Saat ini Sampingan merupakan start up lokal yang berfokus menjadi sebuah layanan yang menyediakan pekerjaan bagi para pencari pekerjaan sampingan. Ia mengumumkan juga telah mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21,3 miliar dari Golden Gate Ventures, Antler, dan juga beberapa angel investor.
“Saat ini Sampingan tengah fokus untuk mengembangkan produk dan teknologi yang akan semakin mempermudah penggunaan aplikasi Sampingan agar menjadi lebih fleksibel dan nyaman digunakan.” Ujar CEO Sampingan Wisnu Nugrahadi.
Untuk pengembangan teknologi itu dilakukan agar para agen dan konsumen Sampingan dapat bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel.
“Dengan lebih banyak waktu luang, mereka dapat menggunakannya untuk hal yang lebih baik. Perubahan positif di hidup mereka itulah yang menjadi salah satu misi Sampingan,â€kata Wisnu Senin (14/10/2019).
Startup ini dapat menjadi salah satu startup kuda hitam milik indonesia, hal ini dikarenakan sampingan telah memiliki 150 ribu lebih mitra pekerja independen, yang disebut juga agen di dalam layanannya yang bertugas untuk menyelesaikan berbagai tugas-tugas pekerjaan rekan bisnis. Beberapa tugas yaitu : akuisisi toko atau pengumpulan data. Sampingan juga bekerjasama dengan Gojek, OYO, Unilever Danone merupakan beberapa klien dari startup ini.
Bahkan Sampingan memiliki beberapa ketua tim lapangan untuk memantau performa agen dan memaksimalkan efisiensi.
Baca Juga : 5 Mitos Dan Fakta Tentang Startup
Sekarang, sudah ada berbagai pekerjaan part time yang tersedia di layanan platform Sampingan sehingga dapat memberikan seorang penghasilan tambahan hingga Rp 9 juta dalam sebulan. Akan tetapi, tentunya kompetensi sesuai dengan upaya agar bisa mendapatkan penghasilan maksimal. Butuh upaya lebih agar bisa mendapatkan pendapatan yang maksimal.
Sampingan pertama kali di luncurkan pada Januari 2019, Sebagai salah satu startup lokal ini telah banyak mengalami perkembangan dengan menambah 60 karyawan. Wah sukses terus ya!