Mengenal Apa itu Infrastruktur : Arti, Jenis, Komponen, dan Contoh Infrastruktur

Business, Marketing

Guna mencapai suatu kesuksesan, diperlukan infrastruktur yang kuat. Seringkali kita mendengar istilah atau ungkapan seperti itu dalam kehidupan sehari–hari. Lalu, bagaimana dengan menjalankan bisnis? Apakah infrastruktur juga diperlukan dalam mencapai kesuksesan bisnis? Apa peranan infrastruktur dalam menjalankan dunia bisnis? Apa hubungannya infrastruktur dengan bisnis yang kita jalankan?

Benar sekali, pertanyaan – pertanyaan tersebutlah yang mungkin muncul di pikiran kita ketika mendengar istilah sebagaimana disebutkan di awal. Bagaimanapun, merupakan hal yang benar bahwa menjalankan bisnis itu merupakan hal yang kompleks. Diperlukan pengetahuan mendalam terkait bisnis dan segala jenis faktor pendukungnya, termasuk infrastruktur itu sendiri.

Sebagai orang awam, acap kali kita berpikir bahwa infrastruktur dan bisnis merupakan dua bidang yang jelas sangat berbeda. Ternyata, didapat sebuah pengertian mengenai infrastruktur bisnis. Guna memahami hal ini, makin kita telusuri satu per satu hal – hal yang saling berkaitan di antara dua jenis bidang yang menurut kita sangat berbeda dan tak berkesinambungan tersebut. Langkah awal yang dapat kita lakukan adalah mencari tahu apa arti infrastruktur.

 

Memahami Arti Infrastruktur sebagai Pengenalan Awal

Untuk dapat memahami apa sebenarnya infrastruktur itu, kita dapat meninjaunya mulai dari pengertian atau arti infrastruktur itu sendiri.Menurut N. Gregory Mankiw dalam bukunya yang berjudul Ilmu Ekonomi tahun 2003, digambarkan bahwa infrastruktur berarti wujud modal publik atau public capital sebagai bentuk investasi pemerintah dalam bentuk segala jenis fasilitas umum seperti jalan umum, sistem saluran pembuangan umum, jembatan untuk kebutuhan publik, dan sebagainya.

Menambahkan pengertian di atas terkait arti infrastruktur, Robert J. Kodoatie pun menggambarkan definisi infrastruktur sebagai sistem yang dapat mendukung sistem sosial dan kehidupan ekonomi yang sekaligus menjadi suatu penghubung sistem lingkungan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan atau aturan.

Dalam hal ini, seringkali infrastruktur itu sendiri dikaitkan dengan kegiatan ekonomi. Dimana bisnis sendiri pun merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang ekonomi. Oleh karenanya, infrastruktur dapat diartikan sebagai semua ragam fasilitas yang dibutuhkan khalayak umum guna mendukung kegiatan dan kehidupan kesehariannya. Infrastruktur juga dapat disimpulkan sebagai segala fasilitas, termasuk dalam bentuk fisik dan non-fisik yang dibangun pemerintah atau pun perorangan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam ruang lingkupnya yang meliputi sektor dan aspek sosial-ekonomi.

Baca Juga :   Kumpulan Ebook Bisnis Terbaik dan Gratis di Tahun 2020

 

Mengenal Lebih Dalam Apa itu Jenis Infrastruktur

 

Setelah mengetahui apa itu infrastruktur ditinjau dari definisi dan artinya, untuk dapat memiliki suatu pemahaman yang lebih komprehensif, mari kita tinjau lebih lanjut terkait jenis – jenis infrastruktur. Mengenal apa saja ragam keberadaaan infrastruktur dapat memberikan suatu penjelasan yang lebih spesifik bagi kita dalam memahami infrastruktur itu sendiri.

Mengacu kepada pengertian infrastruktur sebagai aset baik yang berupa fisik dan non-fisik yang dapat menunjang kehidupan masyarakat luas dalam segi sosial dan ekonomi, tentu infrastruktur pun memiliki beberapa jenis. Berikut beberapa jenis infrastruktur berikut pengertian dan contohnya :

  1. Infrastruktur keras

    Yang dimaksud dengan jenis infrastruktur keras, adalah infrastruktur yang terlihat dai bentuk fisiknya yang berupa bentuk nyata yang mencakup pelabuhan, jalan raya, saluran irigasi, bandara, dan jenis fasilitas publik lainnya.

  2. Infrastruktur keras non fisik

    Menurut bentuk jenisnya sebagai infrastruktur non fisik, hal ini mencakup berbagai upaya yang dilakukan guna mendukung sarana dan prasarana umum guna mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyrakakat luas seperti pengadaan air bersih, penyediaan pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi, serta upaya yang berkaitan dengan pengadaan sumber pasokan energi sebagai beberapa contohnya.

  3. Infrastruktur lunak

    Yang dimaksud dengan jenis infrastruktur lunak adalah segala hal penunjang kelancaran kegiatan sosial dan ekonomi khalayak luas, yang mana tidak terlihat wujud dan bentuknya secara kasat mata. Biasanya hal ini bergerak dalam suatu sistem, aturan, dan juga norma yang disediakan oleh pemerintah atau pihak NGO lainnya. Sebagai contohnya, penerapan etika kerja yang baik, pelayan publik, peraturan pemerintah mencakup undang – undang terlebih dalam spesifikasinya terkait hukum perdagangan, dan lainnya.

 

Baca Juga :  Mengenal Apa itu Invoice : Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

 

Apa Saja Yang Menjadi Komponen Infrastruktur?

Masih berkaitan dengan segala suatu hal yang berkaitan dengan infrastruktur dalam menunjang pengetahuan anda, infrastruktur pun memiliki beberapa jenis komponen didalamnya. Komponen dalam hal ini termasuk dalam bagian infrastruktur itu sendiri. Lalu apa saja komponen infrastruktur dan seperti apa contohnya? Berikut penjelasan lebih detailnya.

Jika mengacu pada Jika mengacu sebagaimana diatur oleh American Public Works Associations, komponen infrastruktur pada prinsipnya mencakup segala jenis fasilitas umum yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari masyarakat maju. Contohnya, pengadaan air bersih dan pengelolaannya (water treatment), sistem pengaturan air limbah, pengadaan pengendalian banjir, penyediaan fasilitas navigasi lintas air, pembangunan kemajuan transportasi yang meliputi fasilitas transportasi udara, darat, dan laut, dan juga berbagai komponen pendukung lainnya guna kemajuan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat maju.

Ditinjau dari peraturan kebijakan tersebut, komponen infrastruktur dikategorikan menjadi 3 (tiga) jenis kelompok, yakni :

 

  • Komponen infrastruktur yang memiliki input

    Karakteristik dari komponen ini berfokuskan pada jenis infrastruktur yang dapat memberikan masukan/hasil bagi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Contohnya, pasokan sumber listrik dan air bersih dalam kehidupan sehari – hari masyarakat umum.

  • Komponen karakteristik infrastruktur yang mengambil output

    Karakteristik dari komponen ini berfokuskan pada pengambilan output yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Contohnya, sistem pembuangan sampah atau limbah, sistem pendukung saluran air/drainase, dan lainnya.

  • Komponen infrastruktur gabungan dari keduanya

    Karakteristik dari komponen ini berfokuskan pada gabungan dari dua karakteristik sebelumnya. Yakni berfokuskan pada proses pemberian dan pengambilan sesuatu dari kehidupan sehari – hari masyarakat seperti penggunaan jaringan telekomunikasi sebagai contohnya. Masyarakat memberikan input untuk mengakses komponen infrastruktur yang menopang kegiatan sosial dan ekonominya, yakni membayar tagihan telepon. Dan masyarakat pun mendapatkan outputnya yakni akses jaringan telekomunikasi sebagai penopang kegiatannya di bidang sosial dan ekonomi.

Baca Juga:   Mengenal Apa itu Investasi : Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenis Investasi

 

Kesimpulan dan penutup

Setelah meninjau arti, jenis, komponen, dan contoh infrastruktur, sekarang kita dapat mengetahui lebih dalam, bahwa merupakan salah satu faktor yang menopang kegiatan masyarakat luas dimana faktor ini juga mendukung kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat dalam memperbaiki taraf kehidupannya.

Sehingga, jika diterapkan dalam ruang lingkup bisnis, tentu kita dapat lebih mudah dalam memahami apa yang dimaksud dengan infrastruktur bisnis, bukan? Suatu garis kesimpulan yang dapat diambil dalam hal ini adalah bahwa, infrastruktur bisnis merupakan segala jenis faktor yang menopang kegiatan bisnis itu sendiri guna mendukung kelancaran kegiatan bisnis di bidang sosial dan ekonominya.

Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa bisnis yang sukses, adalah bisnis yang didukung dengan infrastruktur yang sesuai. Jika anda berharap menjalankan suatu bisnis yang sukses, maka pastikan komponen infrastruktur dari bisnis anda tersebut mampu menopang aspek sosial dan ekonomi bisnis yang baik dan sesuai. Mari mulai menganalisis dan membuat list-nya dari sekarang, agar bisnis anda pun dapat berkembang dengan baik dan beroperasi dengan lancar.