Otak manusia dapat memproses gambar hanya dalam 13 milidetik – yang berarti Anda tidak memiliki banyak waktu untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan. Apa yang dilihat oleh pembeli sering kali menjadi faktor penentu apakah mereka akan tetap berada di situs Anda atau kehilangan minat, jadi sangat penting bagi Anda untuk berinvestasi dalam membangun toko online yang menarik perhatian mereka dan membuat mereka tetap tertarik.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah melalui foto produk yang bagus dan menarik. Jika Anda menjalankan bisnis e-commerce, Anda mungkin sudah tahu betapa hebatnya produk Anda, tetapi bagi pelanggan, yang mereka ketahui hanyalah foto-foto di situs web Anda.
Inilah sebabnya mengapa situs web e-commerce terbaik tidak hanya memiliki produk yang bagus, tetapi juga foto-foto produk mereka yang bagus. Fotografi produk ini membuktikan kualitas dan nilai produk Anda serta membangun transparansi ke dalam bisnis e-commerce Anda. Dalam artikel blog ini, kami akan memberikan Anda beberapa tips foto produk sehingga Anda bisa mendapatkan foto yang sempurna.
Baca Juga: 5+ Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Smartphone
Apa Itu Foto Produk?
Foto produk adalah representasi visual suatu barang yang ditujukan untuk menarik perhatian konsumen. Proses pengambilan gambar produk yang tepat sangat penting karena dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk tersebut.
Dalam pengambilan foto produk, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah penyesuaian teknik yang digunakan berdasarkan jenis produk yang difoto, seperti produk makanan, minuman, atau barang pakai.
Setiap jenis produk memerlukan properti khusus dalam proses pengambilan gambar. Misalnya, dalam fotografi produk makanan, mungkin diperlukan placemat, peralatan makan kayu, dan bahan baku dari produk makanan tersebut untuk menambahkan elemen yang relevan. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, diharapkan foto produk yang dihasilkan dapat memperlihatkan produk secara menarik dan menggugah minat calon konsumen.
Baca Juga:Â Cara Mengecilkan Ukuran Foto Tanpa Mengurangi Kualitas dengan Mudah
7 Tips Foto Produk dan Prosesnya
Mungkin bagi kita orang umum yang tidak terlalu paham mengenai perbedaan Nikon ataupun Canon tentu kegiatan fotografi ini akan memberatkan untuk kita. Bahkan untuk usaha kecil dengan anggaran terbatas, berinvestasi dalam peralatan fotografi yang mahal bukanlah suatu pilihan.
Untungnya, mengambil foto dengan kualitas bagus jauh lebih mudah diakses saat ini daripada 10 tahun yang lalu. Mengingat sebagian besar dari kita sudah memiliki kamera iPhone 12 megapiksel dan banyak aplikasi pengeditan kelas atas yang semakin terjangkau. Maka untuk meningkatkan fotografi e-commerce dan foto produk untuk Instagram Anda mungkin lebih mudah daripada yang Anda pikirkan.
Di sini kami telah menyoroti beberapa tips dan langkah praktis untuk membangun studio fotografi DIY Anda sendiri di rumah :
1. Siapkan background Anda
Mendapatkan background (latar belakang) yang tepat tidak hanya menjaga fokus pada produk yang Anda potret, tetapi juga membantu menyederhanakan proses pengeditan saat tiba waktunya untuk pasca-produksi. Cobalah menggunakan latar belakang berwarna putih atau terang, karena ini akan memudahkan untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan dan memperbaiki foto.
2. Siapkan produk Anda
Sekarang saatnya untuk membawa produk Anda ke dalam pemotretan. Ini mungkin terlihat sederhana, tetapi mempersiapkan produk Anda mungkin memerlukan beberapa kali percobaan seperti mendapatkan sudut, pencahayaan dan posisi yang tepat.
Tempatkan produk Anda di depan latar belakang, pastikan produk Anda berada di tengah dan di atas permukaan yang datar dan stabil seperti meja atau kursi. Untuk benda-benda seperti perhiasan dan aksesori lainnya, Anda mungkin bisa menggunakan patung yang menampilkan produk dengan lebih baik, dan untuk item dengan label atau desain khusus, Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk menyesuaikan produk hingga tepat berada di tengah.
Untuk produk yang lebih kecil dan lebih rumit, berikut ini ada beberapa alat bantu yang mungkin berguna:
- Selotip bening untuk menahan produk kecil agar tetap pada tempatnya, seperti anting atau kalung
- Manekin untuk pakaian dan aksesori
- Manekin kaki untuk sepatu
- Gantungan baju yang menarik untuk memajang produk pada sudut yang berbeda
- Seorang teman atau anggota tim untuk menjadi model pakaian atau menciptakan bidikan gaya hidup yang menyenangkan
3. Sesuaikan Pencahayaan
“Lighting adalah kunci dari segala foto!!†Anda pasti pernah mendengar kalimat tersebut. Salah satu elemen yang paling penting dalam mengambil foto produk untuk Instagram yang berkualitas adalah memiliki pencahayaan yang sempurna. Mungkin Anda akan bosan ketika sedang menyesuaikan pencahayaan, tetapi menciptakan pencahayaan yang baik akan membuat perbedaan yang cukup besar di dalam sebuah foto.
Dalam fotografi produk, Anda hanya memiliki dua jenis sumber cahaya yang bisa Anda pilih: cahaya alami dan cahaya buatan.
-
Cahaya Alami
Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, menggunakan cahaya alami adalah cara terbaik. Tetapi hanya karena ini adalah pilihan yang lebih murah, bukan berarti kualitasnya lebih rendah. Sebaliknya, cahaya alami sebenarnya ideal jika Anda memotret di luar ruangan. Pastikan Anda memotret pada siang hari saat matahari sedang berada di puncaknya sehingga Anda bisa mendapatkan cahaya yang optimal.
Jika Anda melakukan pemotretan produk di dalam ruangan, letakkan latar belakang dan meja pemotretan Anda di dekat jendela yang mendapatkan banyak cahaya matahari alami, dan jika cahayanya terlalu kuat, Anda bisa mencoba memblurkannya dengan lembaran tipis atau kertas putih yang ditempelkan ke jendela. Contoh yang bagus untuk menggunakan pencahayaan alami adalah untuk fotografi makanan.
-
Cahaya Buatan
Jika Anda memiliki anggaran untuk membeli lampu studio atau Anda ingin memotret pada waktu yang ketika cahaya agak gelap, cahaya buatan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Setelah Anda memiliki lampu studio, Anda bisa memutuskan bagaimana Anda ingin memposisikannya untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan.
Salah satu lampu harus berfungsi sebagai lampu utama Anda yang kemudian Anda menempatkannya di depan produk Anda dan lampu lainnya harus menjadi lampu pengisi, diposisikan di sisi yang berlawanan, misal di belakang atau di atas produk Anda.
Setelah Anda memiliki pengaturan pencahayaan yang tepat, pastikan untuk mendokumentasikan posisi dan pengaturan kamera sehingga Anda bisa menciptakan tampilan yang konsisten dari satu pemotretan ke pemotretan lainnya.
4. Gunakan Tripod
Untuk mendapatkan foto yang terlihat tajam dan menangkap setiap detail produk Anda, Anda pasti membutuhkan posisi yang tinggi yang bisa menangkap ketajaman gambar dan juga tetap stabil. Ketika kamera Anda menggunakan slow shutter speed, hampir tidak mungkin untuk menahan kamera dengan tangan Anda maka di sinilah tripod menjadi penyelamat.
5. Pilihlah Kamera yang Tepat
Hal ini mungkin terlihat seperti hal yang mudah, tetapi memilih kamera yang tepat sangat penting agar hasil foto produk untuk Instagram Anda semakin menarik. Tentu saja, jika Anda tidak berencana untuk melakukan pemotretan fotografi produk secara konsisten atau jika Anda memiliki anggaran yang terbatas maka Anda bisa menahan terlebih dahulu untuk membeli kamera DSLR.
Untungnya, teknologi smartphone sekarang telah berkembang pesat, jadi jika Anda sudah memiliki iPhone atau Samsung dengan kualitas kamera tinggi, maka Anda sudah bisa melakukan kegiatan fotografi produk Anda. Anda selalu bisa menghias foto Anda dengan latar belakang atau bermain-main dengan pencahayaan untuk mendapatkan foto yang sempurna.
6. Ambil Beberapa Gambar dan Evaluasi Hasilnya
Ketika Anda sudah mulai memotret maka Anda harus ingat bahwa foto-foto yang pertama itu mungkin hasilnya akan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, maka Anda harus mengambil beberapa foto agar Anda mendapatkan yang sesuai dengan keinginan Anda. Ambil foto pada sudut, jarak dan posisi yang berbeda untuk melihat mana yang terbaik.
Setelah Anda merasa telah mengambil cukup banyak foto, unggah foto-foto tersebut ke komputer untuk melihat hasilnya, karena layar kecil pada kamera Anda mungkin tidak memberikan gambaran yang akurat. Mungkin akan sangat membantu jika Anda menggunakan program seperti Adobe Lightroom untuk mengatur foto-foto Anda dan mulai mengeditnya.
7. Optimalkan gambar
Waktu adalah uang, dan banyak pembeli yang tidak mau menunggu toko online yang tidak cukup cepat dimuat. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk mengoptimalkan gambar Anda untuk mencapai kualitas terbaik, tetapi juga memperhatikan kecepatan memuat halaman.
Untungnya, ada alat pengecil gratis untuk mengoptimalkan foto Anda dan membantu Anda menemukan keseimbangan itu. Terakhir, pastikan Anda memberi nama foto produk Anda dengan benar dan menyertakan metadata serta kata kunci yang akan membantu meningkatkan peringkat pencarian Anda.
Baca Juga:Â 5+ Rekomendasi Tempat Jual Foto Online Terbaik
Penutup
Maka itu tadi beberapa tips foto produk yang bisa kami berikan untuk Anda yang baru mau memulai fotografi produk Anda agar tampak lebih menarik. Tentu saja, Anda tidak perlu menerapkan semua tips ini sekaligus. Menciptakan fotografi produk yang konsisten dan berkualitas tinggi bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam satu malam, jadi mungkin diperlukan beberapa kali uji coba untuk mencapai hasil yang Anda inginkan.
Namun, setelah Anda sudah terbiasa, Anda akan dapat menggunakan fotografi produk Anda untuk tidak hanya mengambil foto produk yang indah, tetapi juga menciptakan merek produk yang menarik secara visual dan bisnis e-commerce yang sukses.
Setelah memiliki foto produk yang menarik, tentu saja Anda bisa memperluas jangkauan bisnis Anda dengan menggunakan media sosial dan membuat website khusus perusahaan Anda sendiri. Jangan khawatir, Anda bisa gunakan layanan Cloud Hosting dari IDCloudHost yang memiliki performa terbaik dengan dukungan teknologi NVME. Dengan kemudahan konfigurasi, layanan support yang bisa diandalkan serta harga yang terjangkau menjadikan Cloud Hosting IDCloudHost sebagai solusi untuk kebutuhan bisnis Anda go digital!