Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengalami peretasan. Akibatnya, pengaduan online menjadi terganggu pada Rabu, 25 September 2019. Beberapa waktu lalu KPAI dan PB Djarum sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Keriuhan yang terjadi antara PB Djarum dengan KPAI tak hanya dibahas oleh kalangan pemerhati anak dan penggemar bulutangkis di Indonesia. Isu ini menjadi isu besar yang dibahas oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga : Cara Mencegah Hacking Pada Situs WordPress
Nah, beberapa waktu lalu juga  situs KPAI telah dihack. Bahkan pada halamannya diubah menjadi hitam dengan tulisan besar, “HACKED BY RAKYAT INDONESIA!” Didalamnya berisi pesan memprotes kekerasan yang dialami mahasiswa dalam aksi demo kemarin dan juga pesan mendukung perjuangan KPK.
Menurut Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati membenarkan kejadian ini. Situs mereka diretas sejak pagi. Bahkan hal ini menyebabkan situs KPAI tidak bisa diakses oleh publik. Sangat disayangkan di halaman ini ada pengaduan online. Sehingga mengakibatkan pengaduan online terganggu. Kini, website KPAI sedang dalam pemulihan.
“Iya (di-hack), kami lihat tadi pagi. Sekarang sedang ditangani. Kami sedang berproses untuk diperbaiki segera,” menurut Rita Pranawati, Wakil Ketua KPAI.
Upaya-upaya peretasan seperti ini sudah sering terjadi di Indonesia bahkan juga sering terjadi di banyak Website pemerintahan. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya apakah website-website pemerintahan tersebut sudah benar-benar aman atau minimal dilakukan perlindungan terbaik untuk menghindari banyak serangan yang ada.
Semoga masalah ini cepat selesai dan menjadi pembelajaran untuk kita semua. Kira kira kamu setuju g ya mengenai aksi peretasan ini ? Tuliskan pendapat kamu di Komentar.