Rekomendasi Daftar Bahasa Pemrograman Populer

Beberapa waktu lalu hanya sedikit orang yang dianggap sebagai pemrogram komputer dengan keterampilan pengkodean yang mutakhir. Sekarang, banyak pekerjaan IT membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman teratas yang tidak jarang harus menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman. Mengingat banyaknya skill yang harus dikuasai, maka tuntutan mengetahui banyak bahasa IT ini juga menjadi faktor krusial.

Jika Anda mencoba meniti karier atau mengubah karier sepenuhnya dan perlu menguasai bahasa pemrograman, Anda mungkin bertanya-tanya bahasa mana yang harus dipelajari. Bagaimanapun, akan membutuhkan waktu dan uang untuk mempelajari bahasa tersebut, jadi Anda ingin membuat pilihan yang tepat. Beberapa pertimbangan ikut berperan saat membuat keputusan, seperti tingkat kesulitan yang ingin Anda pelajari, pengetahuan yang sudah Anda miliki yang sejalan dengan keterampilan coding yang Anda miliki, atau alasan Anda mempelajari bahasa pemrograman yang sedang top.

Baik Anda ingin mengembangkan aplikasi seluler, mendapatkan sertifikasi untuk pengetahuan pemrograman, atau mempelajari keterampilan baru, Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman yang tepat. Di bawah ini Anda akan mempelajari tentang beberapa bahasa pemrograman populer yang diminati dan dituntut dalam pencarian pekerjaan di perusahaan pada tahun 2021.

Berbagai Perbedaan Jenis Bahasa Pemrograman

Rekomendasi Daftar Bahasa Pemrograman Populer

Setiap bahasa pemrograman berbeda. Meskipun setiap bahasa pemrograman memiliki sintaks yang unik, cara penulisan, pengoperasian, dan kompilasi dapat mengubah segalanya. Banyak pengembang lebih suka bekerja dengan jenis bahasa tertentu. Juga jauh lebih mudah untuk bermigrasi di antara bahasa yang mirip, jadi bahasa pemrograman pertama yang Anda pelajari penting. Jadi apa saja jenis bahasa pemrograman yang berbeda dan perbedaan apa saja di antara bahasa skrip dan bahasa pemrograman? Simak penjelasannya dibawah ini.

Bahasa pemrograman dapat berupa apa saja, tetapi seringkali paling baik untuk pengembangan perangkat lunak karena dapat digunakan pada berbagai platform dan cenderung dikompilasi daripada ditafsirkan. Sebagian besar bahasa pemrograman ditujukan untuk pengembangan perangkat lunak, untuk mengembangkan program yang Anda unduh dan jalankan di perangkat Anda.
Bahasa skrip justru sebaliknya yang sering ditafsirkan, yang berarti kode mereka berjalan dengan cepat daripada melalui proses kompilasi di dalam program. Bahasa pengembangan web sering kali merupakan bahasa scripting.
Bahasa markup sebenarnya bukan bahasa pemrograman, tetapi digunakan untuk pengembangan web. Ini adalah tag yang dapat dibaca manusia yang digunakan untuk memformat dokumen.
Bahasa sendiri pengembangan web dikhususkan untuk membuat situs web, baik itu di frontend atau backend.
Bahasa frontend/client-side mengubah situs web di browser pengguna. Misalnya, mengklik sesuatu di situs web dan menghasilkan animasi akan dihasilkan dari pemrograman frontend seperti CSS, HTML5, dan JavaScript. Biasanya ini adalah kombinasi dari semua bahasa di atas.
Bahasa backend/server-side mengubah situs dari server atau lapisan aplikasi dan yang termasuk bahasa ini adalah mengirimkan data formulir, atau mengubah sesuatu di database, adalah pemrograman backend.

Rekomendasi Daftar Bahasa Pemrograman Populer

Ada banyak sekali bahasa pemrograman di luar sana yang memungkinkan Anda melakukan segala macam hal, mulai dari membangun pengalaman realitas virtual hingga membuat video game dan banyak lagi. Bahasa pemrograman paling populer adalah sebagai berikut :

Python

Python secara luas dianggap sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena sintaksnya yang sederhana, pustaka standar dan toolkit yang besar, dan integrasi dengan bahasa pemrograman populer lainnya seperti C dan C ++. Faktanya, ini adalah bahasa pertama yang dipelajari siswa di program Align, kata Gorton. â€œAnda dapat membahas banyak konsep ilmu komputer dengan cepat, dan itu relatif mudah untuk dikembangkan.â€ Ini adalah bahasa pemrograman yang populer, terutama di kalangan pemula, dan oleh karena itu keterampilan Python sangat diminati.
JavaScript

Hampir tidak mungkin menjadi pengembang perangkat lunak saat ini tanpa menggunakan JavaScript dalam beberapa cara. Bahkan menurut Developer Survey 2020 dari Stack Overflow, JavaScript adalah bahasa paling populer di kalangan pengembang selama delapan tahun berturut-turut. Hampir 70 persen responden survei melaporkan bahwa mereka telah menggunakan JavaScript dalam setahun terakhir.

Bersama dengan HTML dan CSS, JavaScript sangat penting untuk pengembangan web front-end. Mayoritas situs web yang paling populer, dari Facebook dan Twitter hingga Gmail dan YouTube, mengandalkan JavaScript untuk membuat laman web interaktif dan menampilkan konten secara dinamis kepada pengguna. Meskipun JavaScript pada dasarnya adalah bahasa front-end yang dijalankan di browser, JavaScript juga dapat digunakan di sisi server melalui Node.js untuk membangun aplikasi jaringan yang dapat diskalakan. Node.js kompatibel dengan Linux, SunOS, Mac OS X, dan Windows. Karena JavaScript memiliki sintaks yang memaafkan dan fleksibel dan berfungsi di semua browser utama, ini adalah salah satu bahasa pemrograman paling ramah untuk pemula.
C #

C # (diucapkan C Sharp) adalah tujuan umum, bahasa berorientasi objek yang dibangun di atas dasar C. Ini pada awalnya dirancang oleh Microsoft sebagai bagian dari kerangka .NET untuk membangun aplikasi Windows. C # menggunakan sintaks yang mirip dengan bahasa turunan C lainnya seperti C ++, jadi mudah untuk dipahami jika Anda berasal dari bahasa lain dalam rumpun C. C # tidak hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi Microsoft, tetapi juga bahasa yang digunakan pengembang seluler untuk membangun aplikasi lintas platform di platform Xamarin. Selain itu, siapa pun yang tertarik dengan pengembangan VR harus mempertimbangkan untuk mempelajari C #. C # adalah bahasa yang direkomendasikan untuk membuat video game 3D dan 2D menggunakan mesin game Unity yang populer, yang menghasilkan sepertiga dari game teratas di pasar saat ini.
Swift

Jika Anda tertarik dengan produk Apple dan pengembangan aplikasi seluler, Swift adalah bahasa yang sesuai untuk OS ini. Diluncurkan tahun 2014 lala, Swift adalah bahasa pemrograman yang relatif baru yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi iOS dan macOS. Swift telah dioptimalkan untuk performa dan dibangun dari awal agar sesuai dengan realitas pengembangan iOS modern. IOS tidak hanya berjalan di setiap iPhone dan iPad, tetapi juga menjadi dasar untuk sistem operasi lain seperti watchOS untuk Apple Watches dan tvOS untuk Apple TV. Ini adalah bahasa pemrograman yang berpotensi karena aplikasi iOS terus menjadi yang paling menguntungkan di pasar aplikasi seluler.
Go

Salah satu bahasa inti yang disukai oleh Google, Go adalah bahasa pemrograman kecil yang bisa. Sebagai bahasa tingkat rendah, Go sangat ideal untuk para insinyur yang ingin memasuki bidang pemrograman sistem. Ini mencakup banyak fungsi yang sama dari C dan C ++ tanpa sintaks yang sulit dan kurva pembelajaran yang curam. Ini adalah bahasa yang sempurna untuk membangun server web, pipeline data, dan bahkan paket pembelajaran mesin. Sebagai bahasa yang dikompilasi, Go, memungkinkan waktu proses yang sangat cepat. Selain sebagai bahasa sumber terbuka, dan pengembang dapat melihat kontribusi pribadi mereka diadopsi dan dinikmati oleh pemrogram di seluruh dunia.
Elm

Meski masih baru dalam dunia bahasa pemrograman, namun Elm yang awalnya adalah bagian tesis dari mahasiswa Harvard kini telah berkembang menjadi salah satu bahasa bagi pengembang front-end di seluruh dunia. Elm mengompilasi ke JavaScript, membuatnya ideal untuk membangun UI yang berjalan cepat dengan nol kesalahan pada waktu proses. Ini juga adalah bahasa pemrograman fungsional, memungkinkan pengembang untuk membuat antarmuka sisi klien tanpa hiasan deklaratif dari HTML dan CSS. Lebih terperinci, arsitektur web Elm adalah inspirasi intelektual untuk Redux, perpustakaan manajemen negara yang diajarkan di sini di Fullstack.

Tips Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat

Beberapa programer mampu membangun karir dengan menjadi ahli dalam satu bahasa saja, disamping juga sering belajar bahasa baru Tidak jarang seorang programmer profesional fasih dalam tiga atau empat bahasa yang berbeda. Jenis perangkat lunak yang ingin Anda kembangkan adalah salah satu pertimbangan untuk mempelajari bahasa pemrograman mana yang sesuai untuk itu. Meskipun tidak ada aturan konkret tentang bahasa apa yang digunakan untuk menulis perangkat lunak apa, beberapa tren menawarkan beberapa panduan dalam memilih bahasa pemrograman :

Startup berbasis web lebih cenderung memprogram dengan bahasa Python dan JavaScript.
Perusahaan yang lebih besar cenderung mengembangkan aplikasi perangkat lunak internal mereka menggunakan C # atau Java dan aplikasi eeb mereka menggunakan PHP.
Program untuk analisis data biasanya menggunakan bahasa pemrograman R dan MATLAB.
Perangkat yang disematkan/embed, seperti yang ada di industri otomotif dan perawatan kesehatan, menjalankan perangkat lunak yang ditulis dalam C, C ++, atau Rust.
Aplikasi yang berjalan di cloud semakin banyak yang ditulis di bahasa pemrograman Go atau Scala.
Sedangkan aplikasi seluler saat ini semakin banyak ditulis di Swift atau Kotlin.

Kesimpulan dan Penutup

Apabila Anda baru di bidang pengembangan perangkat lunak, bagian tersulit dalam mempelajari pemrograman adalah memutuskan dari mana harus memulai. Ada ratusan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas, masing-masing dengan kompleksitas dan keistimewaannya sendiri.

Kabar baiknya adalah saat Anda memulai perjalanan sebagai pengembang perangkat lunak, Anda akan mulai menemukan bahasa pemrograman mana yang paling cocok untuk Anda, minat, dan tujuan karir Anda. Mengingat bahasa pemrograman terus berkembang sementara bahasa yang lama telah ditinggalkan dan ia digantikan oleh hal baru yang besar. Jika Anda mengatur waktunya dengan baik, Anda akan mendapatkan banyak ilmu pemrograman baru atau Anda dapat menggunakan bahasa yang telah dicoba dan diuji yang telah teruji oleh waktu.