Setiap perusahaan memiliki suatu database sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi perusahaan yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data menjadi sebuah informasi secara efektif. Database dapat mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai operasi pada data, mulai dari mencari, menyimpan, memperbarui, hingga menghapus suatu data. Melihat seberapa pentingnya komponen ini, tak heran terdapat berbagai layanan yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan digital hingga saat ini, seperti MySQL/MariaDB.
Apabila perusahaan atau bisnis Anda berniat untuk menggunakan RDBMS database, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan oracle database sebagai sistem manajemen penyimpanan data perusahaan Anda. Software penyimpanan yang satu ini sudah dikenal luas oleh berbagai ruang lingkup industri di beragam sektor, mulai dari sektor keuangan, manufaktur, telekomunikasi, ritel, layanan publik, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengenal apa itu oracle database lengkap dengan fungsi-fungsinya sebagai bahan pertimbangan untuk memilih sistem manajemen penyimpanan data perusahaan Anda.
Daftar Isi
Apa Itu Oracle Database?Â
Oracle database merupakan suatu sistem manajemen database yang mengadopsi sistem RDBMS (Relational Database Management System) yang sama seperti yang digunakan MySQL atau MariaDB pada umumnya. Software yang satu ini dikembangkan oleh perusahaan Oracle Corporation dan kini banyak digunakan sebagai database tingkat lanjutan.
Software ini dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil informasi dalam data secara efisien. RDBMS yang dikelola dalam software ini dikenal pula dengan sebutan database relasional. Jenis database ini memiliki fungsi untuk mengelola sistem database yang mencakup tabel-tabel yang saling berhubungan satu sama lain.
Bahasa utama yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam software ini adalah SQL (Structured Query Language). Sistem manajemen data yang satu ini telah menjadi pilihan populer di kalangan perusahaan besar karena skalabilitas, keandalan, dan fitur keamanannya yang kuat.
Selain SQL, software ini juga mendukung bahasa pemrograman lain, seperti PL (Procedural Language) yang merupakan ekstensi dari SQL dan biasa digunakan untuk mengembangkan aplikasi tingkat lanjut di dalam database. Software ini dirancang untuk bekerja dalam lingkungan yang membutuhkan kinerja dan ketersediaan data yang tinggi sehingga dapat mendukung transaksi yang sangat besar dan kompleks. Tak hanya kompatibel dengan berbagai sistem operasi, sistem manajemen database ini juga dapat diaplikasikan di berbagai platform, mulai dari Windows, UNIX, Linux, hingga macOS.
Terdapat banyak fitur yang ditawarkan oleh software ini yang dapat memudahkan Anda sebagai penggunanya, seperti dukungan untuk transaksi, kontrol akses pengguna, pemulihan dari kegagalan sistem, dukungan pemrosesan paralel, pembuatan indeks untuk pencarian cepat, dan masih banyak lagi.
Selain itu, terdapat pula beragam fitur canggih yang dapat Anda gunakan, seperti partisi tabel, replikasi data, relasi data lintas platform, kemampuan untuk mengelola dan mengintegrasikan data semi-terstruktur dan tidak terstruktur, analisis data kompleks, hingga mendukung pengambilan keputusan bisnis berbasis data.
Baca Juga: Database : Definisi/Pengertian dan Tipe/Jenisnya – IDCloudHost
Fitur-fitur Oracle Database
Berikut ini fitur-fitur oracle database yang dapat mempermudah pekerjaan Anda:
Skalabilitas dan PerformaÂ
Software ini menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan skalabilitas database dengan penggunaannya, seperti Real Application Clustering (RAC) dan portabilitas. Dalam ruang lingkup database multi-user, software ini juga dapat mengelola konsistensi dan konkurensi data dengan efisien.
Backup dan PemulihanÂ
Dengan fitur pemulihan lengkap, software ini memungkinkan Anda untuk mengembalikan data dari hampir semua jenis kegagalan. Anda juga dapat tetap mengakses bagian data yang tidak terpengaruh selagi bagian yang terpengaruh sedang dalam proses pemulihan.
Ketersediaan Data
Selanjutnya adalah aplikasi real-time membutuhkan ketersediaan data yang tinggi. Software ini telah dikonfigurasi untuk menyediakan ketersediaan data setiap saat, termasuk selama downtime yang memang direncanakan atau bahkan yang tidak terduga.
Keamanan Tinggi
Fitur ini juga memiliki keamanan tingkat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan software yang memfasilitasi mekanisme untuk mengontrol akses dan penggunaan data sehingga aksi user dapat dicegah dari akses yang tidak sah dengan memanfaatkan implementasi otorisasi dan pengeditan.
Tingkat Cluster
Lalu, jika dibandingkan dengan database tradisional, jenis database Real Application Cluster (RAC) memiliki jauh lebih banyak keunggulan, mulai dari skalabilitas, load balancing, redudansi data, hingga ketersediaan.
Pemulihan KegagalanÂ
Software ini menawarkan fitur RMAN (Recovery Manager) yang memungkinkan Anda untuk melakukan pemulihan atau pengembalian file database selama downtime atau gangguan. Pemulihan ini pun mendukung backup online, backup yang diarsipkan, dan pengarsipan berkelanjutan.
Baca Juga: Apa Itu SQL? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya – IDCloudHost
Fungsi Oracle Database
Pada dasarnya, software ini memiliki fungsi yang sama dengan database lainnya. Berikut ini beberapa fungsi dari oracle database:
Visualisasi DataÂ
Visualisasi data ditampilkan dalam bentuk baris dan kolom di dalam tabel digital sehingga Anda dapat menyimpan seluruh data secara digital dalam skala besar dengan software ini. Hal ini berarti Anda tidak lagi membutuhkan rak dan ruangan besar untuk tempat menyimpan tumpukan data-data fisik.
Data disajikan dalam bentuk baris dan kolom di dalam tabel digital bertujuan supaya data-data tersebut lebih mudah untuk diidentifikasi sesuai dengan spesifikasinya sehingga Anda tidak akan bingung dengan tumpukan data dan dapat langsung menemukan data yang Anda cari dengan cepat.
Manajemen Basis DataÂ
Software ini memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengelola, dan menjaga data dan konsistensinya di seluruh basis data yang besar dan kompleks sehingga dapat menjadi pilihan sistem manajemen basis data yang tepat untuk bisnis Anda.
Manajemen UserÂ
Software ini dapat mengatur akses data sehingga tidak sembarang orang yang memperoleh akses data ke database secara bebas. Hanya pengguna tertentu yang telah diberikan hak akses yang dapat mengakses data ke dalam database.
Kinerja Tinggi
Sistem manajemen basis data yang satu ini menggunakan teknik tuning dan optimasi kinerja yang mencakup pembuatan indeks, tabel partisi, pemrosesan paralel, dan penggunaan cache memory untuk mengurangi response times sehingga kinerjanya tinggi dan pemrosesan data pun menjadi semakin cepat.
Pemrosesan TransaksiÂ
Oracle database mendukung Anda untuk melakukan pemrosesan transaksi dengan andal untuk memastikan bahwa operasi yang melibatkan perubahan data, seperti penyisipan, pembaruan, dan penghapusan dapat dilakukan dengan efisien dan konsisten.
Replikasi DataÂ
Tak hanya sebagai tempat penyimpanan data, perangkat yang satu ini juga mendukung replikasi data yang memungkinkan proses replikasi dan sinkronisasi data antar database dapat terdistribusi dengan baik.
Integrasi AplikasiÂ
Perangkat ini dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan platform lain, seperti integrasi dengan bahasa pemrograman atau platform analitik tertentu yang dapat Anda manfaatkan untuk mengakses dan menggunakan data dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Cara Export dan Import Database MySQL di Website – IDCloudHost
Cara Membuat Oracle Database
Anda dapat membuat jenis database ini melalui command line maupun tool management system. Berikut ini contoh cara membuat oracle database melalui command line:
- Akses oracle database menggunakan perintah sqlplus melalui CMD dengan rumus: sqlplus / as sysdba
- Buat User menggunakan rumus: create user [connection name] identified by [password];
- Hubungkan koneksi User dengan rumus: grant connect, resource, sysdba to [connection name];
- Akses User yang telah dibuat dengan cara: sqlplus username/password@SID
- Buat database: CREATE DATABASE mydatabase;
Proses pembuatan database sudah berhasil dilakukan sampai tahap ini. Anda dapat menghubungkan user ke database yang baru saja dibuat dengan cara: CONNECT username/password@new_SID
PenutupÂ
Demikianlah penjelasan mengenai oracle database, mulai dari definisi, fitur, fungsi, hingga cara membuatnya. Anda sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk menggunakan sistem manajemen database ini agar dapat mendukung kinerja perusahaan atau bisnis Anda dengan lebih baik.
Untuk membuat oracle database, Anda tentunya membutuhkan layanan cloud yang berkualitas bukan? Tenang, Anda dapat menggunakan layanan Cloud VPS dari IDCloudHost yang menawarkan layanan Full Cloud Access dan Scale Up as You Grow pertama di Indonesia yang akan mendukung seluruh kebutuhan bisnis Anda.