Pernahkah Anda melihat surat keterangan kerja? Jika belum maka, ini adalah waktu yang tepat untuk melihat. Kita akan membahas salah satu file dokumen penting yang sering dibutuhkan oleh karyawan perusahaan yaitu surat keterangan kerja atau biasa disingkat sebagai SKK. Surat tersebut berisi informasi mengenai nama, ÂÂÂposisi jabatan di perusahaan, konfirmasi jabatan pekerjaannya dari perusahaan dan tujuan dibuatnya SKK.
Penerbitan SKK dikeluarkan langsung oleh perusahaan karyawan. SKK tidak ditulis oleh karyawan sendiri, melainkan ditulis secara langsung oleh seseorang yang berwenang dalam menerbitkan surat keterangan kerja. Beberapa orang perusahaan yang berhak menerbitkan SKK yaitu bagian kepala divisi, HRD, atau manager. Jika ada seorang bukan dari bagian tadi maka, SKK dianggap tidak sah (palsu).
Surat keterangan kerja sangat penting, karena didalamnya menerangkan profesionalitas serta bagaimana perilaku karyawan selama bekerja di perusahaan. Dalam SKK terdapat kalimat penjelasan kinerja karyawan yang baik. Oleh karena itu pastikan kinerja pekerjaan Anda telah baik terlebih dahulu, sebelum meminta SKK kepada yang berwenang.
Komponen-komponen Surat Keterangan Kerja
Banyak yang penasaran, sebenarnya susah atau tidak membuat surat keterangan kerja. Membuat SKK ternyata sangat mudah, karena surat memiliki komponen yang mudah dibuat. Jika Anda memperhatikan komponen utama surat keterangan kerja maka, bisa membuatnya. Beberapa komponen SKK yaitu kop surat jika ada, kepala surat (kepala surat berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, dan nomor telepon), perihal surat, isi surat (terdiri biodata singkat yang menjelaskan nama, jabatan, nomor KTP, lama waktu kerja, serta penilaian dari pimpinan perusahaan terhadap tanggung jawabnya terhadap pekerjaan).
Komponen terakhir yakni penutup ( berisi keterangan surat yang dilengkapi tanggal pembuatan SKK, tempat pembuatan, tanda tangan dan nama pembuat surat). Komponen SKK harus selalu diingat apabila Anda berwenang sebagai pembuat surat keterangan kerja. Dengan menghafal komponen, Anda bisa membuatnya dengan mudah. Berbeda jika Anda tidak hafal komponen SKK, Anda merasa kesulitan dalam membuat sehingga tidak cepat selesai. Untuk lebih jelasnya mengenai letak komponen SKK, Anda bisa melihat contoh SKK.
Baca Juga :Â Â Tutorial Cara Membuat Email dan Daftar Akun Gmail
Contoh Surat Keterangan Kerja
Komponen yang telah dijelaskan di atas hanya umumnya saja namun, komponen dapat berubah sesuai dengan kebutuhan penggunaan surat. Perubahan yang terjadi tidak jauh dari komponen di atas, mungkin hanya beberapa yang berubah. Supaya semakin jelas tentang surat keterangan kerja, Anda dapat melihatnya pada berikut ini.
Contoh Pertama
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat: 231/SKK/2018
Dengan hormat,
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama   : Angela Risma Damayanti
Jabatan : Manajer Keuangan
Alamat  : Jl. Yos Sudarso, No. 56, Surabaya
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama   : Anggun Mega Sari
Jabatan : Staf Keuangan
Alamat  : Jl. Pahlawan, No 32, Surabaya
Merupakan karyawan yang bekerja di PT Jaya Sentosa. Bekerja sebagai karyawan sejak tanggal 23 Februari 2000 sampai 24 Desember 2018.
Selama menjadi karyawan PT Jaya Sentosa, Anggun mampu menampilkan kreatifitas, dedikasi serta dapat menunjukkan kemampuannya dalam mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Pengelolaan dilakukan sesuai dengan instruksi yang dijelaskan. Kesalahan dalam mengelola keuangan sangat minim sekali, bahkan hampir tidak ada.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan dasar sebenarnya dan dapat dipergunakan untuk semestinya.
Surabaya
Angela R D
Baca Juga :Â Â Tutorial Cara Membuat Tanda Tangan / Signature di Email (Contoh : Gmail)
Contoh Kedua
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat : 177/SKK/2019
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
Nama   : Nur Alia Sari
Jabatan : Staf Keuangan
Alamat  : Jl. Kauman, No 10, Jakarta
Memberikan keterangan bahwa Nur Alia Sari adalah benar karyawan dan sedang bekerja di PT Jaya Sentosa. Karyawan bekerja tanggal 10 Januari 2015 hingga saat ini masih aktif.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 25 Desember 2019
Agung Nugraha
Baca Juga :Â Cara Daftar Online Antrian BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Cepat Tanpa Antri
Contoh Ketiga
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat : 556/SKK/2020
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :
Nama   : Fauzia Rizky
Jabatan : Staf Digital Marketting
Alamat  : Jl. Joyo Tambksari, No 54, Malang
Menerangkan bahwa Fauzia Rizky benar-benar karyawan yang sedang bekerja di PT Bulan Benderang, hingga sekarang masih aktif bekerja.
Demikian surat keterangan yang saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai syarat pengajuan beasiswa.
Malang, 20 Januari 2020
Nugroho
Manajer Digital Marketing
Fungsi Surat Keterangan Kerja
Fungsi SKK begitu banyak, maka dari itu SKK banyak dibuat oleh karyawan. Penasaran apa saja fungsi SKK, mari simak fungsinya dibawah ini :
-
Sebagai pengajuan kredit dari bank ataupun lembaga keuangan non bank.
Biasanya sebelum mengajukan kredit, terdapat persyaratan yaitu SKK. Tujuan kreditur meminta surat tersebut adalah untuk memastikan bahwa karyawan tersebut memiliki kinerja yang bagus. SKK ditambahkan dengan slip gaji bulanan.
-
Untuk memastikan berapa jumlah gaji karyawan dan sanggup atau tidak membayar tagihan kredit setiap bulannya.
Dengan adanya surat sekaligus slip gaji, pihak kreditur bisa menetapkan jumlah kredit beserta cicilan setiap bulannya. Contoh kredit yang memerlukan SKK adalah KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) dan KTA (Kredit Tanpa Agunan).
-
Untuk membuka rekening bank. Memang agak berbeda apabila bank meminta SKK sebagai persyaratan.
Tetapi hal itu ternyata benar, karena bank di Indonesia juga meminta SKK kepada calon nasabah yang bukan penduduk asli tempat bank berada.
-
Untuk melengkapi dokumen beasiswa.
Ketika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi lewat beasiswa maka, bisa menyertakan SKK ke dalam dokumen beasiswa. Adanya SKK bisa berpengaruh besar terhadap keberhasilan dalam mendapatkan beasiswa.
-
Sebagai pelengkap dokumen melamar kerja pada tingkat manager, supervisor, dan tingkat lainnya).
SKK dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa pelamar kerja benar-benar pernah kerja di perusahaannya dahulu pada kurun waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya SKK maka, pelamar kerja dapat membuktikan riwayat pekerjaan serta kariernya selama bekerja di perusahaan yang lama.
Baca Juga :Â Apa Itu Negosiasi, Cara Bernegosiasi, Manfaat Dan Tujuannya
Kesimpulan dan penutup
Itulah contoh surat keterangan kerja. Dari ketiga contoh di atas isi komponennya tidak jauh berbeda. Oleh karena itu Anda tidak perlu bingung jika Anda membaca SKK di beberapa sumber dengan isi berbeda. Perbedaannya hanya sedikit, ada yang dilengkapi dengan penilaian kerja, ada yang dilengkapi dengan biodata pembuat namun juga ada yang tidak. Hal tersebut tidak akan dipermasalahkan, paling penting surat sudah ada pengesahannya dari atasan.
Serta juga beberapa fungsi dari SKK yang harus diketahui. Nah, sekarang Anda telah mengetahui tentang surat keterangan kerja, mulai dari komponen, contoh serta fungsinya. Otomatis Anda tidak bingung lagi jika ingin membuat surat keterangan kerja. Apalagi saat Anda menjabat sebagai kepala divisi, HRD atau pimpinan maka, Anda bisa membuatnya dengan mudah dan cepat.
Juga selalu perhatikan komponen dan poin yang ingin Anda sampaikan dalam surat keterangan kerja Anda. Hindari menulis dengan bertele- tele, tidak tepat sasaran dan jauh dari intisari pembicaraan yang ingin Anda sampaikan. Jangan gunakan penyingkatan kata, bahasa dan istilah yang tidak dimengerti, bahasa asing yang bercampaur dengan bahasa Indonesia dan typo atau kesalahan penulisan yang membuat keseluruhan surah keterangan kerja Anda terlihat tidak profesional.