   Cara Membuat Surat Pengunduran Diri yang Baik & Benar [Beserta Contoh]

 

Berbagai Alasan Yang Tepat Untuk Resign Dari Pekerjaan

Tidak semua pekerja bisa mengungkapkan alasan mereka keluar dari pekerjaan. Perasaan yang tidak enak untuk menyampaikan langsung kepada atasan yang selama ini memperlakukannya dengan baik. Namun sebaliknya, atasan tidak menerima alasan yang dibuat dan mempersulit pegawainya untuk resign.

  • Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Kontrak Kerja Awal

    Keterampilan yang maksimal dan mudah beradaptasi sering dimanfaatkan perusahaan. Terkadang banyak perusahaan yang memanfaatkan kemampuan pekerjanya secara berlebihan. Jika merasa beban kerjamu sudah melenceng jauh dari kontrak serta tidak ada kompensasi yang didapat, kemukakan alasan tersebut ketika resign. Sebelumnya harus pastikan terlebih dahulu pada kontrak kerja.

  • Ingin Meneruskan Pendidikan

    Salah satu alasan resign yang masuk akal adalah melanjutkan jenjang pendidikan. Meraih gelar pendidikan yang bagus adalah hak semua orang baik yang sudah bekerja ataupun yang masih sekolah. Gelar tersebut dapat digunakan sebagai batu pijakan untuk meraih karir yang lebih tinggi. Tidak ada salahnya jika mengorbankan pekerjaan demi pendidikan yang lebih untuk fokus terhadap tujuan adalah kunci utama.

  • Kemajuan Karir Yang Tidak Tentu

    Terkait jenjang karier bisa disampaikan apabila Anda sudah lama bekerja di perusahaan. Kemukakan alasan tersebut karena bukan merupakan kesalahan diri sendiri melainkan perusahaan tidak memberi kepastian dan kelayakan jabatan untuk seseorang yang sudah lama bekerja. Mungkin perusahaan pernah memberikan janji kenaikan jabatan, Namun, sampai saat ini Anda pun tidak kunjung mendapatkannya.

  • Mendirikan Usaha Sendiri (Wiraswasta)

    Alasan paling kuat untuk berhenti bekerja adalah ingin mendirikan atau mengembangkan usaha sendiri. Jika sudah merasa memiliki modal dan pengalaman yang cukup tentunya tidak masalah. Katakan pada atasan bahwa tidak akan bekerja di perusahaan lain. Bahkan, bisa saja Anda pun dapat bekerja sama dengan perusahaan lama dan tidak akan merasa menjadi saingan.

  • Berpindah Tempat Tinggal

    Kemungkinan besar alasan yang satu ini tidak akan mendapat tolakan dari atasan. Jarak antara tempat kerja dengan tempat tinggal kerap menjadi prioritas perusahaan. Semakin jauh jarak, kemungkinan terlambat akan semakin tinggi. Biaya transportasi yang menjadi tanggungan perusahaan pun bisa meningkat. Tetapi tidak semua perusahaan yang menanggung biaya transportasi pekerja.

  • Mendapatkan Tawaran Kerja di Tempat Lain

    Alasan ini dapat digunakan saat Anda sudah mendapatkan tawaran kerja ditempat lain yang menurut Anda lebih baik dari segi gaji ataupun faktor lainnya. Berikan pernyataan sejujurnya tentang keputusan Anda tetapi harus dengan bahasa yang sopan dan baik. Ingat, bersikap jujur kepada atasan itu jauh lebih baik.

Baca Juga :   Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kerja Lengkap dan Tips & Triknya

 

Cara Mengajukan Keputusan Resign Dengan Tepat

Berbagai Alasan Resign (Mengundurkan Diri) dari Pekerjaan yang Baik dan Sopan
 

Untuk mengakhiri sesuatu tentunya harus dengan cara yang baik karena di awal memulainya juga menggunakan cara yang baik. Pengunduran diri harus juga disertai sikap yang profesional dan tepat agar mendapat respon yang baik oleh atasan.

  1. Tidak Dilakukan Secara Mendadak

    Sesuatu yang dilakukan secara mendadak tentunya tidak baik dan akan berdampak buruk kedepannya. Melakukan resign sehari sebelum pergi sangat dilarang. Setidaknya berikan pengajuan resign satu minggu atau beberapa hari sebelum Anda memutuskan untuk berhenti. Tinjau kembali aturan yang mungkin diterapkan pada perjanjian kerja.

  2. Tetap Bekerja Secara Maksimal

    Tidak menurunkan kualitas kerja karena masih merupakan bagian dari perusahaan tersebut. Jangan menghilangkan semangat dan profesionalitas yang dijaga selama ini justru hilang begitu saja semakin mendekatnya hari untuk Anda mundur dari perusahaan. Tinggalkan kesan positif sebelum Anda meninggalkan perusahaan demi menjaga citra yang baik.

  3. Menyerahkan Surat Pengunduran Diri Secara Langsung

    Langsung bertemu dengan atasan untuk membicarakan masalah ini. Hal tersebut sangat penting karena menyangkut keberlangsungan perusahaan. Atasan akan membuat kebijakan rekrutmen atau pengalihan tugas kerja pada karyawan lainnya.

  4. Berpamitan Dengan Atasan dan Teman Kerja

    Tetaplah sopan dan menjaga sikap walaupun sudah resmi mengundurkan diri dari suatu perusahaan. Dengan meninggalkan kesan positif, seseorang akan selalu diingat kebaikannya oleh orang lain. Tidak menutup kemungkinan untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan lama dan teman kerja karena relasi itu penting.

  5. Membantu Menemukan Pengganti

    Pada saat proses pengunduran diri mungkin perusahaan akan melakukan pergantian dari pekerja lama ke pekerja baru. Anda bisa menawarkan bantuan untuk melatih calon pengganti atau hal-hal lain dalam operasional perusahaan. Sekalipun jika tawaranmu tidak diterima, setidaknya perusahaan tahu kamu punya maksud baik dan bisa mengapresiasi hal itu.

  6. Membersihkan File Pribadi Pada Komputer Perusahaan

    Hal ini harus Anda lakukan agar tidak mengganggu orang lain yang nantinya akan menggantikan posisi Anda. Hapus semua file yang bersifat pribadi dan bisa juga hapus riwayat pencarian di internet. Jangan lupa untuk log-out akun pribadi Anda yang ditautkan di komputer tersebut. Bersihkan pula jika komputer terdapat virus karena pemakain Anda. Pastikan semua data aman dan tidak ada lagi yang tertinggal.

Baca Juga :   Cara Membuat CV / Curriculum Vitae Berbahasa Inggris dan Contohnya

 

Kesimpulan & Penutup

Melakukan pengunduran diri dari dari perusahaan tempat Anda bekerja merupakan hal yang mudah jika dilihat, tetapi sulit untuk dilakukan. Adanya alasan yang mendukung dan menolak hal tersebut menjadikan ini terasa sulit. Keputusan yang tepat harus Anda ambil serta pertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi penyesalan kedepannya.

Jika sudah dirasa tepat langkah selanjutnya adalah cara penyampaian yang baik agar tidak menurunkan citra Anda di depan atasan. Cara berbicara juga perlu disiapkan agar alasan pengunduran diri diterima dengan baik. Jangan lupa tetap tinggalkan kesan positif selama Anda bekerja di perusahaan tersebut. Carilah tempat kerja baru yang sesuai dengan karir dan kemampuan Anda serta berusahalah menjadi yang terbaik walaupun banyak rintangan yang harus dilalui di masa depan.