Saat ini banyak sekali kita melihat influencer – influencer yang memiliki akun ribuan bahkan jutaan pengikut baik di instagram, youtube, maupun facebook. Nah, anda dapat memanfaatkan para influencer untuk mempromosikan produk bisnis anda.
Jika anda membayar influencer untuk mempromosikan produk anda, maka para followers dan fans dari influencer baik artis, blogger, selebgram tersebut akan ikut menggunakan produk anda. Dan produk anda lebih mudah dikenal oleh banyak orang.
Terutama Instagram yang tumbuh dengan pesat hingga dapat menaikkan jumlah influencer ataupun selebgram, bahkan penggunaan jasa artis bahkan dianggap kurang maksimal. Menurut, data dari Google mencatat 82% subscriber milenial lebih percaya pada selebgram maupun micro influencer daripada rekomendasi brand ambassador di iklan-iklan besar.
Tips memilih Influencer
Sebelum menggunakan jasa influencer, anda harus berhati – hati dalam memilih influencer karena pemasaran dengan menggunakan influencer ini memiliki pengaruh yang signifikan, Anda tidak boleh salah memilih. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara menentukan influencer yang tepat? Berikut merupakan tips jitu memilihnya.
Baca Juga : Pentingnya Domain Untuk Blogger Influencer dan Selebgram
1. Lihat Followers
Hal yang paling penting dalam memilih influencer yakni followers. Jika semakin banyaknya followers maka hal ini akan berpengaruh terhadap banyaknya audience yang melihat pemasaran produk atau jasa Anda. Maka dari itu anda harus pintar – pintar dalam memilih influencer, pilihlah influencer yang memiliki banyak followers.
Selain banyaknya jumlah followers, Anda juga harus memperhatikan follower nya, apabila mereka followers asli atau beli? Hal ini karena anda dapat dengan mudah mendapatkan followers hanya dengan menggunakan jasa “jual beli†followers. Ketika followers dari influencer yang Anda telah pilih adalah followers fiktif tentu saja tidak akan berpengaruh terhadap strategi marketing Anda.
2. Persentase Engagement
Sebuah Engagement (hubungan) dari seorang influencer dengan followersnya adalah hal yang perlu untuk diperhatikan. Seorang influencer merupakan icon dari sebuah brand Anda untuk dikenalkan kepada konsumen dan calon konsumen.
Dalam melihat hubungan ini merupakan salah satu caranya adalah dengan melihat jumlah likes dan komen yang ada pada setiap postingan influencer. Ketika influencer memiliki followers lebih dari dua juta namun hanya mendapatkan likes kurang dari 50 atau pun komentarnya 5 saja, maka Anda perlu mempertanyakan hal tersebut.
3. Perhatikan Relevansi Brand
Selanjutnya, dalam memilih influencer yang tepat adalah relevansi atau keterkaitan brand. Yaitu dengan cara, Anda dapat memilih influencer yang bergerak dibidang industri bisnis yang sama dengan anda. Sehingga targer marketnya juga akan lebih tepat sasaran dan menghasilkan impact yang bagus untuk bisnis Anda.
Bisa dengan melihat apa saja isi konten yang sering mereka upload, minimal 7 hari terakhir. Misalnya, perusahaan Anda bergerak dibidang Makanan kekinian maka Anda perlu mencari influencer yang bergerak dibidang food blogger dan sering mengunggah review makanan dan tempat makan di social medianya. Sebaliknya jika anda memilih influencer yang senang makeup dan selalu mengunggah review make up akan kurang relevan dengan produk anda.
4. Akun Social Media Influencer
Langkah ke empat yaitu perhatikanlah akun social media dari influencer yang Anda pilih. Jika anda cenderung memilih influencer dari instagram maka perhatikanlah followers nya, namun jika ingin memilih influencer facebook anda harus melihat follower dari facebooknya.
Perhatikanlah kecenderungan social media di masyarakat sebagai penentu penggunaan social media. Selain itu, Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang cocok untuk menyampaikan pesan yang tepat dari setiap akun sosial media influencer. Hal tersebut bertujuan agar target pasar yang ditentukan tercapai.
5. Cek Riwayat Feed Influencer
Terakhir, Anda juga harus mengetahui brand dari produk apa saja yang pernah bekerja sama dengan calon influencer Anda. Hal ini paling penting, karena Anda dapat memastikan tidak ada kompetitor lain yang menggunakan influencer yang sama. Ana juga perlu memperhatikan feed si influencer, karena akan berpengaruh dengan Persentase Engagement
Engagement atau hubungan dari seorang influencer dengan followers juga perlu untuk diperhatikan. Seorang influencer merupakan penyambung lidah dari brand Anda kepada konsumen dan calon konsumen. Untuk melihat hubungan ini caranya, Anda dapat melihat perbandingan jumlah likes dan komen yang ada pada setiap postingan influencer. Jika influencer memiliki followers lebih dari satu juta tetapi hanya mendapat likes kurang dari 100 atau komentarnya 5 saja, maka Anda perlu mempertanyakan hal tersebut.
6. Perhatikan Relevansi Brand
Tips ketiga untuk memilih influencer yang tepat adalah relevansi atau keterkaitan brand. Caranya Anda dapat memilih influencer yang bergerak dibidang industri yang sama. Lihat saja isi konten yang sering mereka upload, setidaknya 7 hari terakhir. Sebagai contoh misalnya, perusahaan Anda bergerak dibidang make up halal, maka Anda perlu mencari influencer yang bergerak dibidang dakwah atau minimal memakai jilbab atau kerudung.
Janganlah memilih influencer yang rambutnya di cat atau berpakaian mini, karena jika demikian kurang relevan jika produk Anda tidak sesuai dengan behavior dari influencer. Â Sehingga perlu bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut karakter dari influencer Anda.
7. Akun Social Media yang Dimiliki
Selanjutnya, perhatikan akun social media dari influencer yang Anda pilih. Umumnya masyarakat memiliki lebih dari social media seperti Instagram, Facebook, Twitter. Maka carilah influencer yang memiliki pengaruh di banyak media sosialnya. Selain itu, Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang cocok untuk menyampaikan pesan yang tepat dari setiap akun sosial media influencer. Hal tersebut bertujuan agar target pasar yang ditentukan tercapai.
8. Cek Riwayat Feed Influencer
Selain engagement, Anda juga harus mengetahui brand apa saja yang pernah bekerja sama dengan calon influencer Anda. Hal ini penting, dengan begitu Anda dapat memastikan tidak ada kompetitor dari brand. Anda juga perlu memerhatikan feed pribadinya karena feed pribadi yang terlalu banyak dapat dianggap spam. Sehingga penting untuk Anda melakukan pengecekan riwayat feed influencer dengan teliti.
Baca Juga : 4 Skills Yang Dibutuhkan Influencer
Manfaat Menggunakan Influencer Marketing
Setelah anda mengetahui tentang manfaat menggunakan influencer serta cara memilihnya, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui manfaat dari influencer marketing. Sehingga Anda akan lebih paham mengenai influencer marketing dengan strategi pemasaran bisnis produk Anda. Adapun manfaatnya seperti:
- Membangun Relasi dan Kepercayaan
Manfaat menggunakan influncer dalam kegiatan marketing adalah dapat membangun kepercayaan konsumen. Bahkan adanya konten produk anda yang dibagikan oleh influencer di social media miliknya akan membuat bisnis Anda terlihat memiliki kredibilitas dan nilai yang baik melalui testimoninya sehingga meningkatkan brand awareness. Sehingga baik followersnya atau pun consumer baru akan memiliki pandangan yang baru dari produk yang Anda tawarkan. Sehingga konsumen dapat melihat kualitas produk Anda melalui idolanya yaitu influencer tersebut. - Menentukan Target Pasar
Influencer memiliki banyak akun media sosial yang berbeda-beda, sehingga Anda juga dapat memanfaatkan keuntungan ini dengan membuat target pasar yang berbeda-beda. Namun, sesuaikan jenis social media dengan target pasar brand Anda.Sehingga, strategi pemasaran yang telah dibuat tepat sesuai dengan pangsa pasar yang dituju. Jika anda menggunakan influencer yang berusia muda, cantik, maka target pasaran anda adalah anak muda. Namun sebaliknya, jika anda memilih influencer yang sudah berumur dan masih sehat, maka target anda adalah orang dewasa atau berumur lanjut. - Meningkatkan Penjualan
Jika seorang influencer yang sudah terpercaya merekomendasikan suatu produk atau jasa, maka para followersnya akan mempertimbangkan bahwa produk yang di yang diposting merupakan pilihan yang menarik dan tidak sembarangan. Oleh karena itulah bekerja sama dengan seorang influencer dalam strategi pemasaran perusahaan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Kesimpulan dan Penutup
Dunia digital membuat semuanya serba praktis, termasuk bisnis. Maka dari itu anda membutuhkan seorang influencer untuk mempromosikan produk anda.
Namun dalam memilih influencer anda perlu berhati – hati, karena banyak influencer yang palsu misalnya dengan membeli followers, likes ataupun komentar. Semua aspek harus anda perhatikan dalam memilih influencer agar nantinya anda tidak tertipu.
Jangan lupa untuk menentukan influencer yang relevan dengan produk anda, sehingga strategi marketing anda berhasil. Selain itu dengan menggunakan influencer dapat memunculkan brand awerness dengan costumer baru atau followers influencernya. Sehingga costumer akan membeli dan mengikuti apa saja yang digunakan oleh si influencer yang terpercaya ini.