Jika Anda memiliki sebuah website, pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan aplikasi tambahan bernama plugin. Aplikasi ini seringkali digunakan untuk mempercepat kinerja website saat diakses. Akan tetapi, tampaknya Anda harus waspada. Mengapa? Hal ini disebabkan ditemukannya “bug†pada plugin WordPress.
Tentu saja, ini berpotensi membahayakan jutaan website yang ada di seluruh dunia. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasan mendalam tentang “bug†serta dampaknya pada artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Bug Plugin WordPress?Â
Bug adalah istilah yang digunakan jika terjadi sebuah kesalahan atau masalah dalam kode yang menyebabkan website tidak berfungsi dengan baik. Biasanya, kesalahan ini muncul dalam berbagai bentuk, adanya beberapa fitur pada website yang tidak berjalan dengan lancar, tampilan pada website yang rusak, kualitas gambar yang sulit untuk diakses hingga beberapa kesalahan dalam interaksi yang dilakukan oleh pengguna.
Lalu, apa bedanya dengan bug pada plugin di WordPress? Bug plugin WordPress adalah sebuah kesalahan yang terjadi dalam kode program sehingga memungkinkan hacker untuk melakukan eksploitasi terhadap kesalahan tersebut. Bug pada plugin di WordPress ini bisa berbentuk apa saja, salah satunya adalah terjadi kesalahan kecil saat melakukan pengaturan otorisasi pada WordPress sehingga muncul kode berbahaya. Oleh karena itu, jika bug ini ditemukan pada plugin WordPress, dampaknya bisa sangat luas karena jumlah pengguna website yang besar.
Mengapa Bug Bisa Terjadi pada Plugin WordPress?
Baru-baru ini, ditemukan sebuah celah (bug) pada plugin WordPress yang berpotensi membuat website dapat diambil alih oleh hacker. Hal ini didukung dengan sebuah laporan dari BleepingComputer yang mengungkapkan bahwa adanya bug serius dalam versi LiteSpeed Cache di bawah 6.3.0.1. dengan kode “CVE-2024-28000”. Sehingga memungkinkan hacker dapat dengan mudah membuat akun administrator baru di situs WordPress yang menggunakan plugin tersebut.
Tidak hanya itu saja, jika hacker menjadi akun administrator maka mereka memiliki akses penuh ke dalam situs website dan melakukan hal-hal seperti: mencuri data pribadi milik pengguna,dapat membajak situs website serta menyebarkan malware hingga konten berbahaya.
Celah keamanan yang menyerang plugin LiteSpeed Cache ini dapat dengan mudah menyerang situs WordPress. Berdasarkan data dari WordPress plugin LiteSpeed Cache telah diunduh sebanyak 2,5 juta kali dengan total pemasangan aktif oleh user mencapai 5 juta. Artinya, jutaan situs WordPress di seluruh dunia sangat rentan terhadap serangan ini. Melihat issue ini, kabar baiknya pengembang LiteSpeed Technologies telah merilis pembaruan versi 6.4.1 yang bisa mengatasi celah keamanan ini.
Baca Juga:Â 5+Tips Mengatasi Bug Website
Dampak Bug Plugin WordPress Bagi Keamanan Website
Bug pada plugin WordPress ternyata bisa berdampak serius pada keamanan website antara lain sebagai berikut:
Hacker Mengambil Alih SitusÂ
Dampak pertama adalah situs website Anda dapat diambil alih sepenuhnya oleh hacker. Jika sudah berhasil diambil alih, memungkinkan hacker untuk mengubah konten, mencuri data pengguna, atau bahkan menonaktifkan situs web sepenuhnya.
Dapat Menyebarkan Malware
Setelah mengambil alih situs website Anda, hacker bisa menyebarkan malware di situs website hingga ke pengunjung situs. Ini memungkinkan malware dapat mencuri informasi pribadi Anda hingga berpotensi merusak sistem komputer dan website.
Kerugian Finansial
Bagi Anda yang menjalankan bisnis online menggunakan website, tentu saja bug ini bisa merugikan secara finansial. Mulai dari kehilangan data pelanggan, penurunan kepercayaan pengguna, dan waktu pemulihan yang lama bisa menyebabkan kerugian yang signifikan pada website Anda.
Penurunan pada Peringkat SEO
Google sangat selektif apalagi menyangkut keamanan situs web. Oleh karena itu, jika ada sebuah situs terinfeksi malware atau dianggap tidak aman, peringkat SEO pada konten website Anda bisa turun. Hal ini menyebabkan pengunjung akan sulit untuk menemukan situs web Anda di mesin pencari.
Baca Juga:Â Mengenal Debugging : Alasan dan Kegunaannya
Cara Mengamankan Website dari Bug Plugin WordPressÂ
Setelah Anda mengetahui issue yang sedang terjadi, ini dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan situs website dari “bug†plugin WordPress.
Rutin Update Plugin dan WordPress
Cara pertama adalah memastikan bahwa Anda sudah melakukan pembaharuan terhadap semua plugin dan WordPress ke versi terbaru. Hal ini penting karena dengan Anda melakukan pembaruan sekaligus mencakup perbaikan keamanan yang penting. Sehingga situs website mendapatkan sistem keamanan lebih baik dari sebelumnya.
Buatlah Kata Sandi yang Kuat
Selanjutnya, buatlah kata sandi yang unik dan sulit ditebak oleh siapapun. Ini berlaku untuk semua akun admin yang Anda punya. Tujuannya untuk menjaga data sensitif Anda agar tidak mudah diakses oleh hacker.
Gunakan Firewall Web
Sistem keamanan yang perlu untuk dipasang pada situs website Anda adalah Firewall web. Sistem ini dapat membantu melindungi situs Anda dari serangan yang mencoba mengeksploitasi bug plugin. Dimana cara kerjanya firewall ini akan memantau lalu lintas website dan akan memblokir akses yang mencurigakan.
Lakukan Backup Data
Melakukan backup data menjadi langkah penting untuk menjaga website dari bug plugin. Jika sewaktu-waktu terjadi serangan, semua data penting yang Anda miliki pada situs website tetap aman dan dapat dipulihkan dengan cepat.
Gunakan SSL Certificate
Terakhir adalah, Anda bisa menggunakan sertifikat SSL (Secure Socket Layer) untuk situs website Anda. SSL Certificate adalah layanan yang memastikan keamanan akses website dan aplikasi Anda. Jika Anda menggunakan SSL Certificates, data dan informasi penting akan terenkripsi dengan baik dan tetap aman. Oleh karena itu, dapat melindungi situs website dari serangan yang memanfaatkan bug plugin.
Baca Juga:Â 8+ Rekomendasi Plugin Migrasi WordPress Terbaik
Penutup
Bagi pemilik website yang menggunakan WordPress sebagai platform, tentu keamanan menjadi hal yang utama. Terjadinya bug pada plugin WordPress adalah ancaman yang harus diwaspadai dan diatasi dengan benar. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti memperbarui plugin secara rutin, membuat kata sandi yang kuat, menggunakan firewall web, melakukan backup data serta menggunakan SSL Certificate, Anda dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh bug ini.
Jika Anda bingung ingin menggunakan layanan SSL Certificate, IDCloudHost menyediakan layanan SSL Certificates yang cepat, aman, dan terpercaya untuk melindungi website dan aplikasi Anda. Yuk coba sekarang!