Kemarin Anda baru saja mengunggah gambar ke akun Instagram dan bertukar komentar dengan teman, tetapi sekarang terjadi sesuatu yang salah. Anda mencoba masuk ke Instagram seperti biasa namun akses Anda ditolak. Bingung dengan keanehan tersebut, Anda coba untuk mencari secara online apa yang terjadi dengan akun Instagram Anda. Akhirnya Anda menyadari bahwa akun Instagram yang dimiliki sudah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga sulit untuk mengembalikan sendiri akun Anda.
Diretas bukanlah suatu hal yang menyenangkan, apalagi jika yang diretas adalah platform yang cukup penting bagi Anda. Di platform tersebut Anda menyimpan banyak percakapan pribadi dan momen-momen yang tidak bisa dibagikan pada publik, namun saat diretas data yang tersimpan bisa digunakan oleh peretas untuk kepentingan yang bisa merugikan Anda. Tentu Anda menjadi was-was, takut jika data tersebut digunakan untuk memeras teman-teman pengikut menggunakan informasi pribadi Anda.
Korban peretasan akun Instagram bukanlah hal baru dalam dunia sosial media, peretasan akun sudah banyak memakan korban dan merugikan banyak pihak. Peretasan dilakukan oleh orang dengan tujuan tertentu atau hanya sekedar iseng saja, skemanya hampir sama yaitu dengan mengubah akses login Instagram. Peretasan atau pembobolan akun Instagram ini bisa terjadi pada siapa saja tergantung pada seberapa tinggi tingkat keamanan yang dimiliki. Anda tidak akan bisa mengambil kembali akses terhadap akun Instagram sebelum dilakukan pemulihan, untuk itu Anda perlu tahu cara mencegah peretasan atau cara agar akun kembali normal.
Tanda-Tanda Akun Instagram Diretas
-
Mendapatkan Notifikasi dari Instagram
Saat akun Instagram masuk dengan perangkat yang berbeda, Instagram akan otomatis mengirimkan pemberitahuan seperti “We noticed a login from a device you don’t usually useâ€. Ini berarti akun Anda sedang login di perangkat lain, Anda tidak boleh mengabaikan notifikasi yang muncul. Sebab jika Anda mengabaikannya, akun Anda akan dibobol peretas. Notifikasi yang diberikan biasanya memuat informasi berupa jenis perangkat, lokasi, browser yang dipakai serta tanggal dan waktu login, jika upaya masuk itu bukan Anda Instagram akan merekomendasikan untuk mengubah kata sandi untuk melindungi akun.
-
Perubahan Data yang Signifikan
Foto profil yang digunakan tiba-tiba berubah dengan gambar yang sama sekali tidak dikenali, padahal Anda jelas tidak mengubahnya. Anda bisa memastikan terlebih dahulu apakah itu ulah peretas atau hanya keisengan teman yang sedang menggunakan smartphone Anda. Jika yang melakukan tersebut adalah peretas, Anda harus segera mengubah kata sandi yang lebih aman.
-
Jumlah Following yang Bertambah
Anda tidak sedang mengikuti orang-orang, namun anehnya jumlah mengikuti menjadi bertambah. Rata-rata orang lebih fokus pada jumlah pengikutnya, hal ini sering mengabaikan jumlah mengikuti. Padahal bisa saja perubahan tersebut ulah dari peretas yang sedang menggunakan akun Anda.
-
Tidak Bisa Masuk ke Akun
Jika sudah benar-benar tidak bisa masuk ke akun Instagram, bisa saja akun Anda sudah diubah semua celah aksesnya. Mulai dari kata sandi hingga email, Anda harus segera mengganti kata sandi pada email dan segala akun yang terhubung dengannya agar tidak menjadi celah untuk peretas membobol akun lainnya.
Baca Juga  :  Daftar Aplikasi yang Biasanya Digunakan Oleh Hacker untuk Menjalankan Aksi
Cara Mengembalikan Akun
Satu miliar orang menggunakan Instagram setiap bulan, jadi target yang sangat memudahkan peretas dari belahan bumi manapun. Jika Anda mengetahui bahwa sesuatu yang aneh terjadi pada akun Anda, cabut akses ke aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan, ubah sandi Anda, dan aktifkan autentikasi dua faktor. Karena ketika seseorang mencoba mengubah kata sandi atau email Instagram Anda, aplikasi akan mengirimi Anda surat konfirmasi. Anda dapat mengembalikan perubahan ini dan mencegah peretas mengambil alih profil Anda.
Untuk memulihkan akun yang dicuri, Anda bisa menggunakan bantuan help(dot)instagram(dot)com dan masuk ke menu privacy & safety > Report Something > Hacked Account > I Think my account has been hacked > Report it to us. Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan memilih “Impersonation Account” alias akun penyamaran, yakni dengan memilih menu Privacy & Safety > Report Something > Impersonation Account > What can I do if someone impersonates me on Instagram? > Report it to us. Anda akan dialihkan ke pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan benar.
Setelah melakukan cara ini, akun Instagram Anda sementara akan dinonaktifkan otomatis oleh Instagram untuk memastikan adanya tindakan pembobolan yang dilakukan pada akun Anda. Akun tidak akan bisa ditemukan pada kolom pencarian saat masa penonaktifan. Pihak Instagram akan memberikan informasi terbaru terkait akun Anda melalui surat elektronik, untuk itu Anda bisa melakukan pengecekan email secara rutin untuk mengetahui info yang diberikan. Informasi yang masuk biasanya berupa langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk memulihkan kembali akun, segera ikuti langkah yang diberikan untuk memulai pemulihan.
Biasanya instruksi yang Instagram berikan adalah Anda diminta untuk menuliskan nama akun Instagram beserta nama lengkap dan kode rahasia dari Instagram pada selembar kertas putih. Mereka juga akan meminta foto wajahmu yang akan diverifikasi bersama dengan data yang tertulis di kertas tadi, usahakan foto sesuai dengan salah satu postingan yang ada di Instagram Anda atau minimal mirip dengan foto profil yang digunakan agar pengenalan bahwa Anda Pemilik akun tersebut berhasil.
Setelah balasan email verifikasi data Anda kirimkan, Instagram kembali akan mengirimkan formulir yang harus Anda isi. Jangan sampai ada informasi yang tertinggal agar lebih memudahkan pengembalian akun, data diri dan foto atau salinan ID yang paling utama. Kirimkan balasan Anda dan tunggu lima hingga tujuh hari proses pengembalian, Instagram akan mengirimkan balasan jika akun tersebut benar milik Anda.
Baca Juga  :  Menkominfo Pantau Kasus Peretasan WhatsApp Oleh Spyware Israel
Tips Menghindari Peretasan
Ada beberapa hal yang bisa Anda coba terapkan untuk menghindari agar akun Instagram dari peretasan, mungkin saja beberapa hal ini bisa membantu permasalahan Anda terkait akun instagram.
-
Hindari menghubungkan ke Instagram melalui Facebook
Banyak orang menggunakan Facebook untuk masuk ke Instagram dan aplikasi lainnya, cara ini memang cukup memudahkan Anda saat masuk. Tidak perlu memasukan nama pengguna dan kata sandi, Anda bisa masuk hanya dengan satu klik saja. Namun siapa sangka ini merupakan salah satu kesalahan terbesar yang Anda lakukan, mengapa demikian? Karena jika kredensial Facebook Anda terungkap, peretas dapat merebut semua akun Anda yang terkait hanya dalam sekejap. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa membuat login individual untuk setiap akun yang dimiliki, jika salah satu akun diretas, Anda tidak kehilangan akses untuk akun lainnya. Ini dapat mengurangi banyak masalah yang akan terjadi di masa mendatang.
-
Gunakan sandi yang kuat
Selalu gunakan kata sandi yang kuat yang mencakup huruf, angka, dan karakter khusus, hal ini selalu diperingatkan oleh Instagram secara otomatis saat Anda mengubah sandi. Untuk keamanan Instagram yang maksimal, direkomendasikan untuk mencoba pengelola kata sandi: ini menghasilkan kata sandi yang kuat untuk Anda dan menjaganya tetap aman. Dianjurkan untuk mengubah sandi dari waktu ke waktu, ini menjadi salah satu tips keamanan pada akun.
-
Jangan berbicara dengan orang asing
Penipuan menggunakan metode phising di Instagram sangat mudah membuat Anda tertipu, jadi jangan pernah mengeklik tautan apapun yang dikirimkan oleh orang asing. Jika Anda melihat ada akun mencurigakan yang mengikuti Anda, segera lakukan pemblokiran untuk mencegah kejadian yang tidak terduga.
-
Aktifkan autentikasi dua faktor
Otentikasi dua faktor adalah langkah tambahan dalam proses login. Setiap kali Anda ingin mengakses akun Anda, Anda harus mengetikkan kode yang Anda terima melalui SMS atau aplikasi otentikasi. Meskipun ini mungkin tampak membosankan dan mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk masuk, ini layak untuk diaktifkan, karena ini menambahkan lapisan keamanan ekstra.
-
Gunakan VPN
VPN mampu mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga memberi Anda privasi digital yang sangat kita butuhkan saat ini. Jika Anda sesekali menjelajah Instagram saat terhubung ke Wifi publik, maka Anda harus memiliki VPN. NordVPN adalah aplikasi yang mudah digunakan dan bekerja di berbagai platform untuk melindungi Anda dari pengintai. Ini membantu mengamankan data Anda dan menghindari serangan man-in-the-middle yang biasa digunakan untuk mencegat kredensial pengguna.
-
Hindari melihat posting Instagram di platform lain
Berbagai artikel online seringkali memuat video dan gambar Instagram yang disematkan. Jika Anda mengkliknya, ini akan mengarahkan Anda ke postingan asli. Berhati-hatilah dengan tautan tersebut, karena peretas terkadang membuat halaman masuk Instagram palsu untuk mengambil alih kata sandi Anda. Jika Anda merasa bahwa situs web yang Anda jelajahi mungkin mencurigakan, jangan klik tautan apa pun dan hindari masuk ke akun Anda melalui website tersebut.
Baca Juga  :  Tips & Trick Cara Menghindari Pencurian Data di Internet
Kesimpulan dan Penutup
Pembobolan akun Instagram yang sudah merebak menimbulkan efek yang meresahkan para penggunanya, para peretas biasanya memanfaatkan hal tersebut untuk memenuhi keinginan pribadi. Melakukan pemerasan mengatasnamakan korban sehingga pengikut si korban mempercayainya, pelaku-pelaku ini biasa meminta atau meminjam sejumlah uang dengan berbagai janji. Hal tersebut tentu merugikan Anda jika menjadi korban mereka, tagihan pinjaman dan ganti rugi akan Anda tanggung sendiri.
Melakukan pengamanan akun lebih awal cukup membantu mengurangi celah masuknya peretas pada akun Instagram, Anda juga perlu menghindari pemberian informasi pribadi kepada orang lain. Hal ini sangat rawan menjadi penyebab peretasan yang ada, Anda bisa melakukan autentikasi dua faktor yang terdapat pada Instagram. Dengan cara ini pengguna akan diminta untuk memasukkan kata sandi dan kode tambahan yang dikirimkan melalui pesan singkat atau aplikasi pihak ketiga. Setelah aktif, akun Anda bisa dipastikan aman dari peretasan.