Email adalah salah satu media komunikasi elektronik yang paling banyak digunakan di zaman digital ini. Tapi tak hanya sebagai media komunikasi, kini email juga menjelma menjadi ID pengenal seseorang di dunia maya. Sudah jelas sekali bahwa email sangat berguna di zaman sekarang, maka tak heran banyak kejahatan dunia maya yang bisa menyerang email, salah satunya spam. Cara menghindari email spam pun harus perlu diketahui.
Email ini biasanya berisikan link phishing atau virus. Nantinya data pengguna bisa dibajak, dicuri, atau dirusak jika pengguna menekan tautan pada link spam. Tentu saja hal ini sangat menganggu dan sangat berbahaya bagi pengguna. Maka dari itu, di bawah ini akan dipaparkan lebih lanjut tentang menghindari email spam.
Baca Juga:Â Kenali Apa Itu Spam Email dan Cara Mengatasinya!
Mengapa Email Pengguna Bisa Menjadi Target Spamming?
Email spam atau email junk adalah email acak yang dikirim secara massal. Email ini biasanya dikirim oleh manusia, tapi seringnya email ini dikirim oleh bot atau komputer yang terinfeksi oleh malware dan dikendalikan oleh satu pihak yang menjadi penyerang.
Selain terinfeksi malware, spam yang dikirim lewat email juga dikirim sebagai wadah promosi suatu produk tertentu. Lantas bagaimana bisa suatu email bisa menjadi targetnya? Ada banyak sekali alasan email pengguna bisa jadi target spamming, beberapanya adalah karena:
1. Alamat Email Didapatkan Secara AcakÂ
Email acak ini bisa didapatkan oleh para spammer dengan cara menggunakan alat khusus pencari alamat email. Spammer tinggal mencari dengan simbol ‘@’ di alat tersebut dan alamat email random bisa didapatkan dengan mudah
2. Alamat Email Ditemukan Secara Manual
Selain melalui aplikasi, alamat email juga bisa ditemukan secara manual. Alamat email yang umum dan mudah ditebak dapat mudah dijadikan target spam
3. Adanya Kebocoran Data
Kebocoran data juga bisa menjadi peluang para spammers menemukan email Anda. Kebocoran data ini adalah suatu hal yang berbahaya, selain bisa menyebarkan email pribadi pengguna kepada pihak tak bertanggung jawab, data-data pengguna lainnya juga bisa dicuri oleh pihak lain dan bisa digunakan untuk kegiatan yang merugikan pemiliknya.
4. Alamat Email Dijual
Hal ini adalah salah satu penyebab pengiriman email spam yang paling berbahaya. Para spammer bisa saja menemukan email Anda setelah membeli suatu data email dari pihak lain. Pihak penjual email ini bisa mendapatkan data email dari proses log in atau sign in pada suatu website. Walaupun hal ini sangat tidak umum, tapi selalu ingat untuk log in atau sign in hanya pada situs terpercaya agar data Anda tidak disalah gunakan.
Baca Juga:Â Rekomendasi Platform Email Marketing Gratis
Tips Menghindari Email Spam
Setelah mengetahui apa itu email spam dan bagaimana bisa Anda menerimanya, maka cara untuk menghindari email spam ini pun harus diketahui. Maka di bawah ini akan dipaparkan lebih lanjut cara menghindarinya.
-
Tidak Merespon Email yang Mencurigakan
Email spam biasanya memiliki ciri khas dimana isi emailnya cenderung tak jelas, berbelit-belit, dan berisikan ancaman. Jika menemukan pesan seperti ini di kotak masuk, abaikan pesan tersebut. Jangan pernah membuka, mendownload lampiran, juga membalas pesan email tersebut. Intinya jangan pernah berinteraksi dengan pesan berisi spam tersebut sebab para pengirim pesan bisa mengetahui apakah penerima email telah membuka pesan atau belum.
Informasi tentang apakah penerima berinteraksi dengan email spam bisa digunakan oleh para spammer untuk mengetahui kapan waktu penerima email aktif. Sehingga nantinya spammer tau kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan pesan spam ke alamat email yang dituju. Maka sangat disarankan untuk sama sekali tidak berinteraksi dengan email tersebut.
-
Menandai Email Sebagai Spam
Ketika ada email spam yang masuk ke dalam kotak masuk, ada baiknya email tersebut jangan dihapus terlebih dahulu. Tandai lah email sebagai spam terlebih dahulu sebelum menghapus email. Ini dilakukan agar ketika ada email serupa yang masuk, maka email tersebut akan langsung masuk ke folder spam sehingga pengguna tidak akan menemukannya di kotak masuk utama.
Cara menandai email sebagai spam pada gmail adalah dengan mencentang email yang hendak dilaporkan. Setelahnya pengguna bisa menekan tanda seru pada bar atas untuk melaporkan pesan spam sehingga pesan tersebut secara otomatis akan ditandai sebagai spam. Setelah proses ini selesai, pengguna pun bisa menghapus email.
-
Memblokir Email
Langkah selanjutnya dari menghindari spam adalah dengan memblokir email pengirim. Jika email tetap terus-terusan datang padahal email sudah diabaikan juga dilaporka, maka Anda bisa memblokir email pengirim. Dengan melakukan blokir ini, maka email tersebut tidak akan lagi terkirim ke pengguna.
Blokir dapat dilakukan dengan mudah, pengguna bisa membuka email yang hendak diblokir, lalu setelahnya pengguna dapat memilih opsi blokir yang tersedia. Alamat pengirim email yang telah diblokir tak akan bisa lagi mengirim email ke Anda setelahnya.
-
Tidak Menyebarkan Email Pribadi Ke Publik
Cara terampuh untuk menghindari email spam adalah dengan tidak menyebar data pribadi seperti email pribadi ke publik. Jangan mencantumkan alamat email pribadi pada bio laman media sosial atau postingan media sosial, Dengan mencantumkan alamat email secara publik, kemungkinan besar alamat email bisa dimanfaatkan oleh para scammer akan menjadi besar.
Maka dari itu jangan pernah mencantumkan alamat email pribadi. Jika ingin membagikan alamat email, ada baiknya dilakukan secara personal melalui pesan sehingga alamat email tidak tersebar secara publik.
-
Menggunakan Dua Akun Email
Menggunakan dua email yang berbeda dapat membantu Anda menghindari email spam. Satu email dapat dimanfaatkan untuk personal seperti bertukar pesan atau kegiatan personal lainnya, sedangkan email lainnya bisa digunakan untuk kegiatan eksternal.
Kegiatan eksternal ini bisa berbentuk pendaftaran akun suatu aplikasi atau website melalui email, atau kegiatan komersil lainnya melalui email. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran data yang bisa saja terjadi pada sebuah website atau aplikasi. Dengan menggunakan akun email yang berbeda bisa memudahkan penggunanya untuk mengorganisir email yang masuk.
-
Gunakan Email Hosting yang Memiliki Layanan Anti Spam
Cara menghindari email spam satu ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan jasa email hosting yang digunakan. Berbeda dengan email biasa yang domainnya bersifat umu, email hosting memiliki domain email yang bisa dipersonalisasikan sesuai kebutuhan. Tak hanya personalisasi domain, email hosting juga mempunyai fitur blokir email spam. Maka untuk menghindari spam, Anda bisa mengaktifkan fitur ini pada layanan email hosting Anda.
Baca Juga:Â Tips Menerapkan Strategi Email Marketing Ampuh
Penutup
Email adalah salah satu aspek komunikasi digital terpenting pada zaman sekarang, tapi bersamaan dengan pentingnya email ini, banyak pula bahaya yang muncul dari penggunaan email. Email spam adalah salah satu bentuk bahayanya, sehingga cara menghindarinya pun harus diketahui.
IDCloudHost menyediakan layanan Email Solutions yang bisa dipersonalisasikan sesuai kebutuhan penggunanya. Dengan kostumisasi domain dan harga yang terjangkau tiap bulannya, layanan email ini jauh lebih aman dan profesional untuk digunakan. Ayo, bergabung dengan IDCloudHost!