Beberapa waktu lalu bahkan hingga detik ini, “Unicorn†startup menjadi pembahasan hangat dimana-mana, terutama sejak pembahasan Debat Presiden Republik Indonesia ke 2 yang berlangsung pada Hari Minggu, 17 Februari 2019. Selain menjadi trending topic, hal ini penting banget untuk dibahas. Mengapa? Bisa jadi setelah mengetahui hal ini, banyak diantara kamu yang sudah memiliki startup ataupun yang sedang proses membuat startup terpacu untuk mengikuti jejak “unicorn†Indonesia yang juga menjadi kebanggaan bagi Presiden kita saat ini. Mari kita bahas lebih dalam lagi apa sih “unicorn†yang sedang jadi hotnews saat ini.
Baca Juga :Â Tips Bagaimana Cara Membangun Startup
Mengenal Apa itu Unicorn ?
Pertama, sebelum melangkah lebih jauh dan sering ada kata “tak kenal maka tak sayangâ€, coba dikenali dulu apa sih “unicorn†itu? Unicorn adalah sebutan untuk tingkatan atau level dari sebuah startup yang memiliki valuasi nilai hingga US$ 1 Miliar. Adapun tingkatan lain seperti Decacorn memiliki valuasi nilai hingga US$ 10 Miliar, dan Hectocorn memiliki valuasi nilai hingga US$ 100 Miliar. Sekarang, muncul lagi istilah valuasi, valuasi sendiri merupakan nilai ekonomi dari bisnis yang dijalankan oleh sebuah startup.
Untuk menentukan nilai valuasi suatu startup memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi nilai valuasi startup, salah satunya adalah nilai yang ditentukan oleh pasar (umumnya diwakili oleh investor). Kemudian bisa juga menggunakan proyeksi keuangan yang dibuat berdasarkan data keuangan yang sudah ada, dan masih banyak lagi cara bagaimana menentukan valuasi startup tersebut.
Sebuah Startup yang sudah mencapai level Unicorn pastinya menjadi suatu prestasi besar hal ini dikarenakan menjadi primadona dan lirikan banyak investor. Apalagi saat ini kita bisa tahu bahwa perkembangan startup didunia menjadi hype yang perlu diperhatikan. Banyak Startup-startup yang muncul terutama di Indonesia yang ingin mencapai valuasi yang besar dan menjadi startup yang bisa exit baik itu secara Bursa Saham atau Akuisisi.
Baca Juga :Â Cerita dibalik Growth Hacking IDCloudHost
Startup “Unicorn†dari Indonesia
Di Indonesia saat ini memiliki 4 startup yang sudah berhasil memiliki gelar unicorn seperti Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak. Go-Jek merupakan startup pertama yang mendapat gelar Unicorn setelah 6 tahun berdiri. Kebayang dong mengapa mereka bisa termasuk dalam golongan startup unicorn. Adapun 4 Startup Indonesia tersebut yang memiliki valuasi diatas USD 1 Miliar (Rp 13,8 triliun) di antaranya yaitu Tokopedia dengan valuasi sebesar Rp 50 triliun, Gojek dengan valuasi sebesar Rp 40 triliun, Traveloka dengan valuasi sebesar Rp 26 triliun serta Bukalapak dengan valuasi sebesar Rp 15 triliun.
Pemerintah Indonesia juga saat ini berupaya untuk terus mendukung banyak startup agar bisa jadi The Next Unicorn Startup di Indonesia selain 4 besar tersebut. Nah hal ini yang menjadi peluang kita juga karena pemerintah juga sudah melek untuk bisa memberikan fasilitas untuk startup, baik itu secara infrastruktur mau pun mempermudah regulasi-regulasi agar startup bisa didata dan juga dipermudah dalam hal permodalan dan lainnya di Indonesia.
Berminat membangun startup dan mengembangkannya? Fyi, Indonesia memiliki target untuk menghasilkan 1000 startup digital hingga 2020. Bisa jadi startup kamu yang menjadi The Next Unicorn Indonesia dan siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Baca Juga :Â Cloud Hosting Menjadi Pilihan yang Tepat untuk Startup