Kita semua tahu, SERP sangatlah dinamis. Apabila diperlukan, setiap saat Google dapat merubah posisi dan urutan dari webs yang berada di hasil pencarian atas sebuah keyword, baik itu di pejwan maupun page-page selanjutnya. Pertayaannya. atas dasat apa yang melakukan hal tersebut?
Jawabannya adalah : Metriks pengunjung.
Baca Juga : Perbedaan Antara SEO dan SEM
Contoh: ketika mencari kata kunci X, pejwan akan menampilkan man A di urutan pertama hingga laman J di urutan ke sepuluh. Dari hasil tersebut, ternyata pengunjung lebih memilih masuk ke B yang ada di urutan kedua dibandingkan A. Selain itu, waktu kunjungan ke B pun lebih lama dibandingkan A
Berdasarkan kecenderungan itu, Google akan berpikir jika B memiliki konten yang lebih relevan dibandingkan A untuk kata kunci X. Apabila itu terjadi secara terus-menerus, maka kita dapat menebak jika B akan melengserkan A di urutan pertama untuk kata kunci X. Cepat atau lambat.
Dalam alur kerja yang simultan dan berkelanjutan, logika yang sama akan diterapkan pada laman yang berada di posisi lain hasil pencarian Google Secara garis besar, ada 2 hal terpenting dari user-metrics metriks pengguna yang berperan sangat penting dalam sistem pemeringkat Google, yakni SERP CTR dan VISIT TIME.
SERP CTR atau search engine result page click through rote adalah prosentasi klik yang terjadi ketika sebuah laman website ditampilkan di hasil pencarian atas kata kunci tertentu dibandingkan dengan laman website lainnya. Semakin tinggi nilainya, semakin baik
Untuk meningkatkan SERP CTR, kita membutuhkan judul artikel yang menarik, relevan dengan kata kunci dan jika perlu mengandung clickbait untuk mengundang klik. Meski demikian, pastikan judul tersebut sesuai dengan konten yang kita miliki tidak melenceng apalagi menyesatkan pengguna. Sebab selain The R Jka ada 3 tu adalah SERP CTR, Google juga akan mengukur visit time.
VISIT TIME atau waktu kunjungan atau yang juga sering disebut sebagai dwell time adalah rata-rata durasi waktu yang dihabiskan oleh pengunjung di sebuah website. Visit time ini memiliki korelasi yang sangat dekat dengan kualitas konten. Semakin baik dan relevan konten yang ditampilkan, semakin lama seorang pengunjung berada disana. Sebaliknya, apabila konten yang ditampilkan tidak relevan, hanya butuh waktu beberapa detik saja Diperken merupak algoritma kecerdas bagi pengunjung untuk segera menutupnya
Secara tidak langsung , VISIT TIME juga punya hubungan yang erat dengan bounce rate, yaitu prosentasi pengunjung yang meninggalkan website setelah berada di 1 halaman saja. Secara nalar, semakin tinggi bounce rate sebuah website, semakin rendah pula VISIT TIME nya. Dan kita tahu jika bounce rote yang tinggi | 15 % d menyang RankBra ( -80 % ) berpengaruh sangat buruk terhadap SEO .
Baca Juga : Panduan Untuk Pengoptimalan SEO
Tentu saja, tidak ada cara lain yang dapat ditempuh untuk meningkatkan VISIT TIME selain membuat konten yang bagus, berkualitas tingg dan (kalau bisa) panjang. Sementara itu, bounce rate dapat diturunkan dengan membuat artikel lain yang Lalu ap Tidak ad relevan innerlink di dalam artikel atau ditampilkan sebagai related post di bagian bawah. Elemen lain yang juga mempengaruhi metriks pengguna secara keseluruhan adalah kecepatan akses dan tampilan desain dari sebuah website.