Jika berbicara tentang website, maka kita akan terpikirkan tentang domain. Ini dikarenakan keduanya adalah aspek yang tidak bisa dipisahkan. Bagaikan jiwa dan raga. Website menjadi raganya dan domain adalah jiwanya. Di mana website membutuhkan domain untuk membentuk nama websitenya. Seperti pada website sekolah gratis yang menggunakan domain sch.id.
Nama-nama domain yang ada di sekitar kita sangatlah banyak. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Bahkan kita bisa memiliki banyak website dengan dominasi yang berbeda-beda. Semua dominan yang kita ketahui selama ini tidak berbayar. Kita bebas menggunakannya saat membuat website atau Email. Namun untuk keperluan komersial, misalnya untuk berdagang atau untuk produk instansi pelayanan masyarakat, kita harus membayar.
Walaupun nama-nama domain ini bisa kita dapatkan secara gratis, jasa penyedia domain masih tetap membuka layanan pembuatan website. Berbeda dengan layanan yang bisa kita pakai di internet saat akan membuat website sendiri. Di jasa pembuatan website lewat jasa penyedia domain ini, kita akan mendapatkan website sekaligus dengan domainnya. Paket lebih lengkap. Kita pun tidak perlu lagi membuat website sendiri lalu mencari jasa penyedia hosting. Cukup datang ke jasa penyedia hosting, website kita akan tersedia dan tinggal menggunakannya saja.
Program Ekabima – Website Sekolah GRATIS se Indonesia
Macam-macam Domain Website Sekolah Gratis
Sebelum kita mengenal domain khusus untuk website sekolah gratis, kita perlu mengetahui tentang macam-macam domain. Beberapa jenis domain yang kita ketahui selama ini adalah .com, .net, .sch.id, dan lain-lain.
Ternyata secara umum domain itu terbagi menjadi dua, yakni :
1. Domain top level atau Generic Domain
Beberapa contohnya adalah .com untuk nama domain website umum, .net untuk website tentang internet, .org untuk website organisasi, .edu untuk website pendidikan , .Gov untuk website pemerintah, dan sebagainya. Domain yang satu ini ditulis setelah nama website kita. Selalu dibelakang tanda titik. Letaknya pun paling belakang dari nama website. Setelah generic domain ini sudah tidak ada kata lagi. Seperti contohnya artdesign.com.
2. Domain yang berupa dua kata
Nama domain ini bersifat dinamis, karena berdasarkan pada negara mana kita berasal. Kita bisa menggunakan domain ini setelah mendaftarkannya ke negara. Kita pun bebas membuat domain. Namun kita tinggal menggunakan yang sudah ada. Beberapa contohnya adalah .sch.id untuk domain sekolah lengkap dengan kebijakannya, .web.id untuk organisasi, .go.id untuk website pemerintah, .co.id untuk website umum, .ac.id untuk website perguruan tinggi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kata .id inilah yang menunjukkan bahwa website kita adalah warga website yang ada di dalam lingkungan kenegaraan. Contohnya adalah archieve.uk atau ilmuanda.go.id.
Untuk top level domain bisa dikatakan juga sebagai domain internasional, karena memang tidak ada pertanda yang menggunakannya harus orang Indonesia atau bukan. Berbeda dengan jenis domain yang kedua yang hanya dipakai oleh orang Indonesia. Di negara yang berbeda, maka akan menggunakan domain yang berbeda, seperti .uk yang menunjukkan domain di negara Amerika.
Baca Juga : Panduan Memilih Nama Domain Website
Penggunaan Domain Website Sekolah Gratis
Untuk website sekolah gratis, kita menggunakan nama .sch.id. Nama .sch ini disesuaikan dengan arti dari ruang lingkup website itu sendiri. “.sch†yang merupakan singkatan dari school. Kemudian kata “.id†yang merupakan singkatan dari Indonesia. Keduanya selalu dijadikan satu dan tidak terpisahkan dalam penggunaannya.
Hampir semua website sekolah di Indonesia menggunakan domain .sch.id ini. Domain ini telah memiliki izin sehingga bisa digunakan untuk website sekolah manapun. Saat kita menggunakan jasa pembuat website sekolah gratis pun kita akan mendapatkannya.
Tentang Domain .sch.id untuk Website Sekolah Gratis
Tata cara pembuatan website sekolah sama dengan tata cara pembuatan jenis website yang lainnya. Perbedaannya adalah pada persyaratan dan prosesnya. Ini dikarenakan tujuannya yang berbeda-beda. Yang pasti langkah pertama untuk membuat website sekolah gratis menggunakan domain Indonesia .sch.id adalah dengan menghubungi jasa pembuatan website.
Tata cara membuat website sekolah gratis harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Beberapa persyaratannya adalah :
- Nama website sekolah disesuaikan dengan nama sekolah. Munculah kemudian alamat domain. Untuk menentukan alamat domain ini juga tidak perlu panjang lebar, yang penting sudah sesuai dengan kebijakan.
- Untuk membuat website sekolah gratis, harus menyertakan surat pendirian sekolah. Di mana dikarenakan sekolah resmi akan dikeluarkan langsung oleh menteri pendidikan. Namun untuk sekolah non formal harus menyertakan surat keterangan SKPD yang berlaku.
- Mengumpulkan KTP juga. Kartu tanda pengenal ini bisa milik kepala sekolah atau milik ketua pengelola website sekolah, tentunya juga atas mandat dari kepala sekolah.
- Surat pernyataan untuk membuat website sekolah gratis yang sudah dilegalkan oleh kepala sekolah.
- Melampirkan juga surat kuasa. Ini adalah surat kuasa dari kepala sekolah untuk pengelola website nantinya. Jadi sekolah harus memiliki tim khusus untuk mengelola website sekolah gratis.
Baca Selengkapnya : Persyaratan Domain Sch.id untuk sekolah
Persyaratan untuk membuat website sekolah gratis tidaklah sulit. Kita bisa membuat kapan saja. Jasa pembuat website pun siap untuk membantu kita. Penggunaan domain .sch.id ini sangat bermanfaat untuk sekolah. Walaupun website sekolah gratis, tetapi domain yang digunakan sudah terbukti sebagai top domain. Kita bisa menggunakan domain ini selama satu tahun dan harus diperpanjang lagi agar bisa digunakan.
Website sekolah akan selalu aktif walaupun statusnya adalah website sekolah gratis. Asalkan domain selalu diperpanjang setiap tahunnya, maka kegiatan di website sekolah akan tetap lancar. Ingin membeli domain untuk website sekolah? Dapatkan domain murah hanya di IDCloudHost.