Simak Tutorial Cara Membuat Business Plan dan Contohnya

Serba Serbi, Startup & Bisnis

Bagi seseorang yang berkecimpung di dunia bisnis pasti mereka telah mengetahui target pasar dan sasaran bisnis yang diinginkan. Kedua hal ini tentu telah dipikirkan secara matang dan sebaiknya mempunyai dasar riset yang baik yang disebut juga dengan business plan.

Tata rancang business plan adalah sebuah susunan informasi yang terinci akan step atau langkah membangun usaha mulai dari dasar yang terlihat kecil hingga bisa saja sampai beberapa tahun kedepannya nanti. Tahap ini yang akan berguna sebagai fondasi dan guide yang bisa diikuti juga dikembangkan bila diperlukan.

Sedangkan bagi pemula tentu mengalami kebingungan mengenai tahapan manakah yang harus kita mulai dulu atau malah untuk menarik minat para pemilik modal. Agar terhindar dari salah sasaran penerapan tahap, mari kita simak artikel berikut ini.

 

Mengenal Apa itu Business Plan?

 

Business plan atau rencana bisnis merupakan rangkuman rencana tertulis yang memuat bagaimana cara kerja, rincian modal, manajemen, cara mencapainya serta jangkauan kedepan. Sebuah business plan yang baik juga harus mampu mempertimbangkan banyak possibility yang bisa saja terjadi ditengah jalan, jadi tidak mengherankan kalau business plan sulit dibuat terlebih lagi jika kita membuatnya secara detail.

Banyak yang gagal dan menyerah saat menyusun sebuah rencana bisnis karena menyepelekan tahap yang wajib diikuti dan lebih memilih poin yang mudah juga cepat. Maka dari itu jika sebuah bisnis ingin tetap berlangsung lama haruslah benar-benar memikirkan langkah mereka dan yang paling utama adalah komitmen dalam mengikutinya tanpa ada jeda.

Tetapi business plan ternyata tidak menjamin kesuksesan serta merta, namun begitu sebuah usaha yang serius tetap harus mempunyai reka tahapan rancangan agar turut menjadi pemacu bagi pelaku usaha dalam mencapai targetnya.

Baca Juga : Tips Membuat Marketing Plan yang Baik untuk Bisnis

 

Mengapa Membuat business plan atau rencana bisnis itu penting?

 

 

Membuat perencanaan bisnis sangatlah penting karena ia merupakan tonggak awal penegakan bisnis dan berikut adalah step yang bisa di ikuti :

 

  1. Mengawali Bisnis

    Fungsi utama rencana bisnis adalah membangun fondasi strategi awal bagi sebuah perusahaan yang berisikan visi, cara pengerjaanya, jumlah anggota dan target pencapaian visi tadi. Rancangan ini dibangun sebagai panduan perkembangan yang akan diikuti oleh semua pekerjanya. Jadi sebab itu sebaiknya rancangan bisnis dibuat secara terperinci walau terkesan sepele agar nanti mempunyai kemudahan dan orientasi kesuksesan yang jelas.

  2. Sumber Dana

    Selain sebagai panduan, kegunaan business plan adalah dalam menjaring dan menarik minat para investor, perbankan serta ventura sebagai sumber pendanaan. Pada dokumen proposal tertulis memuat informasi gambaran tertulis yang menjanjikan serta apakah kita mampu menjawab pertanyaan yang selalu timbul dari para pemodal.

    Pertanyaan yang common ditanyakan adalah hasil atau imbal balik bagi pihak pertama selaku investor akan dapatkan. Oleh sebab itu business plan juga harus mampu menjabarkan pemahaman kepada pihak investor mengenai bisnis yang sedang mereka investasikan serta kepercayaan loyalitas dari si penerima modal yaitu pihak kedua.

  3. Bisnis Lebih Fokus

    Business plan memuat banyak hal termasuk target yang bisa dipecah menurut kebutuhan si pebisnis. Target ini bisa berupa jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Pemecahan target bisnis diharapkan mampu memusatkan fokus pekerjanya demi mendapatkan hasil dan sasaran yang tepat.

  4. Prediksi Masa Depan

    Bersamaan dengan target, business plan juga biasa digunakan untuk memprediksi masa depan atau possibility. Prediksi ini didapat dari hasil pemecahan target waktu dan pembelajaran riset yang membuat kita bisa memindai banyak kemungkinan serta meminimalisir hal-hal yang kemungkinan meleset dari perkiraan awal.

  5. Menaikkan Level Bisnis

    Penataan business plan yang rapi juga mendongkrak sebuah level usaha, dengan step rancangan yang mudah dipahami serta mudah diikuti tentu menambah semangat pebisnis serta perkembangan usaha lebih maju dan pesat.

  6. Sarana Komunikasi dengan Pemilik Saham

    Sebuah usaha tentu melibatkan banyak pihak maka business plan berguna sebagai sarana komunikasi bagi para pelakunya termasuk para investor demi menyamakan persepsi kelancaran usaha yang telah disepakati bersama.

 

Tutorial Cara Membuat Business Plan

 

Terdapat beberapa hal yang harus ditulis dalam menyusun business plan. Berikut ulasan bagaimana tutorial cara membuat business plan dan contohnya :

 

  1. Ringkasan Eksekutif

    Ringkasan eksekutif adalah informasi bisnis berupa jenis atau tipe bisnis apa yang hendak dibangun, visi dan misi, prinsipil dalam menjalankannya serta tujuan pencapaian. Point ringkasan ini biasanya di rangkum secara efisien mungkin agar menarik, mudah lagi cepat dicerna oleh investor sebab dibagian inilah investor memutuskan pilihan mereka nantinya.

  2. Latar Belakang Bisnsis

    Informasi penting krusial seperti latar belakang, data pemilik perusahaan, para pemegang saham, struktur organisasi, konsultan serta yang terlibat didalamnya harus dijabarkan juga ditulis dengan terperinci.

  3. Analisis Pasar dan Marketing

    Meriset target pasar serta pemasaran yang hendak dibidik. Lalu menganalisis mengenai tren pasar serta strategi marketing yang kiranya bisa diterapkan yang nantinya dimasukkan ke dalam rincian panduan marketing plan perusahaan.

  4. Analisis Produksi

    Analisis produksi menjelaskan tentang sistem operasi dari yang akan dijalankan dalam bisnis. Sebagai contoh, apabila usaha yang dijalankan adalah manufaktur, maka perlu menyajikan informasi bagaimana proses produksi, penerimaan pesanan, proses pendistribusian barang serta penagihan. Kemudian, jika bisnis yang akan dibangun adalah bisnis layanan jasa, informasi yang disajikan berupa cara memberikan layanan jasa kepada konsumen.

  5. Analisis Tenaga Kerja

    Dalam bagan penyusunan business plan sertakan juga rincian tenaga kerja atau sumber daya manusianya. Analisis ini termasuk salah satu point penentu keberhasilan dalam berbisnis karena ia memberikan informasi mengenai kompetensi, keahlian apa saja yang dibutuhkan serta jumlah pelaku/penggerak usaha.

  6. Analisis Keuangan

    Catat dan runut dengan teliti proyeksi pendapatan dan pengeluaran, waktu tempoh pengembalian modal, pengembalian investasi kepada pihak investor serta semua hal yang menyangkut perhitungan aliran dana keluar masuk usaha.

  7. Rencana Pengembangan Bisnis

    Rencana pengembangan merupakan salah satu bagian penting dalam menyususn business plan. Sebab bagian ini nantinya akan menjadi sorotan bagi para investor. Dari bagian perencanaan pengembangan ini investor akan melihat seberapa besar peluang usaha yang akan dibuat. Termasuk apa saja strategi yang akan dilakukan untuk melakukan pengembangan.

  8. Risiko Bisnis

    Dalam cara membuat business plan, kita harus memikirkan risiko. Ya, setiap bisnis tentu memiliki risiko, sebagai contoh adalah risiko produksi, risiko operasional, risiko keuangan dan masih banyak lagi. Pada bagian ini analasis tidak hanya pada tahap identifikasi risiko, akan tetapi tentang strategi yang akan dilakukan untuk menanggulangi atau menghadapi dampak dari risiko.

Baca Juga : Marketing Automation: Panduan Sukses Bisnis

 

Kesimpulan dan Penutup

Demikian ulasan tentang bagaimana tutorial cara membuat business plan dan contohnya yanga bisa diterapkan sebelum memulai bisnis. Menyusun business plan membawa banyak manfaat bagi pelaku bisnis pemula. Rencana bisnis dapat menarik sumber dana untuk modal usaha, lebih fokus dan terarah dalam menjalankan bisnis dan memiliki prediksi masa depan usaha.

Dalam cara membuat business plan yang baik adalah yang memuat delapan hal di dalamnya. Hal tersebut antara lain ringkasan eksekutif, yang berisi informasi mengenai bisnis yang akan dibangun, latar belakang, analisis pasar dan marketing, produksi. Kemudian harus memuat tentang analisis sumber daya manusia, analisis keuangan, rencana pengembangan bisnis, serta risiko bisnis.

Tetapkan target pencapaian yang realistis agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Selalu optimis bahawa bisnis yang akan digeluti akan mendulang sukses. Semoga cara membuat business plan ini bermanfaat dan selamat mencoba.