Semakin maju kecanggihan internet, semakin banyak pula penipuan yang menggunakan macam cara. Salah satunya penipuan terbaru yang mengirimi scam email yang berisi ancaman terhadap para pemilik situs web yang menyebarkan berita kalau akun Google AdSense mereka ditangguhkan atau ditendang keluar kecuali para pemilik membayarnya dengan Bitcoin.
Dengan mengarahkan sejumlah besar lalu lintas bot kei iklan spanduk perusahaan tertentu, scammers dapat memicu perlindungan anti-penipuan otomatis Google yang nantinya menandai lalu lintas yang terlihat seperti ‘alat mengklik otomatis atau sumber lalu lintas’ serta upaya apapun dari penerbit iklan untuk secara artfisial mengembangkan tayangan dengan mengklik iklan milik mereka sendiri.
Di bawah kebijakkan peraturan Google, tindakan tersebut tentu dapat mengakibatkan iklan langsung dibatasi sampai masalah yang memicunya terselesaikan, yang berarti sedikit atau tidak adanya klik pada iklan menghasilkan pendapatan yang lebih sedikit untuk si penerbit iklan tadi. Scammers ini berjanji untuk tidak melepaskan bot mereka pada iklan penerbit jika penerbit bersedia membayar sebesar $5000 dalam bentuk Bitcoin.
Brian Krebs dari Krebs On Security membagikan beberap informasi dari sebuah pesan yang didapat, “Tidak lama lagi pemberitahuan peringatan dari atas akan muncul di dasbor akun AdSense Anda! Ini akan terjadi karena kenyataan bahwa kami akan membanjiri situs Anda dengan sejumlah besar lalu lintas web yang dihasilkan bot langsung dengan rasio pentalan 100% dan ribuan IP secara bergilir – sebuah mimpi buruk bagi setiap penerbit AdSense.
Baca Juga : Cara Memasang Kode Iklan Google Adsense di WordPress
Selain itu, kami akan menyesuaikan bot canggih kami untuk dibuka, dalam siklus tanpa akhir dengan durasi waktu yang berbeda, setiap spanduk AdSense yang berjalan di situs Andaâ€.Jadi dengan cara meningkatkan lalu lintas sementara ke sebuah iklan, penipuan ini nantinya berpotensi menghambat dan membunuh kinerja iklan.
Google sendiri telah mengumumkan bahwa mereka berupaya melindungi kualitas jaringan dan meningkatkan ketahanan iklannya sekaligus mengidentifikasi lalu lintas yang tidak valid. Salah satu langkah yang mereka ambil adalah membatasi iklan agar tidak ditayangkan jika aktivasi otomatis terdektesi.
Dalam menanggapi penipuan terbaru ini, pihak Google mengatakan kepada Krebs bahwa ancaman sabotase seperti ini dalam praktiknya sangat jarang terjadi. Google juga mengklaim bahwa mereka memiliki perlindungan yang dibangun pada mekanisme penegakannya untuk mencegah agar skema penipuan jenis seperti ini tidak terjadi. Namun jika Anda sebagai penayang AdSense menerima pesan yang mengancam seperti diatas, ada baiknya Anda mengubungi pusat bantuan Google.
Menanggapi penipuan email terbaru, Google mengatakan kepada Krebs sepertinya ancaman sabotase yang dianggap perusahaan itu “sangat jarang dalam praktiknya,” menambahkan bahwa mereka memiliki perlindungan yang dibangun pada mekanisme penegakannya untuk mencegah agar skema tersebut tidak berhasil.
Penayang AdSense dapat menghubungi Google untuk melaporkan setiap klik iklan yang tidak valid, dan harus menghubungi pusat bantuannya jika mereka merasa menjadi korban sabotase.