Jika Trend bisa membantu Anda dalam memaksimalkan potensi bisnis Anda melalui hal hal yang sedang terjadi saat itu juga, namun terkadang untuk Trend sendiri tidak bisa bertahan denga lama. Seperti salah satu contohnya adalah fenomena Es Kepal Milo. Terkadang, apa yang kita pikirkan tak serta merta mewakili fenomena yang ada di pasar. Misalnya saja es kepal Milo.
Baca Juga :Â Cara Memahami Trend Menjadi Konten Viral untuk Bisnis Anda
Siapa sangka, remahan es yang disiram susu Milo kental plus kacang dan meses bisa menjadi happening. Meski rasanya sangat manis, namun itulah yang diinginkan oleh konsumen Indonesia saat itu sehingga Es Kepal Milo bisa menjadi salah satu bisnis yang berpotensi namun tidak betahan lama.
Market research atau riset pasar adalah sebuah usaha untuk mengumpulkan informasi terkait masyarakat yang akan menjadi target dari sebuah bisnis, alias calon pengguna. Hal ini bisa menjadikan modal penting bagi Anda untuk mengetahui potensi dari bisnis Anda. Sebagai pemain UKM, kita harus kerap melakukan riset pasar. Sebab, perilaku, rasa, keinginan, hasrat dan kegalauan konsumen bisa berubah kapan saja. Misalnya dulu, siapa sangka jika makanan yang super pedas dan membuat kita sakit perut, sekarang justru menjadi peluang bisnis. Memiliki peluang yang potensial.
Riset pasar ini sangat penting guna tujuan bisnis yang lebih panjang lagi, karena dengan melakukan riset pasar kita, kita akan mengetahui kondisi dari permintaan dari bisnis yang kita lakukan. Hal ini juga akan membantu kita apakah bisnis kita berpotensi apa tidak, serta kamu juga sebenarnya bisa memprediksi mengenai peluang bisnis ini apakah bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Langkah-langkah melakukan riset pasar
- Langkah 1: Tentukan produk yang akan kamu buat dan pengguna yang kamu incar. Kamu bisa memanfaatkan Business Model Canvas untuk bisa menerapkan hal ini lebih maksimal.
- Langkah 2: Lakukan survei. Untuk Survei sendiri bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti survey kuisioner, observasi, dan lainnya.
- Langkah 3: Tentukan seberapa besar pasar yang bisa kamu raih. Setelah kamu melakukan survei, maka kamu akan mengetahui potensi dari pasar yang akan kamu raih.
- Langkah 4: Ketahui kompetitor dan hambatan yang akan kamu hadapi karena hal ini akan menentukan effort yang akan kamu lakukan kedepannya dalam mengembangkan bisnis kamu.
- Langkah 5: Uji prototipe dari produk kamu ke pasar sehingga kamu akan mendapatkan feedback langsung dari mereka apa yang harus ditinggalkan, dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan user kamu. (Baca Juga :Â 5 Tips untuk Mengubah Gagasan Besar menjadi Produk)
- Langkah 6: Terus pantau tren yang berkembang di pasar sehingga kamu akan lebih gampang dalam memasarkan produk kamu.
Nah demikian informasi ini kita sampaikan, jika kamu punya usul untuk melakukan riset pasar yang efektif dan efisien, jangan lupa komentar di bawah ini ya.