Strategi Pemasaran Produk Secara Online dan Offline beserta Contohnya

Business, Marketing

Bisnis yang terbilang sukses, pasti mengalami banyak jatuh bangun untuk menjadi besar. Hal ini, tidak lepas dengan kualitas produk dan strategi pemasaran produk. Dalam pemasaran produk ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu Online dan Offline. Bahkan, startegi pemasaran ini merupakan kunci utama sebuah bisnis. Maka dari itu perlu adanya strategi yang tepat dalam memasarkan produk anda.

Bagi anda yang baru menjadi bisnis pemula, anda dapat membuat produk anda bernilai jual tinggi dengan memanfaatkan social media yang ada saat ini. nah pertanyaannya bagaimana bisa memaksimalkan channel offline dan online ini?

Platform digital sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas jual beli produk sekaligus menjadi brand awerness produk anda. Maka dari itu. Yuk, simak artikel panduan strategi pemasaran produk berikut ini.

Apa Itu Pemasaran Online dan Offline?

Sering kali kita salah paham tentang dunia pemasaran, padahal strategi pemasaran Online dan Offline jauh berbeda. Baik dari target hingga teknik pemasaran. Berikut ini perbedaan Pemasaran Online dan Offline :
  1. Pemasaran Offline

    Strategi pemasaran yang dilakukan untuk menarik target konsumen adalah dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan membagikan brosur. Untuk toko yang besar ia bisa menggunakan televisi ataupun radio, bahkan tak jarang yang masih memakai brosur. Namun, sekali lagi orang-orang yang mengunjungi toko tersebut hanya masyarakat yang berada di daerah sekitarnya.

  2. Pemasaran Online

    Strategi pemasaran online yang digunakan untuk mencapai target konsumen pemasaran online dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) dan social media. Jadi, cakupan untuk memilih pelanggan lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga : Marketing Automation Panduan Sukses Bisnis

Strategi Pemasaran Produk 

Pada strategi pemasaran biasanya terbagi 2, yang pertama ialah B2B dan B2C. Pada teori marketing ini memiliki perbedaan besar yang pertama yaitu B2B fokus pada outdoor misalnya sales, dan pada B2C lebih fokus pada digital marketing contohnya ialah Facebook adsense. Berikut ini beberapa strategi marketing yang dapat anda terapkan pada bisnis anda :

1. Media Sosial

Media social saat ini menjadi target utama bagi para pebisnis maupun perusahaan. Karena saat ini sudah memasuki dunia digital, yang segalanya serba cepat dan informatif. Bahkan, tak jarang perusahaan menginvestasikan uang mereka untuk membuat brand awerness yang bagus untuk produk mereka.

Salah satu contohnya saat ini ialah Instagram IDCloudHost. Rata – rata masyarakat sudah beralih dari televisi ke social media. Hal ini karena social media sangat cepat dalam merespon dan up to date dalam segala informasi.

Dengan menambahkan foto serta diberi desain visual dan audio akan membuat social media anda lebih menarik. Kreatifitas dalam menarik perhatian pelanggan jadi faktor utama dalam strategi ini. Anda dapat menganalisa tren yang sedang berlangsung maupun produk yang akan menjadi tren nantinya hanya dengan social media.

2. Menawarkan Produk Secara Gratis

Ini merupakan salah satu cara yang dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen, karena sesuatu yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja. Alasan lain kenapa strategi ini dianggap perlu juga karena seringkali seorang costumer belum membeli sebuah produk, karena mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut.

Sebuah perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan contoh gratis secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun media digital maka perusahaan bisa menawarkan free trial atau mencoba gratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui sebuah produk.

3. Pay Per Click (PPC)

PPC adalah kependekan dari Pay Per Click, yaitu model internet marketing yang memanfaatkan pemasang iklan, hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Hal ini berarti sistem periklanan ini universal dan bisa digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram.

Selain itu, model iklan ini juga lebih efektif, lebih efisien, dan lebih ekonomis dibanding model iklan konvensional karena hanya menggunakan internet. Tersedia berbagai pilihan untuk membuat iklan PPC, dari Youtube Ads, Google Ads, Facebook Ads, hingga Instagram Ads.

4. Affiliate Marketing

Affiliate marketing berarti pelanggan regular anda bisa mengiklankan produk Anda ke teman-teman atau followernya di media sosial. Contohnya ialah promo harga murah untuk penggunaan hosting anda. Sebagai informasi juga, IDCloudhost juga mempunyai program Affiliasi / Affiliate Marketing yang bisa Anda ikuti, untuk mengikuti program Affiliate Marketing IDCloudhost bisa mengunjungi halaman idcloudhost.com/affiliate/

Baca Juga : Perbedaan Antara Marketing Dengan Sales

5. Email Marketing

Email Marketing

Email marketing adalah pengiriman pesan contohnnya newsletter dan promosi melalui email. Banyak yang menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi mengganggu konsumen. Faktanya, berkata sebaliknya, penggunaan email marketing terus meningkat setiap tahunnya.

Jika anda ingin menggunakan email marketing sebagai salah satu strategi marketing anda, IDCloudHost menyediakan Layanan Email Premium yang dapat anda gunakan untuk bisnis anda. McKinsey and Company telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter.

Hal ini karena, Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email. Email merupakan sebuah tools yang paling banyak dibuka setiap harinya.

Kesimpulan dan Penutup

Strategi pemasaran sudah merupakan sebuah kunci kesuksesan sebuah bisnis, maka dari itu anda perlu melakukan analisa sebelum membuat pemasaran dalam produk anda.

Dengan masuknya dunia digital yang berkembang pesat, sangat memudahkan anda untuk menjangkau pelanggan di berbagai belahan dunia. Hal ini, karena penggunaan internet dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.

Beberapa strategi marketing seperti media social, menawarkan produk gratis, hingga email marketing dapat anda terapkan dalam bisnis anda. Investasi dalam dunia digital dapat anda lakukan dengan mengaktifkan Facebook Ads atau Google Ads pada aplikasi produk anda.