Bagi banyak pemasar yang telah menggunakan digital marketing mungkin sudah tidak asing dengan Mailchimp. Perusahaan yang bergerak dalam mendukung email marketing yang didirikan Ben Chestnut dan Dan Kurzius pada tahun 2001 lalu ini awalnya hanyalah side project dari kedua pendirinya untuk membantu email list atau daftar email klien dari agensi desain web milik mereka. Sejak saat itu kegunaan Mailchimp selama beberapa tahun ke depan hanya itu saja yang dapat menghasilkan untung ribuan dollar.
Dari hanya memanfaatkan Mailchimp dengan terbatas, di tahun 2007 Chestnut dan Kurzius merasa bahwa desain web tidak lagi menarik minat mereka sehingga mereka memutuskan untuk berfokus penuh mengembangkan Mailchimp. Tanpa menerima bantuan investasi apapun dari luar dan mengandalkan keuntungan Mailchimp untuk mengembangkan bisnis mereka, kegigihan kerja keras kedua pendiri ini akhirnya mampu menjadikan Mailchimp sebagai perangkat lunak email marketing yang paling banyak dikenal dan digunakan terutama dengan perubahan terbaru yang menjadikan Mailchimp platform marketing utuh
Mailchimp sendiri memiliki fungsi utama untuk mengirim buletin atau newsletter dan mengotomasi email agar bisnis Anda berkembang dengan baik. Email marketing sedesain memiliki beragam manfaat, dan digunakan untuk mempertahankan hubungan antara perusahaan dengan klien, serta sarana bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai produk dan hal-hal penting lain kepada klien. Tertarik mencoba Mailchimp? Anda bisa membaca artikel ini untuk mengetahui kekurangan, kelebihan, cara kerja dan berbagai fitur di Mailchimp.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Mailchimp
Sebagai bagian dari teknik dan metode pemasaran online, email marketing dinilai sangat efektif. Bahkan DMA telah mengkalkulasikan ROI sebesar 38 dollar untuk setiap 1 dollar yang digunakan yang mana data ini tentu menunjukkan bahwa email marketing sangat hemat biaya untuk mengembangkan bisnis Anda. Setiap perangkat lunak untuk email marketing memiliki kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis Anda.
Jadi ini menjadi poin yang baik dimana setiap bisnis dan perusahaan yang menggunakannya sebagai platfomr tempat mereka meluncurkan email marketing berarti dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang berbeda-beda karena salah satu manfaat dari Mailchimp adalah Anda bisa mengkostumisasi template yang ada. Berikut daftar kelebihan dan kekurangan penggunaan Mailchimp yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakan Mailchimp.
Baca Juga :   Kampanye Email Marketing dan Solusi Email Terbaik Dari IDCloudHost
Kelebihan Mailchimp Dalam Email Marketing
Menjadi platform pemasaran dengan teknik mengirimkan informasi memalui email, maka Mailchimp tentu saja datang dengan menawarkan berbagai fitur dan dukungan yang andal seperti :
-
Pengguna dapat mendesain dan meluncurkan kampanye dengan mudah
Mailchimp tidak memerlukan penggunanya untuk memahami dan menguasai HTML, CSS, JavaScript untuk dapat mengkostumisasikan email kampanye di Mailchimp. Fitur Mailchimp sangat mudah digunakan, salah satunya adalah WYSUWYG web builder yang memberikan Anda kebebasan untuk mengatur kampanye tanpa harus memiliki pengetahuan tentang menulis kode. Anda bisa memilih fitur yang diinginkan dari daftar layout berbeda untuk email kampanye. Selain layout, anda bisa memilih tema untuk email yang bisa digunakan dalam berbagai kebutuhan dan waktu.
-
Pengguna dapat membuat template kostum sesuai kebutuhan
Sedangkan jika Anda memiliki pengetahuan untuk menulis kode, Anda bisa membuat desain template Mailchimp dari awal menggunakan kode HTML. Mailchimp memberikan akses yang mudah untuk memindahkan kode HTML ke custom builder. Anda hanya perlu menyalin dan menaruh kode kemudian mengeksekusikan desain. Anda juga bisa mengimport file ZIP sari kode HTML template dan membawanya ke Mailchimp untuk melakukan desain.
-
Dukungan otomasi email untuk mendukung pengalaman klien yang lebih baik
Fitur otomasi yang intuitif dan baik adalah salah satu faktor mengapa Mailchimp sukses hingga sekarang sebagai platform untuk email marketing. Fitur otomasi pada Mailchimp tidak terbatas pada email marketing saja. Anda bisa membuat otomasi untuk email transaksi, Google, Instagram, kupon hingga postcard.
-
Pemasar memiliki akses ke matriks jika ingin melihat dan melacak performa
Mengetahui performa email yang Anda kirimkan merupakan hal yang penting. Akan lebih bagus lagi jika Anda bisa membandingkannya dengan performa email lain yang Anda kirim. Tidak sampai disitu saja, Anda bisa membandingkannya dengan pengguna Mailchimp lain jika ingin melihat hasil yang lebih komprehensif.
-
Mengirimkan email untuk audiens dengan target tertentu
Ada berbagai tipe dan target audiens, sehingga perlu dipertimbangkan mengirim email yang berbeda ke masing-masing target. Menggunakan Mailchimp memberikan Anda keuntungan untuk mensegmentasikan mailing list dengan opsi send to a segment. Jadi, jika Anda ingin memberikan kupon diskon untuk customer tertentu, Anda bisa melakukannya secara tertarget.
-
Melakukan follow up untuk pembaca yang membuka email
Ketika Anda lupa menambahkan link Call to Action yang menginisiasikan pembeli untuk mengambil keputusan seperti pembelian dan lainnya, Anda bisa membuat follow up email, Mailchimp menawarkan opsi untuk mengirimkan follow up email ketika email pertama sudah dibuka.
Baca Juga :   7 Rekomendasi Landing Page Builder Terbaik Untuk Bisnis
Kekurangan Mailchimp Dalam Email Marketing
Meski sangat terkenal dan diandalkan oleh banyak bisnis dalam mendukung pemasaran email mereka, ternyata Mailchimp juga mempunyai kekurangan nya tersendiri yang harus Anda ketahui juga.
-
Mailchimp bisa saja menangguhkan atau membatalkan akun penggunanya
Email marketing adalah proses yang rumit dan sulit mengingat tingkat terbukanya email bisa saja sporadis dan tingkat konversi bagus jika dalam range 1-2%. Jika Anda menerima banyak notifikasi unsubscribe atau menerima komplain atas spam, Mailchimp bisa menangguhkan akun Anda. Karenanya Anda perlu berhati-hati dan teliti atas email yang Anda buat.
-
Interface yang tidak terlalu ramah terhadap pengguna
Mailchimp membutuhkan banyak waktu untuk mendesain dan mengatur kampanye sesuai yang Anda inginkan. Jika Anda hanya memiliki rencana untuk mengirim buletin regular atau update informasi mungkin Anda tidak menemukan masalah ini. Tetapi jika Mailchimp digunakan untuk jumlah atau volume yang besar, akan memakan waktu yang sangat banyak.
-
Pengguna kesulitan membuat situs berbasis membership
Dikarenakan integrasi Mailchimp dengan WordPress dan Paypall tidak terlalu baik sehingga sulit jika pengguna berencana untuk memiliki situs yang berisi subscription atau membership dalam mengejar tujuan mereka. Anda bisa mengatur autoresponder, tapi ini hanya berlaku ketika seseorang dari daftar email Anda telah subscribe buletin di salah satu web forms Anda.
Baca Juga :   Tips Membuat Email Blast Efektif Untuk Pemasaran Bisnis
Kesimpulan dan Penutup
Meski berawal sebagai alat untuk membantu klien mengatur daftar email di sebuah perusahaan web desain, ternyata Mailchimp mampu berkembang menjadi salah satu platform penyedia jasa email marketing dunia. Dari perkembanganya ini, Mailchimp telah menyediakan banyak dukungan dan fitur-fitur fungsional yang memang dirancang untuk membantu online marketing yang modern.
Sebagai perangkat lunak untuk email marketing yang bisa membantu Anda dalam menumbuhkan bisnis, Mailchimp bisa menjadi pertimbangan yang baik karena ada banyak pemasar profesional yang menggunakannya. Tapi jika Anda juga ingin mencari dukungan dan opsi email marketing lainnya, Anda dapat menggunakan Email Solution IDCloudHost yang juga tak kalah bagusnya untuk membantu kesuksesan pemasaran email bisnis Anda.