Panduan Moodle Definisi, Kelebihan Serta Cara Menggunakannya

Serba Serbi, Technology

Perkembangan teknologi semakin cepat, sehingga sukses mempengaruhi segala aspek kehidupan. Salah satunya yaitu dalam bidang pendidikan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan pembelajaran di sekolah semakin mudah dan menyenangkan.

Bahkan, saat ini Guru dianjukan agar mampu menggunakan kecanggihan teknologi dengan memakai E-Learning. Biasanya, guru menggunakan platform learning moodle untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas. Pernahkah Anda melihat guru memakai platform E-Learning moodle untuk pembelajaran.

Dengan menggunakan E-Learning moodle ini model pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan asik. Hal ini berbeda jika pembelajaran menggunakan buku saja, karena jika para guru masih menerapkan model pembelajaran memakai buku yang kaku hal ini dapat membuat Anda bosan. Moodle banyak digunakan di sekolah, karena memberikan respon positif baik siswa maupun guru. Artinya dengan memakai moodle, siswa lebih semangat dalam belajar. Sedangkan guru lebih mudah dalam menyusun materi bahan ajar. Yuk, simak artikel panduan E-Learning Moodle ini.

 

Apa Itu E-Learning Moodle ?

 

Moodle dikembangkan Martin Gougiamas, yang merupakan satu paket perangkat lunak. Moodle digunakan untuk mengadakan atau membuat pelatihan, latihan soal maupun lainnya dengan berbasis internet. Sebenarnya moodle singkatan dari Modular object oriented dynamic learning environment. Artinya yaitu menciptakan pembelajaran dinamis namun tetap mengutamakan orientasi objek.

Platform learning moodle memakai model computer assisted learning dan computer assisted teaching. Terdapat dua model yang berada di moodle, sehingga disebut dengan LSM (Learning Management System). Tahukah Anda bahwa moodle telah memiliki lisensi yang open source, artinya moodle telah mempunyai hak cipta namun tetap dapat di copy oleh orang lain. bahkan tidak hanya mengcopynya, Anda juga dapat memodifikasinya.

Sukses melakukan modifikasi moodle. Anda langsung dapat menggunakannya di perangkat Linux, Unix, Netware, Mac OS, Windows, dan perangkat pendukung lainnya. Pembuatan moodle cukup mudah, pengguna hanya meletakkan data ke database seperti PostgreSQL, Oracle, ODBC dan MySQL. Data yang tersimpan akan muncul dalam bentuk moodle yang dapat diakses oleh siapa saja.

Baca Juga : Fitur  – Fitur Canggih Yang Harus Ada Pada Website Sekolah

Sejarah E-Learning Moodle

Sejarah Platform E-Learning Moodle Martin Dougiamas merupakan pencipta platform learning moodle. Waktu menempuh pendidikan di Pascasarjana Curtin University of Technology Australia, Martin telah dinobatkan sebagai webmaster di universitasnya. Martin pun mulai mengembangkan moodle, dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalah di bidang WebCT yang ditanganinya.

Martin kemudian menjadi developer platform learning moodle. Tepat pada tahun 2002, moodle versi 1.0 dirilis namun hanya dapat digunakan untuk lingkup kecil. Disini moodle masih digunakan sebagai platform percobaan untuk meneliti kolaborasi iklim dengan refleksi apa saja yang nampak di kelompok percobaan. Selesai percobaan kelompok kecil, akhirnya moodle dirilis kembali dengan tampilan baru.

Moodle rilisan kedua benar-benar menampilkan fitur terbaru yang lebih skalabilitas, sehingga adanya peningkatan kerja terhadap pengkat lumak moodle. Tadinya moodle hanya digunakan oleh beberapa pengguna saja namun, sekarang semakin meluas dan digunakan oleh orang banyak. Khususnya pada lembaga pendidikan yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Fitur yang berada di moodle ada banyak. Beberapa fiturnya yaitu desain moodle, manajemen moodle, modul, dan instalasi moodle. Apabila setiap fitur dijabarkan maka, Anda bisa memahami tentang moodle serta dapat menggunakannya dengan mudah.

 

Kelebihan Platform Learning Moodle

 

Platform learning moodle banyak digunakan oleh masyarakat, karena memiliki kelebihan sehingga banyak yang menyukainya. Moodle sering dijadikan software E-Learning di institusi mapun lembaga perusahaan. Penasaran apa saja kelebihan yang dimiliki moodle? Berikut merupakan kelebihan platform learning moodle yang harus diketahui.

 

  1. Moodle cocok untuk diterapkan dalam kelas online. Selama kelas online bisa memberikan pembelajaran di perangkat moodle yang dapat diakses oleh siapa saja. Bahkan Platform ini dapat diakses Lebih dari 1000 materi pembelajaran, sehingga kelas online lebih efesien dan fleksibel.
  2.  Keamanan moodle telah terjamin, Hal ini karena moodle dilengkapi fitur keamanan yang dapat melindungi data pribadi pengguna. Bahkan, Saat siswa mengisi formulir pendaftaran, data diperiksa hingga valid karena moodle telah dilengkapi oleh aplikasi..
  3. Moodle menyediakan aneka macam bahasa bagi penggunanya. Setiap pengguna dapat memakai bahasa yang diinginkan. Ada 45 bahasa yang kini tersedia di moodle, pilihlah bahasa sesuai kebutuhan pembelajaran.
  4.  Moodle bersifat Open Source software, alias gratis dan mudah diakses oleh siapa saja.
  5. Moodle memiliki manajemen pengguna, biasa disebut manajamen kursus, pengubahan kursus, pengurangan, dan penambahan jenis kursus.
  6. Menyediakan modul chat bot, modul jurnal, modul kuis, modul survey, workshop, polling serta masih banyak lagi modul lainnya.
  7. Perangkat sederhana, kompatibel, ringan dan efesien.
    Demikian kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh platform learning moodle. Setelah membaca kelebihan di atas, membuat Anda tertarik menggunakan moodle pada pembelajaran. Gunakan saja moodle, karena bisa memudahkan Anda dalam mengajar.

 

Fitur – Fitur Moodle

 

Secara umum, Perkembangan teknologi E-learning Moodle memiliki beberapa macam fitur. Sebagai E-learning, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya ditambah beberapa fitur unggulan. Fitur – fitur tersebut adalah:

 

  1. Assignment submission
  2. Forum diskusi
  3. Unduh arsip
  4. Peringkat
  5. Chat
  6. Kalender online
  7. Berita
  8. Kuis online
  9. Wiki

 

Developer dapat meningkatkan konstruksi modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi-fungsi baru yang lebih spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung banyak tipe plugin seperti:

 

  1. Aktifitas (termasuk permainan matematika dan kata)
  2. Jenis-jenis sumber daya
  3. Jenis-jenis pertanyaan (pilihan berganda, benar dan salah, mengisi titik-titik, dll)
  4. Jenis-jenis pengisian data (untuk aktifitas database)
  5. Tema bergambar
  6. Metode autentikasi (yang membutuhkan akses menggunakan username dan password)
  7. Metode pengambilan pembelajaran
  8. Penyaring konten

 

Banyak sekali plugin pihak ketiga Moodle yang dapat dicari secara gratis untuk membuat infrastrukturnya.  Selain itu Untuk User Management Moodle  tersedia 7 lapisan user (previlege):

 

  1. Administrator

    Seorang administrator bertugas mengatur situs secara umum. Misalnya mengatur tampilan situs, serta menu apa saja yang terdapat pada situs, mengatur user previlege (disebut role pada Moodle), dan lain sebagainya.

  2.  Course Creator

    Seorang course creator dapat membuat course (pelatihan/mata kuliah/mata pelajaran), dan mengajar course tersebut atau menunjuk teacher (pengajar) mana yang akan mengajarkan course tersebut dan melihat course yang tidak dipublish. Pada dunia nyatanya, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala departemen atau koordinator program studi.

  3. Teacher

    Seorang teacher (pengajar) dapat melakukan apapun terhadap course yang diajarkannya, seperti mengganti aktivitas yang terdapat pada course tersebut, memberi nilai kepada siswa yang mengambil course tersebut, mengeluarkan siswa yang terggabung dalam course tersebut, menunjuk non editing teacher untuk mengajar pada course terebut, dan lain-lain.

  4.  Non-editing

    teacher Non editing teacher dapat mengajar pada coursenya, seperti memberi nilai siswa, namun tidak dapat mengubah aktivitas yang telah dibuat oleh teacher yang mengajar pada course tersebut. Pada dunia nyata, non editing teacher dapat dianggap sebagai assisten dosen.

  5.  Student

    Student merupakan user yang belajar pada suatu course. Sebelum dapat mengikuti aktifitas pada suatu course, seorang stuudent harus mendaftar terlebih dahulu pada course tersebut. selanjutnya pengajar yang mengajar pada course tersebut akan memberikan grade terhapad pencapaian student tersebut.

  6. Guest

    Guest merupakan user yang selalu memiliki akses read-only. Setiap user yang belum terdaftar pada moodle merupakan guest. Guest dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. User yang telah login dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. Walupun diperbolehkan masuk, namun guest tidak diperbolehkan mengikuti aktivitas apapun pada course tersebut. Terdapat 2 tipe akses guest pada moodle: yang memerlukan enrolment key dan yang Komunitas eLearning .

  7. Authenticated User

    Secara default seluruh user yang telah login merupakan Authenticated User. Walupun suatu user berperan sebagai teacher pada suatu course, namun di course lain ia hanya berperan sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest dengan authenticated user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak. Walaupun secara default Moodle hanya memberikan 7 lapisan user seperti yang dijelaskan diatas, namun pengguna Moodle (berperan sebagai admin) dapat secara bebas mengkostumisasi, bahkan menambah, jenis lapisan user sesuai keinginannya.

 

Variasi Platform Learning Moodle Platform learning moodle menawarkan variasi platform. Ada tiga variasi platform moodle, yang pertama adalah moodle.com. Produk komersial yang biasa digunakan sebagai moodle partners. Variasi kedua adalah moodle.org, website komunitas moodle project yang memungkinkan Anda dapat plugin serta download source code. Terakhir yaitu moodlecloud.com, sebuah portal belajar online gratis.

Baca Juga : Macam – Macam Layanan Internet

Kesimpulan dan Penutup

Beberapa pembahasan mengenai platform learning moodle. Dapat disimpulkan bahwa Anda dapat mengetahui tentang deskripsi moodle yang merupakan sebuah software e-learning.

Moodle bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kelas online serta lainnya. Moodle menawarkan kelebihan yang banyak, sehingga calon pengguna banyak yang tertarik untuk memakainya. Salah satu kelebihan yang menarik yaitu bisa dipakai dalam pembelajaran e-learning dengan menyediakan 45 bahasa.

Jadi, pembelajaran tidak hanya memakai bahasa Indonesia saja, melainkan bisa menggunakan pilihan bahasa lainnya untuk melatih bahasa siswa. Ternyata moodle sangat bagus, yuk gunakan moodle sekarang juga.