Apakah Anda memiliki bisnis online sendiri dan sering mendapatkan banyak orderan dalam waktu yang bersamaan? Lalu sering kali Anda harus mengkonfirmasi ulang setiap pembayaran konsumen Anda secara manual dengan melihat bukti transfer dari konsumen Anda satu persatu? Tentu ini akan membuat Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra dalam mengelola bisnis atau bahkan Anda harus menambah jumlah karyawan untuk membantu Anda dalam pengelolaan transaksi pelanggan.
Namun bersyukurlah karena mungkin saat ini Anda dapat menggunakan layanan E-Commerce, sehingga Anda tidak perlu repot untuk memeriksa ulang semua transaksi. Ini dikarenakan layanan E-Commerce sudah memiliki sistem Virtual Account (VA) atau Akun Virtual yang memudahkan banyak konsumen untuk bertransaksi di waktu yang bersamaan. Tapi bagaimana jika Anda memiliki website sendiri dan hanya ingin menjual produk atau jasa Anda di website tersebut?
Jangan khawatir, semua bisa dilakukan dengan membuat virtual account untuk bisnis Anda, sehingga Anda tidak perlu repot untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua transaksi pelanggan. Namun sebelum Anda membuat virtual account, Anda terlebih dahulu disarankan untuk mengetahui lebih jelas apa itu virtual account? Bagaimana cara kerja virtual account dan apa saja manfaat virtual account bagi bisnis online?
Mengenal Apa Itu Virtual Account
Virtual Account (VA) adalah akun rekening virtual berupa ID Customer yang dipesan oleh perusahaan kepada bank untuk sebuah transaksi. Contoh nyata dari penggunaan virtual account ini ketika Anda memesan sebuah produk di e-commerce, kemudian Anda akan mendapatkan nomor ID virtual account untuk melakukan pembayaran. Jika Anda perhatikan, setiap Anda membeli produk di tempat yang sama berulang kali, Anda tidak akan pernah mendapat invoice (tagihan) ID virtual account yang sama. Ini dikarenakan setiap virtual account dibuat berbeda dengan nomor yang unik.
Lalu apa bedanya dengan Transfer Manual dan transfer ke virtual account ini? Jika Anda menggunakan transfer manual sebagai transaksi, Anda harus mengkonfirmasi ulang kepada pelanggan Anda untuk memastikan apakah pelanggan Anda sudah benar-benar melakukan transaksi. Biasanya Anda akan meminta bukti transfer berupa struk transfer bank atau screen capture dari e-banking. Sementara jika Anda menggunakan virtual account, pembeli tidak perlu lagi untuk mengkonfirmasi ulang transaksi, Anda cukup melihat apakah transaksi dari virtual account yang dikirimkan kepada pelanggan Anda sudah tervalidasi berhasil atau tidak. Jika berhasil, maka artinya pelanggan Anda sudah melakukan transaksi pembayaran pada invoicenya.
Baca Juga :  Cara Daftar SMS Banking Bank BCA, Bank Mandiri, dan Bank lainnya di Indonesia
Tipe-tipe Virtual Account
Virtual account dibuat oleh bank atas permintaan perusahaan sebagai alat transaksinya berupa nomor ID yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran. Nomor ID virtual account dibuat secara unik dan berbeda-beda untuk setiap perusahaan atau bahkan untuk setiap konsumen yang melakukan transaksi di perusahaan yang sama. Ada dua jenis virtual account berbeda dengan kegunaannya masing- masing dibawah ini.
Unlimited Virtual Account
-
Mengikat Konsumen
Nomor virtual account yang diberikan kepada masing-masing pelanggan berupa nomor ID yang sama untuk transaksi yang berulang kali. Virtual vccount yang diberikan kepada pelanggan ini sifatnya tidak akan kadaluarsa atau bisa digunakan untuk jangka panjang.
-
Open Amount
Pihak merchant tidak diharuskan untuk menentukan jumlah transaksi saat memanggil API.
-
Contoh Kasus
Top-up/Multi Payment yakni misalnya, Anda ingin top-up e-wallet seperti Gopay, Dana, atau OVO, Anda cukup melakukan transaksi dengan nomor ID berupa nomor telepon yang telah Anda daftarkan.
Baca Juga :  Nomor & Kontak Customer Service (Call Center) Bank Seluruh Indonesia
One-Time Virtual Account
-
Terikat dengan Transaksi
Nomor virtual account yang diberikan kepada pelanggan setiap transaksi akan selalu berbeda dan diperbaharui sesuai dengan waktu pembayaran. virtual account akan kadaluarsa dan tidak bisa digunakan kembali setelah transaksi selesai dilakukan.
-
Closed Amount
Merchant diharuskan untuk menentukan jumlah transaksi saat membuat faktur.
-
Contoh Kasus
One-Time Payments, yakni misalnya, Anda melakukan transaksi di e-commerce, Anda akan membayar tagihan masuk berdasarkan nomor ID yang tertera pada saat itu, bukan nomor ID yang telah Anda bayarkan sebelumnya. Setiap transaksi di waktu yang berbeda akan mendapatkan nomor ID yang berbeda juga.
Memahami Bagaimana Cara Kerja Virtual Account
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Virtual Account berbeda dengan Transfer Manual. Anda tidak perlu repot untuk memberikan rincian nomor rekening, jumlah tagihan, dan bank tujuan Anda kepada pelanggan. Anda cukup memberikan invoice berupa nomor ID Virtual Account, sedangkan pelanggan Anda cukup memasukan nomor tersebut saat melakukan pembayaran, baik itu di ATM atau e-banking. Jika transaksi berhasil, maka otomatis akan tercatat dan Anda tidak perlu meminta konfirmasi ulang. Berikut rincian cara kerja virtual account:
- Pelanggan melihat detail yang diperlukan untuk melakukan transfer bank di aplikasi atau situs web merchant.
- Pelanggan Membuka situs (atau aplikasi) iBanking dan memilih Bayar Melalui Transfer Bank.
- Pelanggan memasukkan rincian Akun Penerima. Setelah dikirim, penerima akan disimpan.
Baca Juga :  Kumpulan Aplikasi Transfer Antar Bank Tanpa Biaya di Indonesia
Manfaat Penggunaan Virtual Account Bagi Bisnis Online
Pada penjelasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui apa itu virtual account, tipe-tipe serta juga bagaimana cara kerjanya. Virtual account akan sangat membantu Anda dalam mengefisiensikan pekerjaan Anda saat adanya banyak transaksi yang terjadi dalam waktu yang sama, terutama untuk Anda yang memiliki bisnis online sendiri dan telah memiliki website bisnis sendiri. Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan virtual account untuk bisnis online :
-
Pembayaran yang Otomatis
Anda tidak harus selalu memastikan apakah pelanggan Anda sudah melakukan transaksi dengan benar atau tidak. Virtual account dapat melakukan deteksi otomatis setiap transaksi terjadi, ini membuat efisien pekerjaan Anda.
-
Pembukuan Jurnal Transaksi yang Otomatis
Anda tidak perlu mencatat setiap transaksi yang terjadi, virtual account akan membantu Anda mengetahui penagihan atas nama siapa dan pembayaran atas nama siapa yang tertera pada transaksi tersebut.
-
Pengalaman Transaksi yang Aman bagi Anda dan Pelanggan
Virtual account menawarkan fungsionalitas, yang dapat diterapkan oleh bank korporat sehingga Anda sebagai klien dapat menentukan, mengelola, dan menyesuaikan struktur akun perbankan mereka kapanpun mereka mau, dimanapun mereka mau, menggunakan channel yang modern dan aman. Ini akan membuat pengalaman transaksi Anda dan pelanggan akan sangat cepat dan aman.
Baca Juga :  Mengenal Apa itu Paypal dan Cara Mendaftar dan Menggunakannya
Kesimpulan dan Penutup
Virtual Account (VA) yang merupakan akun rekening virtual berupa ID Customer yang dipesan oleh perusahaan kepada bank untuk sebuah transaksi. Virtual account sendiri memiliki dua tipe yang berbeda, yaitu Unlimited Virtual Account dan One-Time Virtual Account. Dengan adanya virtual account bisa membantu bisnis Anda lebih berkembang karena Anda bisa mendapatkan transaksi dari siapa saja dalam waktu yang bersamaan tanpa harus repot dalam mengelola setiap transaksi yang masuk secara manual.
Manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda membuat virtual account untuk bisnis online Anda adalah pembayaran yang otomatis, jurnal transaksi yang bisa Anda akses dimanapun. Selain itu Anda tidak perlu menambah biaya untuk menambah jumlah karyawan hanya untuk memeriksa setiap transaksi yang berhasil masuk sehingga akan meringkas pekerjaan Anda.