Bagi para blogger pastinya sudah tidak asing lagi mendengar istilah Control Panel. Apa itu Control Panel? Control panel adalah pusat pengelolaan sebuah website yang mana didalamnya kita dapat melakukan konfigurasi seperti mengelola email, mengubah, menginstall, dan menghapus tampilan website dan masih banyak lagi. Di indonesia sendiri penggunaan control panel yang cukup populer adalah cPanel dan plesk.
Plesk datang sebagai penantang dari Cpanel untuk sama-sama menguasai penggunaan Control Panel terbaik. Plesk membawa fitur-fitur yang lebih lengkap dari Cpanel. Kelebihan plesk lainnya yang paling terasa adalah tampilan user interface yang lebih bersih, pilihan control yang populer hingga dipakai pengguna di mancanegara serta tentunya dipakai dalam mengontrol banyak kebutuhan.
Lalu bagaimana dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh cPanel? Apakah Cpanel juga memiliki fitur unggulan yang dapat menyaingi Pleks? Berikut ini adalah artikel mengenal perbedaan cPanel dan Plesk untuk hosting website yang bisa membantu Anda yang sedang mencari paket hosting website mau pun bagi Anda yang masih pemula.
Apa itu cPanel dan Pengertiannya
Siapa yang tidak mengenal cPanel sebagai Control Panel yang paling populer di dunia saat ini. cPanel adalah control panel berbasis linux yang paling banyak digunakan perusahaan web hosting dalam setiap paket hosting mereka. Fitur-fitur yang terdapat di dalam cPanel juga lengkap. Pengguna cPanel dapat melakukan manajemen website dengan begitu mudah dan efisien.
Keunggulan lain dari cPanel adalah penggunaannya yang cukup mudah bagi para pengguna yang masih pemula. Instalasi dalam cPanel dapat dilakukan dengan cukup mudah dan simpel. Selain itu, tampilan user interface yang sangat responsif dan sederhana membuat pengguna merasakan user experience yang memuaskan. Keunggulan yang paling utama adalah fitur-fitur canggih yang dimiliki cPanel. Pengguna dapat mengakses, mengelola, dan menghosting halaman website mereka dengan mulus
Apakah cPanel free atau gratis? Jawabannya tidak. Akan tetapi, masih banyak perusahaan web hosting yang memasukkan Cpanel ke dalam paket hostingnya. Sehingga, pengguna tidak perlu membayar tambahan. Namun, hal biasanya berlaku pada setahun pertama penggunaan, stelah itu, pengguna akan dibebankan biaya sendiri.
Apa itu Plesk dan Pengertiannya
Plesk merupakan kompetitor terberat cPanel dalam Control Panel sebuah web hosting. Plesk adalah sebuah Control Panel berbasis Linux dan Windows. Sama halnya seperti cPanel, Plesk memiliki kesamaan fitur sebagai control panel website. Namun, Plesk tentunya memiliki keunggulan tersendiri dari Control Panel yang lain. Bahkan, saingan terberatnya yaitu Cpanel. Sebagai Control Panel yang berbasis windows , ini tentunya memberikan kemudahan dalam mengelolanya.
Hal ini cocok bagi pengguna pemula karena tidak perlu susah dalam mengelola sebuah website hosting. Selain itu, hal utama yang membuat Plesk banyak digemari adalah user interface yang lebih rapi dan terpusat yang mampu memberikan user experience yang berbeda. Namun, Pleks juga memiliki sebuah kekurangan. Sejarah mencatat bahwa Plesk pernah mengalami masalah keamanan yang cukup parah akan tetapi, sekarang lesk telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menerima dan memperbaiki kerentanan keamanan.
Selain itu, Plesk mungkin melakukan banyak hal lebih baik daripada para kompetitornya tetapi kalah dalam fungsi vital ini. Opsi pencadangan dan pemulihan membutuhkan banyak ruang disk kosong dan dalam kebanyakan kasus file besar yang harus ditransfer ke server sekunder.
Baca Juga :Â Â Â Apa itu Private Cloud : Pengertian, Fungsi, Keunggulan, dan Kelebihannya
Mengenal Perbedaan cPanel dan Plesk
Setelah mengetahui apa itu cPanel dan Plesk, keunggulan dan kekurangannya. Tentunya tidak cukup jika tidak membandingkan kedua penguasa Control Panel Hosting Website di dunia. Ada banyak sekali perbedaan cPanel dan Plesk yang mungkin dapat membantu memilih yang mana Control Panel yang terbaik dan cocok sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut adalah penjelasan mengenai Perbedaan cPanel dan Plesk.
-
User Interface atau Tampilan antar Muka
Tampilan antar muka atau lebih dikenal dengan user interface merupakan tampilan utama desain dari sebuah aplikasi maupun website. Dalam hal ini Plesk lebih unggul dibandingkan cPanel. Mengapa hal ini bisa terjadi? Plesk menawarkan UX / UI yang didesain ulang dengan teknologi JavaScript modern. Panel kontrolnya mirip dengan panel admin WordPress. Sehingga hal ini memberikan pengalaman yang bersahabat bagi pengguna dengan tata letak fitur yang mudah ditemukan dan tampilan yang bersih serta rapi.
Berbeda dengan Plesk, Di cPanel untuk Linux, setiap item dikelompokkan menjadi beberapa bagian. File, Basis Data, Domain, Email, Metrik, Keamanan, Perangkat Lunak, dan Aplikasi adalah bagian berbeda yang akan Anda lihat di dasbor cPanel Anda. -
Security atau Keamanan
Keamanan adalah pasti menjadi perhatian utama setiap pengguna hosting website. Platform yang dipilih pengguna harus sepenuhnya aman, dan kedua Control Panel ini menaruh perhatian yang ekstra untuk keamanan. Plesk mendukung banyak ekstensi keamanan seperti Immunity 360, pencegahan intrusi Fail2ban, dan integrasi direktori aktif. Versi gratis dan berbayar tersedia untuk ekstensi ini. Beberapa fitur utama yang menjadi kelebihan dari Plesk yaitu seperti pengawasan keamanan dalam waktu 24 jam, pengguna dapat mengamankan domain dengan mengkonfigurasi DNS dan DNSSEC, dan juga menawarkan Let Encrypt atau Symantec SSL.
Fungsi penyembuhan dan pemulihan otomatis untuk menyelesaikan masalah teknis tanpa memerlukan dukungan ahli. Dalam hal keamanan Cpanel memberikan beberapa ekstensi keamanan terkenal yang ditawarkan oleh cPanel termasuk instalasi otomatis sertifikat SSL, penolakan alamat IP dan direktori yang dilindungi kata sandi. Beberapa fitur kunci yang ditawarkan oleh Cpanel adalah Blacklist atau daftar putih IP individual atau seluruh wilayah dan negara, Penyebaran sertifikat SSL ke situs di seluruh jaringan server, dan Memungkinkan integrasi pihak ketiga yang mudah. -
Pencadangan atau Backup
Kedua platform menawarkan keamanan yang fantastis, tetapi pastinya pelanggan membutuhkan sebuah fitur backup atau pencadangan yang memadai. Kedua Control Panel menawarkan tipe pencadangan yang berbeda. Plesk menawarkan 2 jenis pencadangan yang berbeda yaitu Complete Backup dan Incremental Backup. Complete Backup yang mencakup semua data terlepas dari waktu saat data terakhir diperbarui dan Incremental Backup yang hanya berisi data yang telah berubah sejak cadangan sebelumnya.
Fitur utama yang diberikan oleh Plesk adalah Menawarkan keuntungan mencadangkan akun / langganan pengguna individu dan pelanggan dapat mengamankan data sensitif dalam cadangan dengan menggunakan perlindungan kata sandi. Jenis pencadangan yang ditawarkan oleh cPanel berbeda dengan Plesk. cPanel memiliki 3 jenis pencadangan yaitu Compressed, Uncompressed, dan Incremental Backup. Compressed adalah informasi disimpan dalam format terkompresi dan menggunakan lebih sedikit ruang disk. Uncompressed diperuntukkan bagi pelanggan yang membutuhkan lebih banyak ruang disk tetapi berjalan lebih cepat dari yang dikompresi. Incremental Backup ini jenis pencadangan yang menggunakan tautan keras untuk menghemat ruang disk. -
Price atau harga
Di antara cPanel dan Plesk memiliki paket harga yang berbeda sesuai dengan layanan yang ditawarkan. Plesk sendiri menawarkan 3 paket yang berbeda untuk paket VPS dan Dedicated Server. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Plesk dari segi penawaran harga adalah Jika pelanggan mengelola lebih dari 20 Server, maka pengguna dapat mendaftarkan diri dalam program mitra, dan diskon ekstra jika pelanggan memilih Paket Tahunan. Dari cPanel sendiri juga menawarkan 3 pilihan paket yang terdiri dari Solo, VPS, dan Dedicated. Salah satu penyedia yang bisa Anda coba adalah dari IDCloudHost yang mana pelanggan diberikan opsi pembayaran selain juga bisa meyesuaikan kebutuhan menurut budget dari tiap pelanggan.
Baca Juga :  Mengenal Layanan Manage Private Cloud Indonesia dari IDCloudHost
cPanel vs Plesk : Mana Yang Lebih Baik dan Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Sebenarnya kembali lagi sesuai dengan kebutuhan kita tadi. Selain itu, pemilihan Control Panel web hosting juga merupakan momen krusial dimana hal ini menentukan bagaimana nantinya kita mengelola web hosting. Terlebih lagi, fitur-fitur di Control Panel yang kita nantinya apakah membantu menyelesaikan pekerjaan atau projek kita? Berikut ini adalah saran yang dapat dipertimbangkan untuk memilih Control Panel yang tepat.
- Jika Anda seorang pemula dan baru memulai dengan situs web, akan lebih disarankan Plesk daripada cPanel.
- Penggunaan cPanel merupakan yang paling populer, sehingga banyak sumber tutorial, cara menangani permasalah Cpanel yang ada di internet.
- Plesk memiliki lisensi terpisah untuk 10-30 situs web, dan hasilnya menjadi lebih murah jika Anda memiliki lebih sedikit situs.
Baca Juga :Â Â Private Cloud dengan Sistem Pay As You Grow Pertama di Indonesia dari IDCloudHost
Kesimpulan dan Penutup
Bagi para blogger atau pengguna web hosting tentunya menentukan Control Panel yang tepat merupakan sesuatu yang penting. Baik itu Cpanel maupun Plesk merupakan Control Panel yang sebenarnya sudah memadai dengan fitur-fitur yang pada dasarnya juga sama. Namun, hal itu bisa dikatakan berbeda jika disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan penggunanya.
Plesk dan Cpanel juga memiliki keunggulan dan kekurangan yang variatif. Hal ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk memilih mana yang akan digunakan sebagai Control Panel Web Hosting. Mana yang lebih baik? Hal ini akan tergantung dan sesuai dengan kebutuhan subjektif kita. Demikianlah artikel tentang mengenal perbedaan cpanel dan plesk untuk hosting website.